Analisis Potensi Pengembangan Teknologi Desalinasi Air Laut Sebagai Penyedia Air Bersih di Desa Watukarung Kabupaten Pacitan
DOI:
https://doi.org/10.22373/p-jpft.v6i2.9531Keywords:
air bersih, air laut, desalinasi, kekeringan, PacitanAbstract
Kabupaten Pacitan merupakan salah satu daerah yang sering mengalami kekeringan atau kekurangan air bersih, dikarenakan struktur tanahnya yang berupa tanah kars yang tidak bisa menyimpan air sehingga air langsung mengalir kebawah. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi pengembangan teknologi berbasis air laut di Pacitan sebagai penyediaan air bersih pada masyarakat di desa Watuarung Kabupaten Pacitan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah systematic literature review mengenai teknologi deslinasi air laut dan metode survei lapangan pada masyarakat dan salah satu pantai di Pacitan. Dari penelitian ini dihasilkan bahwa teknologi desalinasi air laut mampu menghasilkan air bersih dengan tingkat salinitas yang rendah yang dapat digunakan untuk kebutuhan masyarakat sehari-hari, sehingga sangat berpotensi dikembangkan di Pacitan sebagai solusi efektif untuk mengatasi kekurangan air bersih. Berdasarkan kajian literatur dan observasi yang dilakukan penulis teknologi desalinasi air laut ini dapat menghasilkan air bersih 100 ml per hari setiap 1 L air laut dengan kadar garam sebesar 18 ppm.References
Abdullaev, K. M., Agamaliev, M. M., & Akhmedova, D. A. (2019). Technology for Combined Desalination of Sea Water. Journal of Water Chemistry and Technology, 41(2), 119–124. https://doi.org/10.3103/S1063455X19020097
Arnau, P., Navarro, N., Soraluce, J., Martínez-Iglesias, J., Illas, J., & Oñate, E. (2019). Cool Steam Method for Desalinating Seawater. Water, 11(11), 2385. https://doi.org/10.3390/w11112385
Astuti, U. P. (2016). Atap Desalinasi Sebagai Solusi Pemenuhan Kebutuhan Air Bersih di Daerah Pesisir. Journal of Research and Technology, 2(2), 57–63.
BPS Kabupaten Pacitan. (2019). Kecamatan Pringkuku Dalam Angka Pringkuku Subdistric in Figures 2019. Kabupaten Pacitan: BPS Kabupaten Pacitan. https://pacitankab.bps.go.id/publication/2019/09/26/3b1eea1c4b9a092aaf337816/kecamatan-pringkuku-dalam-angka-2019.html
Elma, M., Mahmud, M., Akhbar, A., Suryani, L., Mustalifah, F. R., Rahma, A., Rahmah, D., & Baity, N. (2020). APLIKASI MEMBRAN SILIKA-PEKTIN UNTUK DESALINASI AIR PAYAU. Jukung (Jurnal Teknik Lingkungan), 6(1). https://doi.org/10.20527/jukung.v6i1.8233
Esmaeilion, F. (2020). Hybrid renewable energy systems for desalination. Applied Water Science, 10(3), 84. https://doi.org/10.1007/s13201-020-1168-5
Herzan, E. D. A. (2018a). Kajian Penggunaan Biomassa Tempurung Kelapa dalam Sistem Desalinasi Air Payau. 4.
Herzan, E. D. A. (2018b). Kajian Penggunaan Biomassa Tempurung Kelapa dalam Sistem Desalinasi Air Payau. 4.
Krisdiarto, A. W., Ferhat, A., Krisdiarto, A. W., & Bimantio, M. P. (2020). Penyediaan Air Bagi Masyarakat Pesisir Terdampak Kekeringan dengan Teknologi Desalinasi Air Laut Sederhana. DIKEMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat), 4(2). https://doi.org/10.32486/jd.v4i2.532
Milan, B. F. (2017). Clean water and sanitation for all: Interactions with other sustainable development goals. Sustainable Water Resources Management, 3(4), 479–489. https://doi.org/10.1007/s40899-017-0117-4
Nababan, F. C., & Ambarita, H. (2017). Rancang Bangun Alat Desalinasi Air Laut Sistem Vakum Natural dengan Media Evaporator dan Kondensor yang Dimodifikasi Flange. Cylinder: Jurnal Ilmiah Teknik Mesin, 3(1).
Nugraha, D. H., & Mahida, M. (2013). Kesiapan Masyarakat Menerapkan Teknologi Tepat Guna Pengolahan Air Minum (Studi Kasus: Pulau Palu’e, Nusa Tenggara Timur). Jurnal Sosial Ekonomi Pekerjaan Umum, 5(2).
Van Hoang, N., Thanh, T. N., Roi, N. D., Huy, T. D., & Tung, T. T. (2018). Potential for the desalination of a brackish groundwater aquifer under a background of rising sea level via salt intrusion prevention river gates in the coastal area of the Red River Delta, Vietnam. Environment, Development and Sustainability, 20(6), 2747–2771. https://doi.org/10.1007/s10668-017-0014-x
Widada, S., Satriadi, A., & Rochaddi, B. (2017). Kajian Potensi Air Tanah Berdasarkan Data Geolistrik Resistiviti Untuk Antisipasi Kekeringan Di Wilayah Pesisir Kangkung, Kabupaten Kendal, Privinsi Jawa Tengah. Jurnal Kelautan Tropis, 20(1), 35. https://doi.org/10.14710/jkt.v20i1.1352
Youssef, P. G., AL-Dadah, R. K., & Mahmoud, S. M. (2014). Comparative Analysis of Desalination Technologies. Energy Procedia, 61, 2604–2607. https://doi.org/10.1016/j.egypro.2014.12.258
Zewdie, T. M., Habtu, N. G., Dutta, A., & Van der Bruggen, B. (2021). Solar-assisted membrane technology for water purification: A review. Journal of Water Reuse and Desalination, 11(1), 1–32. https://doi.org/10.2166/wrd.2020.049
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with Jurnal Phi agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).