Tindak Pidana Homoseksual Dalam Putusan MK Nomor 46/Puu-Xiv/2016: Perspektif Hukum Pidana Islam

Yuhasnibar Syah, Lastrina Lastrina

Abstract


Abstract: Constitutional Decision Number 46/PUU-XIV/2016 raises various views. The decision rejected a request for an expansion of Article 292 of the Criminal Code on homosexuals. Regarding this problem, what are the provisions of Decision No. 46/PUU-XIV/2016 regarding homosexual crimes, how and the considerations of the Constitutional Court judges in deciding homosexual criminal cases in Decision Number 46/PUU-XIV/2016, and how Islamic criminal law regarding homosexual crimes in the Constitutional Court Decision Number 46/ PUU-XIV/2016. This research is analyzed by means of descriptive-analysis. The result of the research is that the provisions of homosexual crime in Article 292 of the Criminal Code regulates same-sex sexual abuse, or obscenity in the category of homosexuals. The Constitutional Court Decision Number 46/PUU-XIV/2016 in principle contains a request to expand the scope of Article 292 from previously only adults with children to adults with adults. There are three reasons and also the considerations of the judges of the Constitutional Court in deciding cases of homosexual crimes in Decision Number 46/PUU-XIV/2016, namely juridical considerations regarding the criminal policy or criminal policy, juridical considerations on the application of the principles of legality and consideration of the substance of the petition. Article 292 of the Criminal Code against Article 1 paragraph (3), Article 28D paragraph (1), and Article 28G paragraph (1) of the 1945 Constitution. From the perspective of Islamic criminal law, the Constitutional Court's decision is not in harmony, or at least has not been able to apply legal aspects criminal law based on religious norms and moral norms.

Abstrak: Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 46/PUU-XIV/2016 memunculkan ragam pandangan. Putusan tersebut menolak permohonan pemohon salah satunya tentang perluasan Pasal 292 KUHP tentang homoseksual. Terhadap masalah tersebut, bagaimana ketentuan Putusan No. 46/PUU-XIV/2016 tentang tindak pidana homoseksual, bagaimana alasan dan pertimbangan hakim MK dalam memutus perkara tindak pidana homoseksual dalam Putusan Nomor 46/PUU-XIV/2016, serta bagaimana tinjauan hukum pidana Islam tentang tindak pidana homoseksual dalam Putusan MK Nomor 46/PUU-XIV/2016. Penelitian ini analisis dengan cara deskriptif-analisis. Hasil penelitian bahwa ketentuan tindak pidana homoseksual dalam Pasal 292 KUHP mengatur tentang pencabulan sesama jenis, atau pencabulan kategori homoseksual. Putusan MK Nomor 46/PUU-XIV/2016 pada prinsipnya berisi permohonan untuk memperluas cakupan Pasal 292 dari sebelumnya hanya orang dewasa dengan anak-anak menjadi orang dewasa dengan orang dewasa. Terdapat tiga alasan dan juga pertimbangan hakim Mahkamah Konstitusi dalam memutus perkara tindak pidana homoseks dalam Putusan Nomor 46/PUU-XIV/2016, yaitu pertimbangan yuridis terhadap kebijakan kejahatan pidana atau criminal policy, pertimbangan yuridis terhadap penerapan asas-asas legalitas dan pertimbangan substansi permohonan atas Pasal 292 KUHP terhadap Pasal 1 ayat (3), Pasal 28D ayat (1), dan Pasal 28G ayat (1) UUD 1945. Dilihat dari kaca mata hukum pidana Islam, putusan MK tidak selaras, atau sekurang- kurangnya belum mampu menerapkan aspek hukum pidana yang didasari norma hukum agama dan norma susila.


Keywords


Criminal, Homosexual, Verdict, Constitutional Court

Full Text:

PDF

References


Abbas, Syahrizal. Filosofi Pelaksanaan Syariat Islam. Banda Aceh: Lembaga Naskah Aceh dan Pascasarjana UIN Ar-Raniry, 2018.

