Penentuan Litologi Bawah Permukaan Menggunakan Metode Seismik Refraksi Di Perumahan Grand Aceh Baet
DOI:
https://doi.org/10.22373/p-jpft.v8i2.15896Keywords:
seismik refraksi, litologi, perumahanAbstract
Pembangunan infrakstruktur yang terus dilakukan pada Kecamatan Baitussalam ialah pembangunan perumahan. Dengan meningkatnya pembangunan perlu dipertimbangkan kondisi geologi sekitar serta informasi litologi bawah permukaan. Metode seismik refraksi berguna untuk mendapatkan informasi terkait kondisi bawah permukaan yang berhubungan dengan zona kontak antara batuan dengan tanah. Pada penelitian ini dilakukan akuisisi data lapangan yang menghasilkan dua lintasan dengan menggunakan panjangan lintasan 300 m. Dari hasil pengolahan data didapatkan adanya tiga lapisan pada masing-masing lintasan. Lapisan pertama pada kedua lintasan merupakan lapisan pasir lempungan dengan rentang nilai 500-1000m/s dan 800-1100m/s. Lapisan kedua pada kedua lintasan identifikasikan sebagai lapisan lempung dengan rentang nilai 1300-1900m/s dan 1600-1900m/s. Lapisan ketiga pada kedua lintasan identifikasikan sebagai lapisan batupasir dengan rentang nilai 2000-2500m/s dan 1900-2400m/s.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with Jurnal Phi agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).