Penentuan Panjang Kritis Serat Alam Menggunakan Metode Pull-Out Fiber Test
DOI:
https://doi.org/10.22373/p-jpft.v9i2.15752Keywords:
Serat Alam, Panjang Kritis Serat, Pull-Out Fiber TestAbstract
Penelitian mengenai papan komposit berpenguat serat alam masih banyak yang belum menunjukkan informasi tentang nilai panjang kritis serat saat proses pabrikasi. Panjang kritis serat merupakan panjang terendah serat agar dapat berikatan secara optimal dengan matriks dalam proses pembuatan papan komposit. Panjang kritis dari serat-serat tertentu diperlukan agar penguatan serat terhadap matriks pada pabrikasi papan komposit menjadi lebih efektif. Metode yang digunakan dalam menentukan nilai panjang kritis serat alam pada penelitian ini yaitu metode pull-out fiber test. Metode ini dilakukan dengan cara menanamkan serat tunggal ke dalam matriks pada kedalaman 1 mm dan 2 mm. Kemudian sampel diberi gaya tarik dengan arah berlawanan sehingga mampu mencabut serat tertanam. Besar gaya dan kedalaman yang dihasilkan dalam uji pull-out kemudian digunakan untuk mencari nilai tegangan geser antarmuka matriks-serat. Selain itu, dilakukan uji kuat tarik serat tunggal untuk mendapatkan nilai tegangan tarik serat. Pengujian dilakukan menggunakan alat Universal Testing Machine. Beberapa serat alam yang berpotensi menjadi penguat papan komposit dan belum diketahui nilai panjang kritis seratnya yaitu serat ampas tebu, serat bundung, dan serat pinang. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan didapatkan nilai panjang kritis serat ampas tebu sebesar 9,82 mm, serat bundung sebesar 3,67 mm, dan serat pinang sebesar 2,49 mm.References
Chandrabakty, S., 2011. Pengaruh Panjang Serat Tertanam Terhadap Kekuatan Geser Interfacial Komposit Serat Batang Melinjo-Matriks Resin Epoxy. Jurnal Mekanikal, 2(1), 1-9.
Darmansyah, J. M. T. E. A., 2018. Sintesis Mekanik Komposit Epoxy Berpenguat Serat Tebu (Tinjauan Pengaruh Fraksi Volume Serat Terhadap Kekuatan Tarik dan Kekuatan Bending). Lampung, Teknik Kimia, Universitas Lampung .
Khaidar, H. R., 2019. Analisis Kekuatan Tarik Serat Bundung (Scirpus grossus) dengan Variasi Perlakuan Alkali. Pontianak, Universitas Tanjungpura.
Khoiruddin, M., 2013. Studi Perbandingan Panjang Kritis Pada Beberapa Macam Serat Alam dengan Metode Pull Out Fiber Test. Surakarta, Universitas Sebelas Maret.
Nugroho, G. E., 2017. Karakteristik Komposit Berpenguat Serat Tandan Kosong Kelapa Sawit Menggunakan NaOH Dengan Fraksi Volume 4%, 6% dan 8%. Yogyakarta, Universitas Sanata Dharma.
Hapiz, P., Doyan, A., dan Sedijani, P., 2018. Uji Mekanik Material Komposit Serat Pinang. Jurnal Penelitian Pendidikan IPA (JPPIPA), 4(2), 1-2.
Rusmiyatno, F., 2007. Pengaruh fraksi Volume Serat Terhadap Kekuatan Tarik Dan Kekuatan Bending Komposit Nylon/Epoxy Resin Serat Pendek Random. Semarang, Universitas Negeri Semarang.
Schwartz, M., 1984. Composite Material Handbook. Graw Hill Book Company.
Young, H. D. dan Freedman, R.A. 2012. Sears dan Zemansky's University Physics Jilid 13. Boston, Addison Wesley.
Shabiri, d., 2014. Pengaruh Rasio Epoksi/Ampas Tebu Dan Perlakuan Alkali Pada Ampas Tebu Terhadap Kekuatan Bentur Komposit Partikel Epoksi Berpengisi Serat Ampas Tebu. Jurnal Teknik, Departemen Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara.
Sitohang, N., 2015. Studi Pemanfaatan Rumput Bundung (Scirpus Grossus Linne) Sebagai Serat Alami Bahan Alat Penangkapan Ikan Dengan Pengujian Kekuatan Putus (Breaking Strength) dan Kemuluran (Elongation). Pekanbaru, Universitas Riau, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with Jurnal Phi agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).