Abu Ameenah Bilal Philips, dkk., Homosexuality, Islamic View About Homosexuality, Homosexuality; Cities Of Sodom and Gomorroh Are Reminders. terj. Yudi. Jakarta: Pustaka Zahra, 2013.

Akar, Ali Abub dan Zulkarnain Lubis. Hukum Jinayat Aceh: Sebuah Pengantar. Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2019.

Ali Marwan. Putusan Mahkamah Konstitusi 5: 4. Penerbit Enam Media, 2020.

Al-Baihaqi, Abi Bakr Ahmad bin Husain bin Ali. “Sunan Al-Kubrā”. In Juz 7, edited by Muhammad Abd Al-Qadir ’Ata Al-Qadir. Beirut: Dar Al-Kutb Al-Ilmiyyah, 2003.

Al-Sajastani, Abi Dawud Sulaiman bin Al-Asy’as. Sunan Abῑ Dāwud. Riyadh: Bait Al-Afkar Al-Dauliyyah, 1420.

Al-Syahrani, Muhammad bin Mu’ayad ’Ali Diwas. “Mausū’ah Al-Ijmā’ Fi Al-Fiqh Al-Islāmῑ”. In Juz 9. Mesir: Dar Al-Fadilah, 2014.

Al-Tirmizῑ, Abi Īsā Muhammad bin Īsā bin Saurah. Al-Jāmi’ Al-Tirmizῑ. Riyadh: Bait Al-Afkar Al-Dauliyyah, 1998.

Al-Żahabi,Syamsuddin. Al-Kabā’ir. TP: Dar Al-Nadwah Al-Jadidah, t. tp.

Al-Zuhaili, Wahbah. Tafsῑr Al-Munῑr Fῑ Al-‘Aqῑdah wa Al-Syarῑ’ah wa Al-Manhāj. Terj: Abdul Hayyie Al-Kattani, dkk. Jakarta: Gema Insani Press, 2021.

Alodokter. “Faktor Penentu Seseorang Menjadi Homoseksual”. 2016. https://www.alodokter.com/faktor-penentu-seseorang-menjadi-homo seksual.

Arief, Barda Nawawi. Bunga Rampai Kebijakan Hukum Pidana Perkembangan Penyusunan Konsep Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Baru. Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2017.

Arifin, Gus. Menikah Untuk Bahagia: Fikih Pernikahan dan Kamasutra Islami. Jakarta: Elex Media Komputindo, 2021.

Aziz, Safrudin. “Pendidikan Seks Perspektif Terapi Sufistik Bagi LGBT.” Kendal: Achmad Jaya Group, 2017

Barry, Basit. Urgensi Kriminalisasi Perbuatan Homoseks Di Indonesia. Yogyakarta: Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia, 2018.

Dita, Deo Fala Rahman. Tinjauan Yuridis Terhadap Perbuatan Homoseksual Dalam Perspektif Hukum Pidana Di Indonesia. Surabaya: Universitas Narotama, 2018.

Chairul Huda. Dari’Tiada Pidana Tanpa Kesalahan’, Menuju’Kepada Tiada Pertanggungjawaban Pidana Tanpa Kesalahan’. Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2015.

Chazawi, Adami. “Tindak Pidana Mengenai Kesopanan,” 2005.

Dermawan, Abdurraafi' Maududi. "Sebab, Akibat dan Terapi Pelaku Homoseksual", Jurnal Raheema: Jurnal Studi Gender dan Anak, Vol. 3, Nomor 4, Juni, 2017.

Dey Revana, & Kristian. Kebijakan Kriminal: Criminal Policy. Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2017.

E.B. Surbakti. Kenalilah Anak Remaja Anda. Jakarta: Elex Media Komputindo, 2009

Edi Setiadi dan Kristian. Sistem Peradilan Pidana Terpadu dan Sistem Penegakan Hukum di Indonesia. Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2017.

