KOMUNIKASI ISLAM DALAM MEMBENTUK KONSEP DIRI MURID PENYANDANG TUNANETRA
DOI:
https://doi.org/10.22373/jp.v2i2.5899Keywords:
komunikasi interpersonal, guru, murud, tunanetraAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana komunikasi islam dalam membentuk konsep diri murid penyandang tunanetra. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilakukan pada SLB Bukesra Banda Aceh dengan informan adalah sebanyak 4 orang, diantaranya 2 guru yang mengajar murid tunanetra, dan 2 murid penyandang tunanetra. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan wawancara. Teori Interaksi Simbolik digunakan dalam penelitian ini. hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi Islam melalui pendekatan interpersonal sangat berpengaruh untuk dapat membentuk konsep diri murid penyandang tunanetra dan dari hasil penelitian peneliti juga menemukan bahwasanya tanpa disadari untuk melakukan komunikasi interpersonal guru kepada murid penyandang tuna netra menggunakan ciri-ciri komunikasi efektif yaitu keterbukaan, empati, dukungan, rasa positif, dan kesamaan. Selain itu hadiah-hadiah yang diberikan oleh guru menjadi salah satu faktor penunjang dalam komunikasi intrepersonal, walaupun memiliki sedikit hambatan ketika murid tunanetra sedang sensitif tetapi secara keseluruhan komunikasi interpersonal yang dilakukan guru dengan murid penyandang tunanetra di SLB BUKESRA Banda Aceh berjalan lancar dan berhasil.
Kata Kunci: Komunikasi Interpersonal, Guru, Murid, Tunanetra
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish work with this journal agree to the terms that: All material published by Jurnal Peurawi is protected under International copyright and intellectual property laws. The Jurnal Peurawi is licensed under a CC-BY-SA or an equivalent license as the optimal license for the publication, distribution, use, and reuse of scholarly works. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA; Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal (See The Effect of Open Access); and any views expressed in this work are the views of the authors and not of Editorial Board of Jurnal Peurawi. Jurnal Peurawi cannot be held responsible for views, opinions and written statements of authors or researchers published in this journal.