Konsep Pendidikan Islam Wasathiyah (Strategi Mencegah Sikap Intoleransi, Radikalisme Dan Terorisme)
Abstract
Pendidikan Islam memiliki peran krusial dalam membentuk pemahaman yang utuh dan komprehensif tentang ajaran Islam dan nilai-nilai luhurnya. Pemahaman yang benar ini menjadi landasan bagi terwujudnya individu berakhlak mulia, mandiri, dan bertanggung jawab. Di sisi lain, pemahaman yang sempit dan keliru tentang Islam dapat menjadi akar perpecahan, intoleransi, radikalisme, bahkan terorisme.Penelitian ini bertujuan untuk memahami konsep Pendidikan Islam Wasathiyah dan potensinya dalam mencegah intoleransi, radikalisme, dan terorisme. Pendekatan library research digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis data dari berbagai sumber pustaka.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pendidikan Islam Wasathiyah menawarkan strategi komprehensif untuk menanamkan nilai-nilai toleransi, moderasi, dan cinta damai sejak dini melalui pendidikan karakter, pemahaman Islam yang komprehensif, dan dialog antarumat beragama. Dibandingkan dengan pendekatan lain, Pendidikan Islam Wasathiyha memiliki keunggulan dalam mengakar pada nilai-nilai Islam yang universal dan kontekstual. Hal ini memungkinkannya untuk menjangkau berbagai kalangan masyarakat dengan latar belakang dan pemahaman Islam yang beragam.
Penelitian ini memiliki implikasi teoretis dan praktis yang signifikan. Secara teoretis, penelitian ini memperkaya pemahaman tentang konsep Pendidikan Islam Wasathiyah dan potensinya dalam memerangi intoleransi, radikalisme, dan terorisme. Secara praktis, penelitian ini memberikan panduan bagi para pemangku kepentingan pendidikan untuk menerapkan Pendidikan Islam Wasathiyah secara efektif di sekolah dan lembaga pendidikan lainnya.Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Al-Ghazali, Abu Hamid. (2000). Ihya' Ulumiddin. Beirut: Dar al-Ma'arif.
An-Na'im, Abdurrahman. (2002). Islam and the Secular State. New York: Cambridge University Press.
Arafah, S. (2020). Moderasi Beragama: Pengarusutamaan Kearifan Lokal Dalam Meneguhkan Kepelbagaian (Sebuah Praktik Pada Masyarakat Plural). Mimikri: Jurnal Agama Dan Kebudayaan, 6(1), 58–73. https://blamakassar.e-journal.id/mimikri/article/view/348
Astuti, M., Febriani, R., & Oktarina, N. (2023). Pentingnya Pendidikan Islam Dalam Membentuk Karakter Generasi Muda. Jurnal Faidatuna, 4(3), 140–149. https://doi.org/10.53958/ft.v4i3.302
Aziz, Sahera. (2010). Muslim Women and the Challenge of the Modern World. London: Routledge.
El Shidqi, R. F., & Andriyani, L. (2022). Politik Identitas: Radikalisme, Terorisme Dan Diskriminasi Rasial. INDEPENDEN: Jurnal Politik Indonesia Dan Global, 3(1), 47. https://doi.org/10.24853/independen.3.1.47-52
Halimur Rosyid, A. S. dan M. S. (2018). Intoleransi, Radikalisme Dan Terorise Di Lamongan. Jurnal Polinter : Kajian Politik Dan Hubungan Internasional, 4(1), 1–20. https://doi.org/10.52447/polinter.v4i1.1275
Haq, Anisa. (2017). What is Islam? London: Penguin Books.
Ibn Taymiyyah, Taqi al-Din. (1997). Majmu'ah al-Fatawa. Riyadh: Dar al-Watan.
Luthfi, S. M., Nursikin, M., Sosiologi, I., Sihab, Q., Hosen, N., At-thabari, I. I. J., Al-, I. A. H., As-syathibiy, I., Islam, W., Islam, M., & Tokoh, P. (2023). Islam Wasathiyyah ( Moderasi Islam ) Dalam Berbagai Persfektif Dan Pemikiran-. Review Pendidikan Dan Pengajaran, 6, 2112–2121.
Moghissi, Haideh. (2005). Unveiling Islam: Modern Muslim Women and the Quest for Authentic Representation. New York: Random House
Muchtar, M. I., Juli-Des’, 2013. “Ummatan Wasathan” Dalam Perspektif Tafsir Al-Tabariy. Jurnal PILAR, Vol. 2, No. 2,, pp. 113-129.
Oyeronke, Olawoyin. (2004). Gender and Religious Authority in Islam: A Comparative Study of Shi'i and Sunni Jurisprudence. Leiden: Brill.
Putra, A., Homsatun, A., Jamhari, J., Setiani, M., & Nurhidayah, N. (2021). Pemikiran Islam Wasathiyah Azyumardi Azra sebagai Jalan Moderasi Beragama. Jurnal Riset Agama, 1(3), 212–222. https://doi.org/10.15575/jra.v1i3.15224
Rahmatullah, A., & Susianti, D. (2021). Konsep Wasathiyah dalam Beragama: Perspektif Hadis Nabawi. Journal of Islamic Studies, 10(1), 1-10. https://www.researchgate.net/publication/363000975_KONSEP_WASATHIYAH_DALAM_BERAGAMA_PERSPEKTIF_HADIS_NABAWI
Rahmawati, N. (2020). Analisis Implementasi Pendidikan Islam Wasathiyah (PENDIDIKAN ISLAM WASATHIYAH) di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Bangkalan. Jurnal Pendidikan Islam, 13(1), 137-152. https://media.neliti.com/media/publications/410402-analisis-implementasi-pendidikan-islam-w-13afcecd.pdf
Rofiah, N. (2020). Urgensi Pendidikan Islam Wasathiyah di Era Globalisasi dan Tantangannya. Schemata, 14(3), 239-252. https://jurnal.iaihnwpancor.ac.id/index.php/tadib/article/view/1016
Saputra, I. N., Hardi, A. R., & Rahmat, R. (2023). Sikap Intoleransi pada Kehidupan Beragama di Indonesia, Studi Kasus 'Cilegon, Kota Tanpa Gereja". Jurnal Kajian Islam Kontemporer, 1(2), 1–19. https://doi.org/10.11111/nusantara.xxxxxxx
Siddiqi, Yasmin. (2006). Gender and Human Rights in Islam. Oxford: Blackwell Publishing
Sri Mawarti. (2019). Nilai-nilai Toleransi dalam Pembelajaran Agama Islam. Jurnal Toleransi: Media Komunikasi Umat Beragama, 9(1), 70–90.
Syarif, D. (2017). Integrasi Nilai-Nilai Kemanusiaan dalam Pendidikan Islam Wasathiyah: Studi Kasus di Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Samarinda. Jurnal Attalim, 10(1), 1-19
DOI: http://dx.doi.org/10.22373/jm.v14i4.24361
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 rahmah rahmah, Hamdan Hamdan, M Ilham Muchtar, Hj.Sumiati Sumiati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This journal has been indexed by:
except where otherwise noted.