Eka Sarofah Ningsih, Ida Susila, Oktavia Dian Safitri. Kesehatan Reproduksi Remaja. Tp: Media Sains Indonesia, 2021.

Effendi, Jonaedi. Rekonstruksi Dasar Pertimbangan Hukum Hakim Berbasis Nilai-Nilai Hukum dan Rasa Keadilan yang Hidup dalam Masyarakat. Jakarta: Kencana Prenada Media Group 2018.

Erdianto, Kristian. “Mahfud MD: Yang Kurang Paham, Menuduh MK Perbolehkan Zina Dan LGBT". Kompas.Com, 2017. https://nasional.kompas.com/read/2017/12/17/16235281/mahfud-md-yang-kurang-paham-menuduh-mk-perbolehkan-zina-dan-lgbt?page=all.

“Faktor Penyebab Homoseksual Pada Pria”. Accessed February 27, 2020. https://www.fimela.com/lifestyle-relationship/read/3831902/faktor-penyebab- homoseksualitas-pada-pria-ii.

Hafid, Ibn Abdul. Jangan Baca Buku Ini Jika Masih Senang Berbuat Dosa. Yogyakarta: Araska, 2021.

Hamzah, Andi. Delik-Delik Tertentu (Speciale Delicten) Di Dalam KUHP. Sinar Grafika, 2015.

Hasan. Sidik dan Abu Nasma. Let’s Talk About Love. Solo: Tiga Serangkai, t. tp.

Hirmawan, Anang Harris. Bukan Salah Tuhan Mengazab Ketika Perzinaan Menjadi Berhala Kehidupan. Solo: Tiga Serangkai, 2007.

Husaini, Adian. Wajah Peradaban Barat: Dari Hegemoni Kristen Ke Dominasi Sekular-Liberal. Jakarta: Gema Insani Press, 2005.

Ibnu Qayyim Al-Jauziyah. Al-Jawāb Al-Kāfῑ Li Man Sa’ala “An Al-Dawā” Al-Syafῑ. Sukoharjo: Al-Qowam, 2017.

———. Raudah Al-Muhibbin Wa Nuzhah Al-Musytaqῑn. Edited by Terj. Fuad Nur Syaifuddin. Jakarta: Qisthi Press, 2011.

———. ‘Aun al-Ma’būd Syarh Sunan Abῑ Dāwud, Juz 12, tp: Maktabah Salafiyyah, 1969.

———. Ighāsah al-Lahfān fῑ Masāyid al-Syaiṭān, Bairut: Dar Ibn Jauzi, 2000.

Imam al-Mawardi. Ahkām al-Sulṭāniyyah: Sistem Pemerintahan Khilafah Islam. terj: Khalifurrahman Fath dan Fathurrahman. Jakarta: Qisthi Press, 2015.

Karlina, Anita. "Hukuman Pelaku Homoseks Dalam Perspektif Ibn Al-Qayyim Al-Jauzi". Skripsi Mahasiswi Fakultas Syariah dan Hukum UIN Ar-Raniry, Banda Aceh, 2018. (Skripsi Tidak Dipublikasikan).

Lesmana, Gusman. Bimbingan Konseling Populasi Khusus. Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2021.

Lubis, Namora Lumongga. Psikologi Kespro Wanita Dan Perkembangan Reproduksinya: Ditinjau Dari Aspek Fisik Dan Psikologinya. Kencana, 2016.

Manan, Abdul. Mahkamah Syari’iyah Aceh Dalam Politik Hukum Nasional. Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2018.

Mardani. Hukum Pidana Islam. Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2019.

Marwan, Ali. Putusan Mahkamah Konstitusi 5: 4. Penerbit Enam Media, 2020.

Marzuki, Peter Mahmud and M S SH. Pengantar Ilmu Hukum. Prenada Media, 2021.

“Membaca Lagi Pendapat 4 Hakim Konstitusi Soal LGBT: Tercela Menurut Living Law". Detik.Com, n.d. https://news.detik.com/berita/d-5225174/membaca-lagi-pendapat-4-hakim-konstitusi-soal-lgbt-tercela-menurut-living-law.

