PEMBINAAN KECERDASAN SPIRITUAL ANAK DALAM KELUARGA

Authors

  • Nurma Dewi Dosen Tidak Tetap Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Ar-Raniry

DOI:

https://doi.org/10.22373/bunayya.v1i2.1319

Keywords:

Kecerdasan Spiritual, Anak, Keluarga

Abstract

Tulisan ini berjudul “Fungsi Keluarga dalam Pembinaan Kecerdasan Spiritual Anakâ€. Kecerdasan spiritual sangat penting dalam kehidupan manusia apalagi dalam dunia pendidikan. Karena ia akan memberi kemampuan kepada manusia untuk membedakan yang baik dengan yang buruk, memberi manusia rasa moral dan memberi manusia kemampuan untuk memecahkan persoalan makna dan nilai. Ketiadaan kecerdasan spiritual akan mengakibatkan hilangnya ketenangan bathin dan pada akhirnya hilangnya kebahagian. Dari itu, perlunya penanaman kecerdasan spiritual sejak dini pada buah hati, dan itu dimulai dari lingkungan keluarga terutama orang tua. Dengan kecerdasan spiritual manusia dapat mengenal jati dirinya dan mengenal Tuhannya. Karena manusia yang memiliki spiritual yang baik akan memiliki hubungan yang kuat dengan Allah, sehingga akan berdampak pula kepada kepandaian dalam berinteraksi dengan manusia. Permasalahan pokok penelitian ini adalah bagaimana peran keluarga dalam membina kecerdasan spiritual anak, langkahlangkah apa saja yang dilakukan keluarga dalam pembinaan kecerdasan spiritual anak. Adapun tujuan penulis mengangkat sebuah karangan ini adalah untuk mengetahui peran keluarga dalam membina kecerdasan spiritual anak, untuk mengetahui langkah-langkah yang dilakukan keluarga dalam pembinaan kecerdasan spiritual anak. Untuk sampai pada tujuan penelitian ini, maka penulis menggunakan metode deskriptif analisis yaitu penelitian terhadap fakta-fakta yang ada sekarang dan melaporkan seperti apa yang terjadi. Untuk pengumpulan data dilakukan kajian kepustakaan (Library Research) baik terhadap literatur-literatur yang mendukung kajian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fungsi keluarga dalam pembinaan kecerdasan spiritual antara lain meliputi, fungsi edukatif, sosialisasi, afeksi, religius, ekonomis, rekreasi dan bioligis. Secara keseluruhan keluarga mempunyai peran yang sangat besar dalam mencendaskan anak-anaknya. Karena keluarga merupakan lembaga pendidikan utama dan pertama yang di dapat oleh anak.

Author Biography

  • Nurma Dewi, Dosen Tidak Tetap Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Ar-Raniry
    Dosen Tidak Tetap Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Ar-Raniry

References

Agustian, Ary Ginanjar. Rahasia Sukses Membangun Kecerdasan Emosi dan

Spiritual ESQ, Cet. I, Jakarta: Arga, 2001.

Al-Ghazali, Ringkasan Ihya’Ulumuddin, Terj. Fudhailurrahman, Aida Humaira,

Cet. III, Jakarta: Sahara Publishers, 2008.

Al-Jauhari, Mahmud M. Membangun Keluarga Qur’ani, Cet. I, Jakarta: Amzah,

Atmadi, A, dan Setianingsih, Y, Transpormasi Pendidikan Memasuki Milenium

Ketiga, Cet ke- VII, Yogyakarta: Kanisius, 2005.

Daradjat, Zakiah. Ilmu Jiwa Agama, Cet. III, Jakarta: Bulan Bintang, 1973..

Derni, Meidya. Happy Bunda, Cet. I, Jakarta: Lingkar Pena Kreativa, 2009.

Hasan, Hamzah. Melejitkan 3 Potensi Dasar Anak Agar Menjadi Saleh & Cerdas,

Cet. I, Jakarta: Qultum Media, 2009.

Jalaluddin, Teologi Pendidikan, Cet. III, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2003.

Abdul, Mujib. dan Mudzakkir, Jusuf. Ilmu Pendidikan Islam, Cet. II, Jakarta:

Kencana Prenada Media Group, 2008.

Wan Mohammad, Nor Wan Daud. Filsafat dan Praktik Pendidikan Islam, Cet. I,

Bandung: Mizan, 2003.

Purwanto, Ngalim M. Psikologi Pendidikan, Cet. 13, Bandung: Remaja

Rosdakarya, 1998.

Rosidin, Dedeng, Akar-akar Pendidikan dalam Al-Qur’an dan Al-Hadits, Cet. I,

Bandung: Pustaka Umat, 2003

Shihab, Quraish M, Tafsir Al-Misbah, Cet. II, Jakarta: Lentera Hati, 2004.

Suharsono, Mencerdaskan Anak Sejak dalam Rahim Ibu Hingga Remaja, Cet. I,

Jakarta: Umma Publishing, 2009.

Thoha, H. Makmun, Senyum Dalam Dakwah, Cet. I, Jakarta: Zakia, 2004.

Zohar, Danah, dan Marshall, Ian, Spiritual Capital, Tej. Helmi Mustofa, Cet. I,

Bandung: Mizan Pustaka, 2005.

Downloads

Published

2017-04-07

Issue

Section

Articles