Peningkatan Keterampilan Generik Sains Mahasiswa Prodi Pendidikan Fisika Melalui Eksperimen pada Pembelajaran Media dan Bahan Ajar Fisika
DOI:
https://doi.org/10.22373/p-jpft.v4i1.7437Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi masih lemahnya proses pembelajaran di sekolah. Pembelajaran yang selama ini berlangsung masih berpusat pada guru (teacher center) dan mahasiswa kurang mendapat dorongan untuk mengembangkan keterampilan generik sains (KGS). Sedangkan untuk memecahkan permasalahan Fisika yang mereka temui dalam kehidupan seharihari mahasiswa membutuhkan KGS. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Peningkatan KGS mahasiswa Pendidikan Fisika pada pembelajaran media dan bahan ajar Fisika. (2) Peningkatan tiap aspek KGS mahasiswa Pendidikan Fisika pada pembelajaran media dan bahan ajar Fisika. Penelitian ini dilakukan terhadap 30 mahasiswa Fisika yang mengikuti perkuliahan media dan bahan ajar Fisika dengan menggunakan desain kuasi eksperimen (One Group Pretest-Posttest Design). Instrumen yang digunakan untuk mengukur tes KGS mahasiswa adalah tes tipe multiple choice dengan 4 alternatif jawaban. Teknik analisis data yang digunakan berupa uji t dan persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Terjadi peningkatan KGS mahasiswa Pendidikan Fisika setelah pembelajaran media dan bahan ajar Fisika diterapkan, dimana hasil uji t N-Gain KGS mahasiswa diperoleh thit > ttabel yaitu 2,42 > 1,70. Namun, N-Gain KGS mahasiswa berada kategori rendah (0,24). (2) Hasil analisis tiap aspek KGS mahasiswa Pendidikan Fisika secara umum berada pada kategori kurangReferences
Abell, S., K. & Lederman, N., G. 2007. Handbook of Research on Science Education. Mahwah, NJ: Lawrence
Erlbaum Associates Publisher.
Arikunto, S. 2000. Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktek). Jakarta: Rineka Cipta.
Akdon. 2008. Aplikasi Statistika dan Metode Penelitian untuk Administrasi dan Manajemen. Bandung: Dewa
Ruchi
Brotosiswoyo, 2001. Hakikat Pembelajaran MIPA di Perguruan Tinggi: Fisika. Jakarta: Pusat Antar Universitas
untuk Peningkatan dan Pengembangan Aktivitas Innstruksional (PAU-PPAI). Jakarta: Dirjen Dikti
Depdiknas.
Chalick, A. 2002. Embedding nature of science instruction in preservice elementary science courses: A
Bandoning scientism. But…. Journal of Science Teachet Education, 12, 215-233.
Creswall, J. W. 2008. Educational Research. New Jersey: Pearson International Edition.
Depdiknas. 2006. Kurikulum Pendidikan Tinggi. Jakarta: Ditjen Dikti.
Eggan, P., D. & Kauchack, D., P. 2001. Strategi for Teachers Teaching Content and Thinking Skills. London: Allyn
and Bacon.
Foulds, W. 1996. The Enhancement of Science Process Skill in Primary Teacher Education Students. Edith
Cowan University. Australian Journal of Teacher Education. 1(21). p 16.
Kamisah, Osman, Zanatun Haji Ikhsan & Lilia Halim. 2007. Sikap terhadap sains & sikap saintifik dikalangan
pelajar sains. Jurnal Pendidikan (32).
Lilia Halim, Kamisah Osman dan Zanatun Hj Iksan. 2002. Perkaitan di antara sikap saintifik dan sikap
terhadap sains di kalangan pelajar sekolah menengah. Laporan Eksperimen Jangka Pendek
GG/002/2002. Fakulti Pendidikan Universiti Kebangsaan Malaysia.
Martin, M.O., Mullis, I.V.S., Foy, P., & Stanco, G.M. 2012. TIMSS 2011 international results in science. Chestnut
Hill, MA: TIMSS & PIRLS International Study Center, Boston College.
Nugraha, R. 2004. Pendidikan Sains Kita. [Online]. Tersedia dalam laman:
http://www.sampoernafoundation.org/content/view/. [ Diakses 11 November 2016].
NRC. 2000. Inquiry and the National Secience Education Standards: A Guide for Teaching and Learning.
Wahington, DC: National Academy Press.
Organization for Economic Cooperation and Development. 2011. List of key indicators of education. Retrieved
February 20, 2013 http://www.oecd.org/statistics/.
Rustaman, N. 2007. Basic Scientific Inquiry in Science Education and Its Assesment (Makalah). Disampaikan
pada Seminar Internasional 1 Pendidikan Sains. Bandung: SPs UPI.
Rustaman, N. 2005. Perkembangan Penelitian Pembelajaran Berbasis Inkuiri dalam Pendidikan Sains.
(Makalah). Dipresentasikan dalam Seminar Himpunan Sarjana dan Pemerhati Pendidikan IPA Indonesia
III (HISPPIPAI). Bandung: 22-23 Juli 2005.
Suderajat, H. 2004. Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK). Bandung: Cipta Sekas Grafika.
Hodgson, B. 1987. Approaching Primary Science. London: Harper & Row Publishers.
Sanjaya, W. 2007. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana.
Sardiman, A. 2006. Media Pendidikan Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatannya. Jakarta: Raja Grafindo
Persada.
Sukmadinata, N. S. 2004. Kurikulum dan Pembelajaran Kompetensi. Bandung: Kesuma Karya
Scumacher. 2002. Research in Education. Addison Wesley longman, Inc.
Wahana Komputer. 2004. Pengolahan Data Statistik dengan SPSS. Yogyakarta: Andi
Widodo, Ari. 2006. The Feature of Biology Lesson: Result of A Video Study? Proceeding 2
nd UPI-UPSI Jonit
International Conference August 8-9, 2006 in Bandung. Bandung: Jurusan Pendidikan Biologi.
Yuliati, L. 2005. Pengembangan Program Pembelajaran untuk Meningkatkan Kemampuan Awal Mengajar
Calon Guru Fisika. Disertasi PPs UPI. Bandung: Tidak diterbitkan
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with Jurnal Phi agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).