M. Gaffar, Junedjri. Kedudukan, Fungsi, dan Peran Mahkamah Konstitusi dalam Sistem Ketatanegaraan Republik Indonesia. Surakarta: Mahkamah Konstitusi.

Muda, Iskandar. Perkembangan Kewenangan Mahkamah Konstitusi. Surakarta: Kekata Group, 2020.

Muhammad Yamin. “Beginilah Riwayat Pasal Homoseksual Yang Kini Diributkan". Accessed November 29, 2021. https://www.hukumonline.com/berita/baca/lt57c3eb2e7914c/beginilah-riwayat-pasal-homoseksual-yang-kini- diributkan/.

Mulia, Siti Musdah. Membangun Surga di Bumi: Kiat-Kiat Membina Keluarga Ideal Di Dalam Islam. Jakarta: Elex Media Komputindo, 2011.

Nata, Abuddin. Studi Islam Komprehensif. Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2011.

Qomarauzzaman. "Sanksi Pidana Pelaku LGBT dalam Perspektif Fiqh Jinayah". Jurnal Raheema: Jurnal Studi Gender dan Anak. Volume 3. Nomor 1. Juni, 2017.

Rahmona. “Peran Masyarakat Dalam Mengawasi Dan Mencegah Terjadinya Lesbian, Gay, Biseksual, Dan Transgender Di Kota Banda Aceh”. Skripsi Mahasiswi Fakultas Syariah dan Hukum, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry, 2018. (Skripsi Tidak Dipublikasikan)

Rorong, Michael Jibrael. Fenomenologi. Yogyakarta: Depublish, 2020.

Shihab, M. Quraish. Dalam Muhammad Monib dan Islah Bahrawi. Islam dan Hak Asasi Manusia Dalam Pandangan Nurcholish Madjid. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2011.

Siahaan, Maruarar. Hukum Acara Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia. Jakarta: Sinar Grafika, 2012.

Soesilo, Raden. “Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP): Serta Komentar-Komentarnya Lengkap Pasal Demi Pasal”, 1995.

Sugiyarto. “Pasangan Gay Di Aceh Dihukum Cambuk 82 Kali,” 2017. https://www.tribunnews.com/regional/2017/05/23/pasangan-gay-di-aceh-dihukum-dicambuk-82-kali?page=2.

Sugiyono. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta, 2013.

Syaid, M. Noor. Penyimpangan Sosial dan Pencegahannya. Semarang: Alprin, 2019.

Syamsuddin. Al-Kabā’ir. T.t: Dar Al-Nadwah Al-Jadidah, n.d.

Tim Redaksi. Kamus Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa Depdiknas, 2008.

Tim Visi Media. Kitab Undang-Undang Hukum Pidana. Jakarta: Visimedia, 2016.

Tobias Lanslor. Homoseksual Di Eropa Zaman Pertengahan. T.tp: Cambridge Stanford Books, n.d.

Ulfah, Endang Nur. “Urgensi Pembaruan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana: Analisis Kajian Perkara No.46/PUU-XIV/2016”. Indonesian Jurnal of Criminal Law Studies Vol. 1, No. 1 (2016): 50.

Zaidan, M.Ali. Kebijakan Kriminal. Jakarta: Sinar Grafika, 2016.

Zahrah, Muhammad Abu. Al-Jarῑmah wa Al-‘Uqūbah fῑ Al-Fiqh Al-Islāmῑ, Mesir: Dar Al-Fikr Al-‘Arabi, 1998.




DOI: http://dx.doi.org/10.22373/legitimasi.v11i1.13330

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Yuhasnibar Syah, Lastrina

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Legitimasi: Jurnal Hukum Pidana dan Politik Hukum has been indexed by:

                                     
 
P-ISSN 2088-8813
E-ISSN 2579-5104

Published by Islamic Criminal Law Department, Faculty of Sharia and Law, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh.

Creative Commons License