Nilai-Nilai Filosofis Edet Sumang dalam Masyarakat Linung Bulen II, Kecamatan Bintang, Aceh Tengah
DOI:
https://doi.org/10.22373/jpi.v2i1.13141Keywords:
Edet Sumang, Filosofi, Masyarakat bulen IIAbstract
The people of Kampung Linung Bulen II have a way of regulating their behavior and daily social arrangements by Islamic Shari'a values. One of them is Edet Sumang. This study aims to identify the history of the birth of Edet Sumang and its influence on the understanding of the people of Linung Bulen II, Bintang District, Central Aceh Regency. This is field research that uses descriptive research methods and a qualitative approach. primary data is obtained from interviews with predetermined informants, secondary data is obtained from the relevant literature. The results of the study show that Edet Sumang's philosophy is seen in the morals that govern people's lives, this rule is useful for guiding people's attitudes and behavior. Edet Sumang as pemeger (fence) and protector of society from things that are considered inappropriate (inappropriate). Efforts to maintain Edet Sumang are very important because Edet Sumang can have a positive influence on the lives of the people of Linung Bulen II, Bintang District, Central Aceh Regency.
Abstrak
Masyarakat Kampung Linung Bulen II mempunyai adat istiadat untuk mengatur pola perilaku dan tata pergaulan sehari-hari sesuai dengan nilai-nilai syari’at Islam. Salah satu adat istiadat masyarakat yang dimaksud adalah Edet Sumang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejarah lahirnya Edet Sumang serta pengaruh Edet Sumang dalam pemahaman masyarakat Linung Bulen II, Kecamatan Bintang, Kabupaten Aceh Tengah. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan, dengan menggunakan metode penelitian deskriftif dan pendekatan kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah data primer yang bersumber dari wawancara dengan para informan yang telah ditentukan, sementara data sekunder adalah kutipan-kutipan dari hasil penelitian yang dilakukan oleh para peneliti sebelumnya. Hasil penelitian menunjukan filosofi Edet Sumang berupa pesan yang mengatur dan mengukur aspek kehidupan masyarakat, aturan ini berguna untuk menuntun sikap, perilaku pada masyarakat itu sendiri. Edet Sumang sebagai pemeger (Pagar) dan pelindung dirinya dari hal yang dianggap gere pantas (tidak pantas). Usaha untuk mempertahankan Edet Sumang sangat penting karena Edet Sumang dapat memberikan pengaruh positif terhadap kehidupan masyarakat Linung Bulen II, Kecamatan Bintang, Kabupaten Aceh Tengah.
Downloads
References
Al-Mizan. (2021). Wawancara dengan Al- Mizan, Tokoh Adat Masyarakat Kampung Linung Bulen II.
Ali Mizan Fitra. (2021). Wawancara dengan Bapak Ali Mizan Fitra, Sebagai Tokoh Adat Kampung Linung Bulen II.
Asri. (2021). Wawancara dengan Ibu Asri, Masyarakat Kampung Linung Bulen II.
Badruzzaman Ismail. (2009). Asas-Asas Hukum Adat Sebagai Pengantar. Majelis Adat Aceh.
Bakti, I. S., Harinawati, & Ikramatoun, S. (2021). Dari “Diislamkan” ke “Dipestakan”: Pergeseran Makna Mujêlisên (Khitanan) pada Masyarakat Gayo. Jurnal Sosiologi Agama Indonesia (JSAI), 2(1), 1–12. https://doi.org/10.22373/jsai.v2i1.1138
Benar. (2021). Wawancara dengan Ibu Benar, Tokoh Adat Kampung Linung Bulen II.
Eder. (2021). Wawancara dengan Ibu Eder, Masyarakat Linung Bulen II.
Hakim A.R. Aman Pinan. (1998). Hakikat Nilai-Nilai Budaya Gayo Aceh Tengah. Pemerintah Daerah Kabupaten Aceh Tengah.
Hartani, M. (2018). Pemahaman Remaja Terhadap Budaya Sumang di Desa Kala Lengkio Kecamatan Kebayakan Kabupaten Aceh Tengah. UIN Ar-Raniry Banda Aceh.
Helaluddin, H. W. (2019). Analisis Data Kualitatif Sebuah Tinjauan Teori dan Praktik. Sekolah Tinggi Theologia Jafray.
Lita. (2021). Wawancara dengan Ibu Lita, Masyarakat Kampung Linung Bulen II.
Mawardi. (2021). Wawancara dengan Bapak Mawardi, Petue Desa Linung Bulen II.
Mina. (2021). Wawancara dengan Bapak Mina, Aparat Desa Kampung Linung Bulen II.
Nurjanah. (2021). Wawancara dengan Ibu Nurjanah, Masyarakat Kampung Linung Bulen II.
Pian. (2021). Wawancara dengan Bapak Pian, Kepala Dusun Kampung Linung Bulen II.
Purnama, F. (2019). Konsep Dakwah dalam Adat Sumang Gayo Kabupaten Aceh Tengah. UIN Ar-Raniry Banda Aceh.
Syukri. (2009). Sarak Opat: Sistem Pemerintahan Tanah Gayo dan Relevansi Terhadap Pelaksanaan Otonomi Daerah. Hijri Pustaka Utama.
Tar. (2021). Wawancara dengan Bapak Tar, Petue Kampung Linung Bulen II.
Titi Lestari. (2012). Sumang Dalam Budaya Gayo. Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional.
Wayan Suwendra. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif dalam Ilmu Sosial, Pendidikan, Kebudayaan, dan Keagamaan.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish in Jurnal Pemikiran Islam agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International (CC BY-NC-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Acces)