Pengelompokan Tingkat Kemiskinan Berdasarkan Dana Otonomi Khusus dan Pengeluaran Perkapita Kabupaten/Kota di Provinsi Aceh Tahun 2012-2016
DOI:
https://doi.org/10.22373/ekobis.v1i1.9990Keywords:
Poverty, Principal Component Analysis, Poverty LevelsAbstract
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perubahan tingkat kemiskinan kelompok, persebaran tingkat kemiskinan, dan gambaran hubungan antara dana otonomi khusus dan pengeluran perkapita terhadap tingkat kemiskinan kabupaten/kota yang ada di Provinsi Aceh tahun 2012-2016. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data dana outsus Aceh, data pengeluaran perkapita Aceh dan data persentase kemiskinan Aceh tahun 2012- 2016 yang berasal Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Aceh, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Provinsi Aceh dan sumber lain yang berhubungan dengan masalah penelitian. Metode yang digunakan untuk menganalisis tingkat kemiskinan adalah metode analisis komponen utama. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat kemiskinan kelompok dibagi menjadi tiga kategori yaitu kategori tinggi, sedang dan rendah. Daerah dengan tingkat kemiskinan yang tinggi dari tahun 2012-2016 yaitu Kabupaten Gayo Lues, sedangkan daerah dengan kategori tingkat kemiskinan yang rendah dari tahun 2012-2016 yaitu Kota Banda Aceh, Kota Langsa, dan Kota Lhokseumawe. Persebaran tingkat kemiskinan Aceh sangat dipengaruhi oleh daerah yang berdekatan. Ada hubungan kuat antara dana otonomi khusus dan pengeluaran perkapita terhadap tingkat kemiskinan ditandai dengan banyaknya kabupaten/kota yang berada pada kuadran I.References
Al-Farmawi, Abdul Hayy. (1994). Metode Tafsir Muwdhu’iy (Al-Bidayah fi at-Tafsir al-Maudlu’I). Suryana A. Jamrah (penj.). Jakarta: RajaGrafindo Persada.
Arif Mudayat, Aris. (1996). Ulama dan Uleebalang di Aceh: Konsistensi Ideologi Islam. Dalam kisah dari kampung halaman, masyarakat suku, agama resmi dan pembangunan. Jakarta: Interfdei.
Aceh Dalam Angka. (2014). Badan Pusat Statistik. Jakarta.
Haris , Syamsudin. (1999). Indonesia di Ambang Perpecahan. Jakarta: Erlangga.
Huda, Nurul. (2015). Ekonomi Pembangunan Islam. Jakarta: Prenadamedia Group.
Iriansyah , Nova. (2016). Mewujudkan Percepatan Kesejahteraan dan Kemandirian Bagi Kota Otonomi Khusus. Banda Aceh.
Kholis, Nur. (2014). “pendidikan islam dalam usaha mengatasi kemiskinan.” Kependidikan 1-14
M. H. A. Laimeheriwa. (2013). Analisis Pengaruh Penerimaan Dana Otonomi Khusus, Dana Alokasi Umum Terhadap Belanja
Modal Dan Indeks Pembangunan Manusia Di Kota Dan Kabupaten Provinsi Papua [skripsi]. Salatiga (ID): Universitas Kristen Satya Wacana.
Nurhayani. (2012). Analisis Pendapatan dan Pengeluaran Perkapita Di Kabupaten Batanghari [jurnal]. Jambi (ID): Universitas Jambi
Nurwati, Nunung. (2008). Kemiskinan: Model Pengukuran, Permasalahan dan Alternatif Kebijakan [jurnal]. Bandung (ID): Universitas Padjadjaran.
Prawoto, Nano. (2009). Memahami Kemiskinan dan Strategi Penanggulangannya [jurnal]. Yogyakarta (ID): Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Purwanto, E. A. (2007). Mengkaji Potensi Usaha Kecil dan Menengah (UKM) untuk Pembuatan Kebiiakan Anti Kemiskinan di Indonesia [jurnal]. Yogyakarta (ID): Universitas Gadjah Mada.
Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Qardhawi, Yusuf. (2005). Spektrum Zakat. Alih Bahasa Narulita, Sari. Jakarta: Zikrul Hakim.
S.Warouw, G.Nangoy, Treesje. (2016). Analisis Penggunaan Dana Otonomi Khusus Pada Pemerintah Kota Sorong Di Provinsi
Papua Barat [skripsi]. Manado (ID): Universitas Sam Ratulangi.
Syahda Guru LS. (2000). Menimbang otonomi vs federal, PT.Remaja Rosdakarya Bandung.
Wargadinata, Wildana. (2011). Islam dan pengentasan kemiskinan. UIN-Maliki Press, Malang.
Downloads
Published
Issue
Section
License
EKOBIS allows the author(s) to hold the copyright and to retain the publishing rights without restrictions. Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC-BY-SA 4.0) that allows others to EKOBIS the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work