Perbandingan Efektivitas Tanaman Lembang (Thypa Angustifolia) Dan Tanaman Iris (Iris Pseuadacorus) Pada Constructed Wetland Terhadap Limbah Cair Industri Tahu
DOI:
https://doi.org/10.22373/p-jpft.v6i2.9785Keywords:
Limbah Cair Tahu Constructed Wetland, Tanaman Lembang, Tanaman IrisAbstract
Industri tahu memiliki dampak positif dan dampak negatif bagi lingkungan. Salah satu dampak positif dari industri tahu adalah termenuhinya kebutuhan masyarakat akan sumber pangan. Dedangkan dampak negatif dari industri tahu berupa limbah buangan yang tanpa pengolahan terlebih dahulu dapat menimbulkan masalah pencemaran sehingga merusak lingkungan. Constructed wetland merupakan salah satu metode pengolahan limbah cair tahu yang dapat digunakan untuk mengurangi TSS, COD dan Turbiditas pada limbah cair tahu. Penelitian ini untuk mengetahui perbandingan efektivitas kinerja constructed wetland dengan tanaman Lembang dan tanaman iris terhadap penurunan TSS, COD dan Turbiditas pada limbah cair industri tahu. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen. Limbah cair tahu setalah dilakukan proses constructed wetland selama 21 hari oleh tanaman Lembang mampu menurunkan kadar TSS sebesar 99,22%, kadar COD sebesar 99,6 %, turbiditas turun sebesar 96,61%. Constructed wetland tanaman iris mampu menurunkan kadar TSS sebesar 97,41 %, kadar COD 99,9 %, turbiditas turun sebesar 96,14 %, Kedua tanaman tersebut mampu menurunkan kadar pencemar pada limba tahu hingga sesuai baku mutu limbah cair. Kedua tanaman tersebut memiliki tingkat kefektifan yang tidak terlalu berbeda dalam menurunkan parameter pencemar pada limbah tahuDownloads
Published
2021-08-21
Issue
Section
Artikel
License
Authors who publish with Jurnal Phi agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).