Analisis Kontribusi Petani Perempuan Dalam Meningkatkan Perekonomian Keluarga Ditinjau Dari Perpekstif Ekonomi Islam (Desa Lamkunyet Kecamatan Darul Kamal Kabupaten Aceh Besar)
DOI:
https://doi.org/10.22373/ekobis.v4i2.10051Kata Kunci:
Petani perempuan, Perekonomian keluarga, Kesejahteraan KeluargaAbstrak
Perkembangan zaman dalam kehidupan ini menjadikan kebutuhan dalam keluarga meningkat sehingga mendorong perempuan untuk ikut bekerja. Perempuan di Desa Lamkunyet bekerja sebagai petani untuk membantu menunjang perekonomian keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk melihat kontribusi petani perempuan dalam meningkatkan perekonomian keluarga ditinjau dari perspektif ekonomi Islam di desa Lamkunyet kecamatan Darul Kamal Aceh Besar. Penelitian ini bersifat kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Petani perempuan yang bekerja sangat membantu kondisi perekonomian keluarga. Dan perempuan yang berkerja sebagai petani di desa Lamkunyet sesuai dengan Al-Quran dan Sunnah.Referensi
Aldianto, R., Jasruddin dan Quraisy, H. (2015). Kesetaraan Gender Masyarakat Transmigrasi Etnis Jawa. Jurnal Equilibrium, 3 (1), 87-95.
Arsanti, T. A. (2013). Perempuan dan Pembangunan Sektor Pertanian. Jurnal Maksipreneur, 3 (1), 62-74
Astuti, Adyatma, S. dan Normelani, E. (2017). Pemetaan tingkat kesejateraan keluarga di kecamatan Banjarmasin selatan. Jurnal Pendidikan Geografi, 4 (2), 20-34.
Badan Pusat Statistik. (2000). Statistik Indonesia. Jakarta: BPS.
Bertham, Y. H., Ganefianti, D. W. dan Andani, A. (2011). Peranan Perempuan Dalam Perekonomian Keluarga Dengan Memanfaatkan Sumberdaya Pertanian. Agrisep, 10. (1), 138 – 153.
Bunsaman, S.M. (2018). Peranan Perempuan Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Ekonomi Keluarga (Studi Tentang Peranan Petugas K3l Perempuan Universitas Padjadjaran Jatinangor (Zona: Rektorat)). Prosiding Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat, 5 (2). 146-157.
Dewi, D. A. L. (2015). Peran Ibu Rumah Tangga Dalam Perekonomian Keluarga Studi Kasus Di Desa Gunem Kabupaten Rembang. Buletin Bisnis & Manajemen, 1 (1), 38-45.
Edi, Suharto. (2005). Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat (Kajian Strategis Pembangunan Kesejahteraan Sosial dan Pekerjaan Sosial. Bandung: Refika Aditama.
Kusmayadi, R. C. R. (2017) Kontribusi Pekerja Wanita dalam Meningkatkan Kesejahteraan Keluarga dan Proses Pengambilan Keputusan dalam Keluarga (Studi Mengenai Pekerja Wanita dalam Industri Pengolahan Tembakau PR. Tali Jagad di Desa Gondowangi Kecamatan Wagir Kabupaten Malang). Iqthisodia, 2 (1), 104-113.
Mudzakkar, A. H. M. (2001). Wanita dalam Masyarakat Indonesia. Yogyakarta: Sunan Kalijaga Press.
Peraturan Pemerintah Indonesia. (2009). Undang-Undang Nomor 52 tahun 2009 Tentang Perkembangan Kependudukan Dan Pembangunan Keluarga. Jakarta: Sekretariatan Negara.
Salaa, J. (2015). Peran Ganda Ibu Rumah Tangga Dalam Meningkatkan Ekonomi Keluarga Di Desa Tarohan Kecamatan Beo Kabupaten Kepulauan Talaud. Jurnal Holistik, 7 (15).
Santrock, J. W. (2002). Life Span Development: Perkembangan Masa Hidup. Jakarta: Erlangga.
Shihab, M. Q. (2013). Secerah Cahaya Ilahi. Bandung: Mizan
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
EKOBIS allows the author(s) to hold the copyright and to retain the publishing rights without restrictions. Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC-BY-SA 4.0) that allows others to EKOBIS the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work