Dinamika Psikologi Penderita Skizofrenia Paranoid yang sering Mengalami Relapse
Abstract
Skizofrenia merupakan salah satu gangguan mental yang sering dijumpai di Indonesia. Skizofrenia ditandai dengan karakteristik utama 4A, yaitu asosiasi, afek, ambivalensi dan autisme. Skizofrenia terbagi atas beberapa jenis, salah satunya skizofrenia paranoid dengan ciri khas utama halusinasi auditori dan waham yang menimbulkan kegelisahan dan ketakutan. Metode penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Jumlah partisipan yang digunakan adalah 1 orang dan sudah terdiagnosa skizofrenia sejak tahun 2008 dengan riwayat MRS 14 kali. Asesmen menggunakan teknik observasi, wawancara dan tes psikologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi munculnya gangguan skizofrenia paranoid serta faktor internal dan eskternal yang menyebabkan terjadinya kekambuhan. Faktor penyebab munculnya skizofrenia dalam partisipan adalah pola asuh, coping skill dan inferioritas. Faktor internal penyebab relapse antara lain, ketidakpatuhan minum obat, maladaptive coping style, age; faktor eksternal penyebab relapse antara lain kurangnya dukungan sosial dan jarak tempat tinggal dan rumah sakit. Hasil penelitian ini menunjukkan pentingnya peran kepatuhan minum obat, dukungan sosial dan kemampuan coping dalam penanganan pasien skizofrenia paranoid.
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.22373/psikoislamedia.v4i2.5751
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Puspita Sari
Published by Faculty of Psychology UIN Ar-Raniry
Journal Secretariat:
Jl. Syeikh Abdur Rauf, Fakultas Psikologi, Kopelma Darussalam UIN Ar-Raniry, Banda Aceh, 23111,
e-mail: psikoislamedia@ar-raniry.ac.id
INDEXED BY:
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.