MODEL PENDIDIKAN BAGI ANAK ABK: HOME SCHOOLING

Fidya Ismiulya, Khamim Zarkasih Putroe, Dara Gebrina Rezieka

Abstract


Setiap anak memiliki hak mendapatkan pendidikan dan berhak memilih model pendidikan yang diinginkannya yang sesuai dengan minat, bakat, kemampuan, dan gaya belajarnya tidak terkecuali bagi Anak Berkebutuhan Khusus. Secara umum terdapat tiga jenis pilihan pendidikan untuk anak ABK yaitu Sekolah Luar Biasa (SLB), Sekolah Inklusi dan Home schooling. Terjadinya hambatan dalam sekolah SLB dan Inklusi pada anak ABK mengakibatkan orang tua memilih jenis layanan lainnya yaitu Home schooling. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana model pendidikan ABK dengan layanan Homeschooling. Metode penelitian yang digunakan pada artikel ini ialah metode pemdekatan kepustakaan. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis (content analysis). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Home schooling merupakan pendidikan alternatif yang dapat dipilih dan dilaksanakan oleh masyarakat. Pelaksanaan pendidikan berbasis rumah dan lebih fleksibel dibandingkan sekolah formal. Home schooling  menjadi salah suatu usaha dan alternatif yang dilakukan untuk mencapai tujuan dan fungsi pendidikan nasional dalam mengembangkan potensi peserta didik dan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.

Keywords


ABK; Home schooling

Full Text:

PDF

References


Ali Muhtadi. (2018). Pendidikan dan Pembelajaran di Sekolah Rumah (Home schooling: Jurnal Ilmiah Pembelajaran, (2018). http://staffnew.uny.ac.id/upload/132280878/penelitian/11.+Pendidikan+dan+pembelajaran+di+sekolah+rumah+(home+schooling)tinjauan+teoritis+dan+praktis.pdf. “Endidikan Dan Pembelajaran Di Sekolah Rumah (Home schooling),” 2018.

Anggraeni, Dini. “Redesain Pengembangan Kreativitas Anak Usia Dini Melalui Bercerita” 4, no. 1 (2021): 26–37.

Budiman, M. A. (2012). Inklusi sosial tunanetra di sekolah inklusi. (Published minithesis). Faculty of social and political science, Universitas Indonesia, Depok, Indonesia. Retrieved from https://lib.ui.ac.id. “Inklusi Sosial Tunanetra Di Sekolah Inklusi,” 2012.

Candra Pratiwi, J. (2015). Sekolah Inklusi Untuk Anak Berkebutuhan Khusus: Tanggapan Terhadap Tantangan Kedepannya. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan “Meretas Sukses Publikasi Ilmiah Bidang Pendidikan Jurnal Bereputasi,” November, 237–242. “Sekolah Inklusi Untuk Anak Berkebutuhan Khusus: Tanggapan Terhadap Tantangan Kedepannya.,” 2015.

Kak Seto. (2007). Home schoolingKeluarga Kak Seto. Bandung: Mizan Media Utama. “Home schoolingKeluarga,” 2007.

Rezieka, Dara Gebrina, Devi Vionita Wibowo, and Ma Insiyah. “Rejuvenasi Strategi Pengembangan Kreativitas Anak Usia Dini Rejuvenation of Early Childhood Creativity Development Strategies” 4, no. 1 (2021): 31–46.

Sumardiono. (2007). Home schooling: Lompatan Cara Belajar. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo. “Home schooling: Lompatan Cara Belajar.,” 2007.

Mulyadi, Seto. Homeschooling Keluarga Kak-Seto: Mudah, Murah, Meriah, dan Direstui Pemerintah. (Bandung: Kaifa PT Mizan Pustaka, 2007)




DOI: http://dx.doi.org/10.22373/bunayya.v7i2.10426

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Fidya Ismiulya, Khamim Zarkasih Putroe, Dara Gebrina Rezieka

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Indexed by :

    

Support by:

 

Collaborate with:

▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔  Published by Early Childhood Islamic Education study program, Tarbiyah and Teacher Training Faculty, UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Aceh, Indonesia. No ISSN: 2460-4437, E-ISSN: 2549-3329

▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔

Flag Counter

  This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.