Study of Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) On Unlabeled Soft Drink Products Sold By Street Traders in Banda Aceh
DOI:
https://doi.org/10.22373/ekw.v3i2.2097Keywords:
soft drink, unlabeled, HACCPAbstract
Peredaran minuman ringan tak berlabel yang dijual oleh pedagang kaki lima dalam proses produksi masih diragukan keamanannya sehingga menimbulkan keresahan pada masyarakat. Oleh karena itu, perlu pengetahuan tentang food safety knowladge and practice. Untuk meningkatkan kualitas dan keamanan produk dibutuhkan penerapan HACCP. HACCP menggunakan Panduan Penyusunan Rencana HACCP yang direkomendasikan oleh Standar Nasional Indonesia. Hasil HACCP menunjukan bahwa yang ditetapkan sebagai CCP adalah proses perebusan air mineral, penambahan pewarna/sirup/bubuk pop ice dan pengemasan. Penerapan HACCP yang sesuai akan meningkatkan kualitas dan keamanan produk minuman ringan tak berlabel yang dijual pedagang kaki lima.References
] Gunawan W, Popy A. 2007. Evaluasi bahaya dan penetapan titik kendali kritis pada pembuatan makanan jajanan yang dijual dikawasan wisata Baturaden Purwokerto. Jurnal Pembangunan Pedesaan. 7(3):156 – 164
] Diki Nanang S, Riyanti Eka F. 2014. Kajian HACCP (Hazard Analysis and Critical Control Point) pengolahan jambu biji di Pilot Plant sari buah UPT. B2PTTG-LIPI Subang. Agritech. 34(2) : 266 – 276
] Nuryani A. 2006. Pengendalian mutu penanganan udang beku dengan konsep HACCP. Tesis. Pasca Sarjana Magister Managemen Universitas Diponegoro, Semarang.
] Iffa Z, Sudarmaji. 2008. Hazard Analysis and Critical Control Point (HACCP) pada pengelolaan pasien rawat inap di Rumah Sakit Islam Lumajang. Jurnal Kesehatan Lingkungan. 4(2):57 – 68.
] Aminuddin F, Arif R, lely R. 2013. Desain sistem keamanan pangan Hazard Analysis and Critical Control Point (HACCP) pada proses produksi gula PG.Kebun Agung Malang. Jurnal Rekayasa Manajemen Sistem Industri. 2(6) : 1168 – 1179.
] Widyana L. P, Yenny P, Fatma Z. 2010. Penerapan HACCP terhadap penurunan bahaya mikrobiologis pada makanan khusus anak berbasis hewani di rumah sakit umum daerah Dr. Soedarso Pontianak. Jurnal Gizi Klinik. 7(1):8-16
] Murdiati A, Priadi S, Rachmawati Y. 2004. Susu pasteurisasi dan penerapan HACCP. JITV. 9(3):172 – 180.
] Sutrisno K. 2009. HACCP dan penerapannya pada produk bakeri. eBook Pangan.
] The European Commission (ALA funds) & CODEX. 2005. Buku Pelatihan Penerapan Metode HACCP.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Proposed Policy for Journals That Offer Open Access Authors who publish with Elkawnie journal agree to the following terms:
a. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
b. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
c. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).