KAJIAN FASE TUMBUH KEMBANG ANAK USIA DINI DALAM KURIKULUM MERDEKA BELAJAR
Abstract
Indonesia memberlakukan kurikulum baru untuk jenjang pendidikan anak usia dini. Dalam dokumen kurikulum baru tersebut terdapat perubahan yang belum diketahui dan dipahami oleh banyak pendidik anak usia dini. Studi ini mengupas dokumen kurikulum merdeka belajar berdasarkan teori-teori tumbuh kembang anak usia dini. Dokumen tersebut dihubungkan dengan teori-teori berdasarkan empat kategori; (1) aspek perkembangan, (2) karakteristik pembelajaran, (3) perumusan kompetensi, dan (4) pencapaian perkembangan anak. Hasil kajian menunjukkan perubahan yang terjadi dalam dokumen kurikulum merdeka belajar anak usia dini. Dari sudut pandang fase tumbuh kembang, terdapat penambahan dan peleburan nilai dalam aspek perkembangan, yaitu dileburnya aspek seni kedalam semua perkembangan anak; dan ditambahkannya nilai pancasila. Kurikulum ini tidak memfokuskan pencapaian perkembangan berdasarkan pembagian jenjang usia, tetapi pada pencapaian akhir masa fase pondasi. Semua penambahan dan perubahan diberlakukan berdasarkan teori-teori tumbuh kembang anak. Hal tersebut dilakukan sebagai dampak adanya perubahan nilai global dan nasional dalam tatanan kehidupan masyarakat. Karakteristik pola pembelajaran juga dipengaruhi oleh perkembangan teknologi yang berubah dengan gencarnya kemajuan IPTEK. Kemampuan yang diharapkan muncul pada anak usia dini juga dipengaruhi nilai global dan ekspektasi kemampuan saat memasuki jenjang pendidikan dasar. Capaian perkembangan baru dirumuskan untuk mengurangi beban dan ekspektasi yang muncul pada kurikulum sebelumnya melalui perumusan capaian materi esensial.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan No 008. Capaian Pembelajaran pada PAUD, Jenjang SD, dan Pendidikan Menengah pada Kurikulum Merdeka (2022).
Broderick, Patricia C, and Pamela Blewitt. The Life Span: Human Development for Helping Professionals. 2nd ed. New Jersey: Pearson Education, Inc., 2006.
BSKAP. Capaian pembelajaran pada Pendidikan Anak Usia Dini, jenjang Pendidikan Dasar, dan jenjang Pendidikan Menengah, 33 § (2022).
Feldman, Robert S. Development Across the Life Span. 8th ed. United States: Pearson Education, Inc., 2018. https://doi.org/10.1002/ss.37119852904.
Fitriani, Dewi. “ONLINE PARENTING: SOLUTION FOR THE ‘BUSY-BEE’ PARENTS.” In International Conference on Early Childhood Education, 39–44, 2018. http://jurnal.unsyiah.ac.id/ICECED/article/view/13657/10330.
Gardner, H. Frames of Mind: The Theory of Multiple Intelligences. New York: Basic Books, 2011.
Goldstein, Lisa S. “The Relational Zone: The Role of Caring Relationships in the Co-Construction of Mind.” American Educational Research Journal 36, no. 3 (1999): 647. https://doi.org/10.2307/1163553.
Kemdikbudristek. Keputusan Mendikbudristek Nomor 262/M/2022 Tentang Perubahan Atas Keputusan Mendikbudristek Nomor 56/M/2022 Tentang Pedoman Penerapan Kurikulum Dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran, Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 262/M/2022 § (2022).
Kemendikbudristek. “Kebijakan Kurikulum Untuk Pemulihan Pembelajaran Setelah Pandemi.,” 2021.
———. Standar Isi Pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, Dan Jenjang Pendidikan Menengah (2022).
Mcleod, Saul. “Bronfenbrenner’s Ecological Systems Theory.” SimplyPsychology, 2023. https://simplypsychology.org/Bronfenbrenner.html.
OECD. “The Future of Education and Skills: Education 2030.” OECD Education Working Papers, 2018, 23. http://www.oecd.org/education/2030/E2030 Position Paper (05.04.2018).pdf.
Pemerintah RI. UU RI No 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional, Kemenkumham RI § (2003).
———. UUD 1945 (1945). https://jdih.kemenkeu.go.id/fulltext/1945/UUDTAHUN~1945UUD.HTM.
Permendikbud No 146. Pedoman Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak (2014).
Permendikbudristek No 5. Standar Kompetensi Lulusan pada PAUD, Jenjang SD, dan Jenjang Pendidikan Menengah (2022).
Rozycki, Edward G, M Dahms, K Geonnotti, A Wetzel, and M Zulkowsky. “The Educational Theory of Lev Vygotsky : An Analysis.” Educational Theory, 2007, 1–12.
Santrock, John W. Life-Span Development, 7th Ed. Life-Span Development, 7th Ed. 17th ed. New York: McGraw-Hill Higher Education, 2019.
Simsek, Ali. “Individual Differences.” Encyclopedia of the Sciences of Learning, 2012, 1529–32. https://doi.org/10.1007/978-1-4419-1428-6_370.
Torrents, Carlota, Natàlia Balagué, Ángel Ric, and Robert Hristovski. “The Motor Creativity Paradox: Constraining to Release Degrees of Freedom.” Psychology of Aesthetics, Creativity, and the Arts 15, no. 2 (2021): 340–51. https://doi.org/10.1037/ACA0000291.
Vygotsky, Lev. Mind in Society: The Development of Higher Psychological Processes. London: Harvard University Press, 1978.
Walker, R. A. “Sociocultural Issues in Motivation.” International Encyclopedia of Education, 2010, 712–17. https://doi.org/10.1016/B978-0-08-044894-7.00629-1.
Wyrick, Waneen. “The Development of a Test of Motor Creativity.” Research Quarterly of the American Association for Health, Physical Education and Recreation 39, no. 3 (1968): 756–65. https://doi.org/10.1080/10671188.1968.10616608.
DOI: http://dx.doi.org/10.22373/bunayya.v9i1.17473
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Dewi Fitriani, Salami Mahmud, Umar Abdul Aziz
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Bunayya: Jurnal Pendidikan Anak has been indexed by:
Support By: Collaborated With:
Visitors: