Peran Guru dalam Pembentukan Karakter Sosial Anak pada Habib Alby Home Schooling

Zahrul Wardati

Abstract


Selama ini pendidikan yang dikembangkan lebih menekankan pada aspek kognitif saja, kurang memperhatikan sisi afektif dan psikomotorik anak. Pelajaran agama seringkali dimaknai secara dangkal dan tekstual, nilai-nilai agama yang ada hanya dihafal dan tidak diamalkan, padahal nilai-nilai religiusitas tidak hanya tampak ketika seseorang melakukan praktek ritual peribadatan saja, seperti shalat, berdo’a, puasa, zakat dan haji. Namun nilai religiusitas nampak pada semua aktifitas keseharian seseorang yang mencerminkan unsur aqidah, ibadah dan akhlak. Homeschooling (Sekolah Rumah) saat ini mulai menjadi salah satu model pilihan orang tua dalam mengarahkan anak-anaknya dalam bidang pendidikan. Pilihan ini muncul karena adanya pandangan para orang tua tentang kesesuaian minat oleh anak-anaknya. Homeschooling ini banyak dilakukan di kota-kota besar.
Dari pengamatan yang peneliti lakukan di Habib Alby yang melakukan salah satu tempat diadakannya homeschooling, peneliti menemukan bahwa guru lebih leluasa dalam mengajarkan peserta didik, sehingga satu guru hanya mengajarkan beberapa peserta didik saja, hal ini akan memudahkan guru tersebut dalam membentuk karakter sosial anak untuk lebih baik.

Keywords


social character; the role of teachers; forming children's

Full Text:

PDF

References


Arief Rachman Hakim, Home-Schooling, Rumah Kelasku, Dunia Sekolahku, Jakarta: Penerbit Buku Kompas, 2007.

Dharma Kesuma, dkk, Pendidikan Karakter: Kajian Teori dan Praktik di Sekolah, Cet. III, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2012.

Dindin Jamaluddin, Paradigma Pendidikan Anak dalam Islam, Bandung: Pustaka Setia, 2013.

Furqan Hidayatullah, Pendidikan Karakter Membangun Peradaban Bangsa, Surakarta: Yuma Pustaka, 2010.

Kompas Cyber Media, 29 Agustus 2005: “Home Schooling” Model Pendidikan Alternatif.

Mardiana, Mardiana, and Syabuddin Gade. “Kontribusi Guru Kelas Dalam Pembinaan Kode Etik Siswa MIN Di Kota Banda Aceh.” DAYAH: Journal of Islamic Education, 2019. https://doi.org/10.22373/jie.v2i1.4167.

Mary Griffith, Belajar Tanpa Sekolah: Bagaimana Memanfaatkan Seluruh Dunia Sebagai Ruang Kelas Anak Anda, Bandung: Nuansa, 2008.

Pormadi Simbolon, Homeschooling: Sebuah Pendidikan Alternatif, diakses melalui situs https://pormadi.wordpress.com tanggal 24 Oktober 2017.

Ramayulis, Ilmu Pendidikan Islam, Cet. IX, Jakarta: Kalam Mulia Group, 2012.

Raudhatinur, Maida. “Implementasi Budaya Sekolah Islami Dalam Pembinaan Akhlak Siswa SMP Negeri 19 Percontohan Banda Aceh.” DAYAH: Journal of Islamic Education, 2019. https://doi.org/10.22373/jie.v2i1.2968.

Seto Mulyadi, Homeschooling Keluarga Kak Seto: Mudah, Meriah, dan Direstui Pemerintah, Bandung: Mizan Pustaka, 2007.

Singgih D. Gunarsa, Psikologi Praktik Anak, Remaja dan Keluarga. Jakarta: Gunung Mulia, 2000.

Sugiono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif dan R & D, Bandung: Alfabeta, 2009.

Sumardiono, Homeschooling A Leap for Better Learning, Jakarta: Elex Media Komputindo, 2007.

Sunarto dan B. Agung Hartono, Perkembangan Peserta Didik, Cet. II, Jakarta: Rineka Cipta, 2002.

The Free Online Dictionary, “Definition of Homeschooling” http://www.thefreedictionary.com/homeschool, di akses tanggal 10 Mei 2017.

Zubaedi, Desain Pendidikan Karakter, Cet.II, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2012.




DOI: http://dx.doi.org/10.22373/jie.v2i2.4185

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Welcome to DAYAH: Journal of Islamic Education open journal system. Thank you very much for visiting. We are looking forward to getting your articles

 

DAYAH: Journal of Islamic Education

WebAnalytics

All works are licensed under CC BY-SA

© DAYAH: Journal of Islamic Education 2019. Published by Center for Research and Community Service (LP2M) in cooperation with Master's Degree of the Department of Islamic Education, Postgraduate Program of Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh, Aceh, Indonesia.

Free counters!

Indexed by:

            

               

          

                 

Supported by