Mengukur percepatan gravitasi bumi di beberapa Kota di Indonesia dan Turki dengan mudah: Implementasi Video-based Laboratory berbantuan software tracker. Studi kasus di Pulau Jawa, Kepulauan Riau, dan Istanbul.
DOI:
https://doi.org/10.22373/p-jpft.v9i2.17239Keywords:
gerak jatuh bebas, percepatan gravitasi, tracker, video based laboratoryAbstract
ABSTRAK. Percepatan gravitasi bumi merupakan materi fisika yang dipelajari di sekolah. Dalam literatur, nilai percepatan gravitasi bumi sudah ditentukan yaitu sebesar 9,8 atau sering dibulatkan menjadi 10 Faktanya, percepatan gravitasi bumi di setiap tempat bervariasi tergantung pada beberapa faktor, salah satunya jarak suatu tempat terhadap permukaan bumi. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengukur percepatan gravitasi bumi di beberapa Kota di Indonesia dan Turki tepatnya di Kota Bandung, Yogya, Riau, dan Istanbul menggunakan analisis gerak jatuh bebas. Dalam pembuktiannya, peneliti mengimplementasikan Video-based Laboratory menggunakan software tracker yang siap dipakai untuk mengukur percepatan gravitasi di berbagai wilayah yang berbeda. Pengukuran dilakukan dengan cara menganalisis rekaman video gerak jatuh bebas yang diambil pada beberapa wilayah tersebut. Hasil analisis menunjukkan bahwa percepatan gravitasi bumi di Bandung, Yogya, Riau dan Istanbul secara berturut-turut ialah 9,69, 9,77, 9,78, dan 9,76. Hasil ini mendekati nilai percepatan gravitasi bumi dalam literatur dan berhasil membuktikan variasi nilai percepatan gravitasi bumi berdasarkan perbedaan jarak kota tersebut terhadap permukaan bumi. Maka dari itu, disimpulkan bahwa pengimplementasiian Video-based Laboratory berbantuan software tracker dapat menjadi opsi proses pengukuran percepatan gravitasi bumi di berbagai wilayah dengan mudah.
References
Afifah, D.N., dkk. 2015. Metode Sederhana Menentukan Percepatan Gravitasi Bumi Menggunakan Aplikasi Tracker Pada Gerak Parabola Sebagai Media dalam Pembelajaran Fisika Sma. Prosiding Simposium Nasional Inovasi dan Pembelajaran Sains (SNIPS 2015), 305-308. Bandung. https://www.researchgate.net/publication/308163319.
Artawan, P. 2013. Analisis Variatif Gravitasi Bumi di Berbagai Koordinat Dengan Ayunan Sederhana. Seminar Nasional FMIPA UNDIKSHA III Tahun 2013, 396-399. https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/semnasmipa/article/view/2735.
Beichner, R.J., dan Abbot, D.S. 1999. Video-based Labs for Introductory Physics Courses: Analyzing and Graphing Motion on Video. Journal of College Science Teaching (JCST). 29(2), 101-104. https://api.semanticscholar.org/CorpusID:14131881.
Bryan, J. 2004. Video Analysis Software and Investigation of the Conservation Mechanical Energy. Contemporary Issues in Technology and Teacher Education (Online serial). 4(3). doi: http://dx.doi.org/10.%201088/0031-9120/45/1/005.
Daryono. 1992. Gravitasi dan Faktor Penyebabnya. Jakarta.
Elot, Y. M., dkk. 2022. Analisis Percepatan Gravitasi Berbasis Video Tracking pada Ayunan Bandul. Jurnal Kumparan Fisika. 5(2), 69-76. doi: https://doi.org/10.33369/jkf.5.2.69-76.
Fatimah, dkk. 2020. Analisis Gerak Lurus Dalam Fluida dengan menggunakan Aplikasi Tracker. Prosiding Seminar Nasional Fisika 6.0, 281-285. Bandung: FPMIPA UPI. http://proceedings.upi.edu/index.php/sinafi/article/view/1300.
Giancoli, D.G. 1998. Fisika Jilid 1 Edisi Kelima. Jakarta, Erlangga.
Habibbulloh dan Madlazim. 2014. Penerapan Metode Analisis Video Software Tracker dalam Pembelajaran Fisika Konsep Gerak Jatuh Bebas untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Siswa kelas X SMAN 1 Sooko Mojokerto. Jurnal Pendidikan Fisika dan Aplikasinya (JPFA). 4(1), 15-22. doi: https://doi.org/10.26740/jpfa.v4n1.p15-22.
Hewitt, P.G. 1997. Conceptual Physics Seventh Edition. New York, Happercollins College Div.
Kaleka, Y.U., dkk. 2021. Membandingkan Nilai Percepatan Gravitasi Bumi di Beberapa Tempat dengan Menggunakan Bandul Sederhana di Kabupaten Sumba Barat Daya. Jurnal Edukasi Sumba (JES). 5(1), 10-16. doi: https://doi.org/10.53395/jes.v5i1.275.
Nurhayati, Ayu R.D., dan Aslamiyah, S. 2021. Penentuan Nilai Percepatan Gravitasi Bumi dengan Model Gerak Jatuh Bebas di Laboratorium Fisika UIN Ar-Raniry Banda Aceh. Jurnal Phi: Jurnal Pendidikan Fisika dan Fisika Terapan. 2(1), 15-18. doi: http://dx.doi.org/10.22373/p-jpft.v2i1.8347.
Ristiawan, A. 2018. Analisis Gerak Jatuh Bebas dengan Metode Video Based Laboratory (VBL) menggunakan Software Tracker. JoTalP: Journal of Teaching and Learning Physics. 2(2), 26-30. doi: http://dx.doi.org/10.15575/jtlp.v3i2.6556.
Sari, I.M., dkk. 2019. Excavating the Quality of Vocational Students’ Mental Models and Prediction on Heat Conduction. IOP Conf. Series: Journal of Physics: Conf. Series 1204(2019) 012042. doi: 10.1088/1742-6596/1204/1/012042.
Shi, X., dkk. 2021. Influence Factors of Gravitational Acceleration near the Earth. Journal of Physics: Conference Series 1865(2021) 022014. doi: 10.1088/1742-6596/1865/2/022014.
Suwanpayak, N., dkk. 2018. A comparison of gravitational acceleration measurement methods for undergraduate experimen. Journal of Physics: Conference Series 1144(2018) 012001. doi :10.1088/1742-6596/1144/1/012001.
Toda S.Y.G., dkk. 2020. Penentuan Percepatan Gravitasi Menggunakan Konsep Gerak Jatuh Bebas. OPTIKA: Jurnal Pendidikan Fisika. 4(1), 30-37. doi: https://doi.org/10.37478/optika.v4i1.367.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with Jurnal Phi agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).