KUAT ARUS YANG DIHASILKAN DARI FERMENTASI EKSTRAK BELIMBING WULUH
DOI:
https://doi.org/10.22373/p-jpft.v3i1.7447Keywords:
Kuat Arus Listrik, Belimbing wuluh, FermentasiAbstract
Lama larutan belimbing wuluh difermentasikan maka semakin besar kuat arus listrik Elektrolit adalah suatu zat yang dapat larut atau terurai kedalam bentuk ion-ion dan selanjutnya larutan menjadi konduktor elektrik, ion-ion merupakan atom-atom bermuatan. Belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi) adalah salah satu buah-buahan yang mengandung elektrolit yang dapat menghasilkan energi listrik Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besar kuat arus listrik yang dihasilkan dari ekstrak belimbing wuluh yang di fermentasikan. Fermentasi adalah proses produksi energi dalam sel dalam keadaan anaerobik (tanpa oksigen). Waktu ferrmentasinya yaitu 3,5 sampai 7 hari, dan untuk mengetahui perbandingan kuat arus listrik dari hasil fermentasi ekstrak belimbing wuluh. Alat dan bahan yang digunakan pada percobaan ini yaitu aqua gelas, belimbing wuluh, blender, kertas lakmus, kawat tembaga, seng, kabel penghubung, dan multimeter. Prosedur percobaan yang dilakukan pada belimbing wuluh yaitu belimbing wuluh di blender terlebih dahulu, kemudian tiap ekstrak belimbing wuluh di masukkan kedalam aqua gelas menurut fermentasinya masing-masing, kemudian diukur pH larutan belimbing wuluh menggunakan kertas lakmus. kemudian memasukkan kawat tembaga dan seng kedalam larutan, dan menghubungkannya dengan menggunakan kabel, kemudian diukur arus dengan menggunakan multimeter. Pengaruh lamanya fermentasi terhadap belimbing wuluh yaitu semakin kuat arus listrik yang dihasilkan.References
Atina. 2005. Tegangan dan Kuat Arus Listrik dari Sifat Asam. Jurnal Universitas PGRI Palembang, Vol. 12, No. 2.
Hendri, Yasni N., 2015. Pengaruh Jenis Kulit Pisang Dan Variasi Waktu Fermentasi Terhadap Kelistrikan Dari
Sel Accu Dengan Menggunakan Larutan Kulit Pisang, PILLAR OF PHYSICS, FMIPA UNP Vol. 6. Oktober 2015, 97-104
Santoso, Anwar. 2006. Rumus Lengkap Kimia. PT. Wahyu Media. Jakarta.
Siregar, Shinta M., 2007. Pengaruh Bahan Elektroda Terhadap Kelistrikan Belimbing Wuluh (Averrhoa Bilimbi)
Sebagai Solusi Energi Alternatif Ramah Lingkungan. Jurnal Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah,Vol. 2, No. 2.
Downloads
Published
2020-07-16
Issue
Section
Artikel
License
Authors who publish with Jurnal Phi agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).