PENGELOLAAN TOTAL QUALITY MANAJEMEN ( TQM ) DI PESANTREN DARUL’ULUM BANDA ACEH

Ismail Anshari, Mizan Akbar

Abstract


Kepala pesantren Darul ’Ulum Banda Aceh memiliki kinerja yang efektif  dan berkompenten dalam meningkatkan mutu pendidikan, hal ini di buktikan antara lain  bahwa kepala pesantren mensupervisi terhadap guru-guru ( ustaz / ustazah )  yang mengajar secara menyeluruh ke semua kelas. Di pesantren Darul ’Ulum Banda  Aceh, sistem input, proses, dan ouput  semua berjalan standar, seperti yang di harapkan oleh konsumen. Akan  tetapi masih banyak permasalahan- permasalahan yang timbul di pesantren tersebut sepertilokasi pesantren Darul ‘Ulum yang kurang strategis sehingga mengganggu proses belajar mengajar,  sarana dan prasarana contohnya buku, media pembelajaran yang kurang memadai untuk memenuhi keberlangsungan belajar mengajar, bangunan yang kurang layak, pentilasi ruangan yang  kurang, untuk melakukan transfer ilmu antara ustaz / ustazah kepada santri. Akan tetapi pengelolaan total quality manajemen di pesantren tersebut berjalan baik sehingga kualitas mutu pendidikan berjalan sesuai dengan standar dan mengikuti kurikulum pendidikan .Tujuan penelitian dalam skripsi adalah untuk mengetahui strategi  pimpinan pesantren dalam meningkatkan manajemen mutu, untuk mengetahui kendala apa saja yang di hadapi pimpinan pesantren dalam meningkatkan manajemen mutu terpadu, Untuk mengetahui upaya pimpinan pesantren mengatasi kendala dalam meningkatkan manajemen mutu terpadu (TQM)  di pesantren Darul ’Ulum Banda Aceh. Metode  yang di gunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif, sedangkan pendekatan yang dilakukan adalah Studi fenomenologi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa, pengasuh pondok pesantren Darul ‘Ulum Banda Aceh  menggunakan dua pola kepemimpinan yaitu kepemimpinan demokratis dan kepemimpinan kharismatik. Pola demokratis yang dimaksud adalah pengasuh pondok pesantren Darul ‘Ulum Banda Aceh beserta jajarannya bermusyawarah bersama dalam menyelesaikan masalah-masalah yang terjadi di pondok pesantren tersebut, sedangkan pola kharismatik adalah pengasuh pondok pesantren mengambil keputusan dengan individu sehingga para bawahanya mengikuti peraturan yang telah disampaikan pengasuh pondok.

Keywords


Pengelolaan, Total Quality Manajemen ( TQM )

Full Text:

PDF

References


Agus Fahmi, Dkk, Konsep Pendidikan Modern, Surabaya : SMA Khadijah, 2006.

Husaini Usman, Manajemen Teori, Praktik, dan Riset Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara, 2006.

Mutu Pendidikan Sekolah Menengah, Bandung: Refika Aditama, 2008. Nana Syaodih, dkk, Pengendalian

Nurcholis Madjid, Bilik-Bilik Pesantren Sebuah Potret Perjalanan, Jakarta: Paramadina, 1997.

Ngalim Purwanto, Manajemen Mutu Terpadu, Jakarta: Rineka Cipta, 2005.

Piet A Sahertian, Frans Mutaher , Prinsip dan Teknik supervisi pendidikan, Jakarta: Rineka Cipta, 1981.

Peraturan pemerintahan Nomor 19 Tahun 2005.

S. Soimatul Ula, Buku Pintar Teori-Teori Manajemen Pendidikan Efektif, Yogyakarta: Berlian, 2013.

Sudjono Prasodjo, Profil Pesantren, Jakarta: LP3S, 1982.

Sejarah Dayah| http://aceh1.kemenag.go.id| akses 29-05-2013.

Undang-undang Sisdiknas nomor 20 Tahun 2003 pasal 2 ayat 1

Umaedi, Manajemen Peningkatan Mutu, Dalam Http:// Ssep.Net /Director. Html. Diakses Pada Tanggal 3 Oktober 2015.

Zamakhsyari Dhofier, Tradisi Pesantren Studi tentang Pandangan Hidup Kyai, Jakarta, Lp3s, 1983.




DOI: http://dx.doi.org/10.22373/ji.v10i01.10635

Refbacks

  • There are currently no refbacks.