Implementasi Nilai-Nilai Konseling dalam Kisah Nabi Ibrahim pada surat ash-Shaffat 102-103

Authors

  • Arifin Zain UIN Ar-Raniry Banda Aceh

DOI:

https://doi.org/10.22373/0bw69t80

Keywords:

Nilai-Nilai Konseling, Nabi Ibrahim, Ismail, ash-Shaffat 102-103

Abstract

Abstrak : Dalam al-Qur`an surat ash-Shaffat ayat 102-103 berisi tentang kisah penyembelihan yang dilakukan oleh Nabi Ibrahim terhadap anaknya Ismail. Perintah penyembelihan dari Allah ini merupakan satu cobaan luar biasa dan mengandung beban psikologis yang berat, tidak hanya bagi Nabi Ibrahim tapi juga bagi anaknya Ismail. Beban berat bagi Nabi Ibrahim karena Ismail adalah anaknya yang sudah puluhan tahun dinantikan, sementara bagi Ismail beban beratnya bukanlah karena dia yang akan disembelih melainkan dia tidak sanggup melihat ayahnya bersedih saat melaksanakan tugas tersebut. Realitasnya sebelum melaksanakan penyembelihan, terjadi dialog yang luar biasa mendalam antara ayah dan anak tersebut, karena Nabi Ibrahim tidak serta merta melakukannya akan tetapi meminta tanggapan dari Ismail. Masalah utama dalam penelitian ini adalah tentang implementasi nilai-nilai konseling dalam Kisah Qurban Nabi Ibrahim pada surat ash-Shaffat 102-103. Penelitian ini digolongkan sebagai penelitian kepustakaan dengan menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam dialog antara Nabi Ibrahim dan anaknya mengandung beberapa nilai konseling, yaitu : keterampilan komunikasi konseling, nilai empati dan kasih sayang, nilai Spiritualitas dan nilai kerjasama dalam pengambilan keputusan baik antara konselor dengan klien maupun antara ayah dan anak.

Downloads

Published

2025-09-12

How to Cite

Zain, A. (2025). Implementasi Nilai-Nilai Konseling dalam Kisah Nabi Ibrahim pada surat ash-Shaffat 102-103. At-Taujih : Bimbingan Dan Konseling Islam, 8(1). https://doi.org/10.22373/0bw69t80