Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Pada SMP N 1 Bakongan Dengan Tutor Sebaya
DOI:
https://doi.org/10.22373/p-jpft.v6i2.9410Keywords:
tutor sebaya, aktivitas dan hasil belajarAbstract
Penelitian ini menggunakan metode tutor sebaya dalam praktik pembelajarannya, dengan pendekatan penelitian kuantitatif yang mengambil sebanyak 30 orang siswa sebagai sampel, terbagi pada kelas kontrol dan kelas eksperimen. Hasil yang diperoleh pada kelas eksperimen adalah, siswa dapat meningkatkan hasil belajar, yang dibuktikan dengan skor N-Gain minimal 50.00% dan maksimal 100.00%, standar ini telah melewati nilai ketuntasan belajar yang ditetapkan sekolah, yakni sebesar 65. Sementara itu, berdasarkan respon siswa terhadap aktivitas belajar tutor sebaya, sebanyak 90 siswa menyatakan ketertarikannya terhadap proses pembelajaran tutor sebaya dan 68% siswa sangat antusias dan tertarik untuk mengikuti aktivitas pembelajaran dengan tutor sebaya. Berdasarkan hasil tersebut diketahui metode tutor sebaya dapat digunakan untuk meningkatkan hasil dan aktivitas belajar siswa SMP N 1 Bakongan.References
Daftar Pustaka dari Buku:
Machali, I. (2012). Kepemimpinan Pendidikan Dan Pembangunan Karakter. Yogyakarta, Pedagogia.
Hamalik, O. (2009). Proses Belajar Mengajar. PT. Bumi Aksara.
Depdiknas. (2006). Bunga Rampai Keberhasilan Guru Dalam Pembelajaran (Sma, Smk, Dan Slb), Depdiknas.
Marianingsih, N. (2018b). Teori Dan Praktik Berbagai Model Dan Metode Pembelajaran Menerapkan Inovasi Pembelajaran Di Kelas-Kelas Inspiratif, CV Kekata Group.
Suprijono, A. (2009). Cooperative Learning, Teori Dan Aplikasi Paikem, Pustaka Pelajar.
Oemar Hamalik. (2013). Kurikulum Dan Pembelajaran, Bumi Aksara.
Sardiman. (2014). Interaksi Dan Motivasi Belajar Mengajar, PT Rajagrafindo Persada.
Djamarah, S. B. Dan A. Z. (2010). Strategi Belajar Mengajar. Edisi Revisi. Rineka Cipta.
Marianingsih, N. (2018b). Teori Dan Praktik Berbagai Model Dan Metode Pembelajaran Menerapkan Inovasi Pembelajaran Di Kelas - Kelas Inspiratif. Cv Kekata Group.
Zaini, Hisyam, Bermawy Munthe, Dan S. A. A. (2007). Strategi Pembelajaran Aktif. Pustaka Insan Madani.
Sugiyono. (2017a). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, R Dan D”. Alfabet.
Sugiyono. (2017b). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, R Dan D. Alfabet.
Sugiyono. (2017b). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, R Dan D. Alfabet.
S. Margono. (2003). Metodologi Penelitian Pendidikan. Rineka Cipta.
Sudjana. (2013). Metoda Statitiska, PT Tarsito.
Sugiono. (2017). Metode Penelitian Pendidikan. Alfabeta.
S.Margono. (2013). Metodelogi Penelitian Pendidikan. Rieneka Cipta
Sugiyono. (2017b). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, R Dan D. Alfabet.
Triyanto. (2010). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif, Kencana.
Daftar Pustaka dari Jurnal:
Tarigan, D. (2014). Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Make A Match Pada Mata Pelajaran Matematika Di Kelas V SDN 050687 Sawit Seberang. Vol. 5 (1), 56-62.
Asmaradewi, M. (2017). Hubungan Aktivitas Belajar Dengan Hasil Belajar Siswa Kelas Iv Sdn Gugus Pangeran Diponegoro Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang. eprint unnes.
Nuraini, F. Dan R. F. (2018). Hubungan Antara Aktivitas Belajar Siswa Dan Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Kimia Kelas X Sma Negeri 5 Pontianak. Vol. 6 (1), 32.
Ahmadiyanto. (2016). Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Menggunakan Media Pembelajaran Ko-Ruf-Si (Kotak Huruf Edukasi) Berbasis Word Square Pada Materi Kedaulatan Rakyat Dan Sistem Pemerintahan Di Indonesia Kelas VIIIc SMP Negeri 1 Lampihong. Vol 6, 980–993.
Susanto, J. (2012). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Lesson Study Dengan Kooperatif Tipe Numbered Heads Together Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar IPA Di Sd. Vol 1(2).
Iin Isnaini. (2013). Peningkatan Aktivitas Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Dengan Menggunakan Metode Bermain Peran Pada Siswa Kelas Iv SDN 19. Vol 2(3).
Arjanggi, R. (2010). Metode Pembelajaran Tutor Teman Sebaya Meningkatkan Hasil Belajar Berdasar Regulasi-Diri The Effectiveness Of Peer Tutoring Method On Self-Regulated Learning Abstract. Vol. 14(2), 91.
Gani Abdul. (2015). Pengaruh Model Pembelajaran Dan Persepsi Tentang Matematika Terhadap Minat Dan Hasil Belajar Matematika Siswa Smp Negeri Di Kecamatan Salomekko Kabupaten Bone. Vol. 3(3), 337–343.
Arjanggi, R. (2010). Metode Pembelajaran Tutor Teman Sebaya Meningkatkan Hasil Belajar Berdasar Regulasi-Diri The Effectiveness Of Peer Tutoring Method On Self-Regulated Learning Abstract. Vol. 14(2), 91.
Indrianie, N. S. (2015). Penerapan Model Tutor Sebaya Pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris Reported Speech Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Man Kota Probolinggo. Vol. 3(1), 126.
Halawa, S. (2016). Perancangan Aplikasi Pembelajaran Topologi Jaringan Komputer Untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Teknik Komputer. Vol. 3(1), 66–71.
Safrudin S, Kamaluddin K, Haeruddin H.2014. Penggunaan Tutor Sebaya untuk Meningkatkan Hasil Belajar Fisika Kelas XB di SMA Negeri 1 Gumbasa. Vol. 2(1), 44 - 48.
Suprijadi, D. (2010). Pengaruh Tutor Sebaya Terhadaap Hasil Belajar. Vol. 3(2), 127–135.
Suryani, R. (2017). Pengaruh Penggunaan Media Interaktif Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Asam Basa Di Man 1 Meulaboh Aceh Barat, Repository Ar-Raniry.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with Jurnal Phi agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).