Nilai-Nilai Filosofis Edet Sumang dalam Masyarakat Linung Bulen II, Kecamatan Bintang, Aceh Tengah
Abstract
The people of Kampung Linung Bulen II have a way of regulating their behavior and daily social arrangements by Islamic Shari'a values. One of them is Edet Sumang. This study aims to identify the history of the birth of Edet Sumang and its influence on the understanding of the people of Linung Bulen II, Bintang District, Central Aceh Regency. This is field research that uses descriptive research methods and a qualitative approach. primary data is obtained from interviews with predetermined informants, secondary data is obtained from the relevant literature. The results of the study show that Edet Sumang's philosophy is seen in the morals that govern people's lives, this rule is useful for guiding people's attitudes and behavior. Edet Sumang as pemeger (fence) and protector of society from things that are considered inappropriate (inappropriate). Efforts to maintain Edet Sumang are very important because Edet Sumang can have a positive influence on the lives of the people of Linung Bulen II, Bintang District, Central Aceh Regency.
Abstrak
Masyarakat Kampung Linung Bulen II mempunyai adat istiadat untuk mengatur pola perilaku dan tata pergaulan sehari-hari sesuai dengan nilai-nilai syari’at Islam. Salah satu adat istiadat masyarakat yang dimaksud adalah Edet Sumang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejarah lahirnya Edet Sumang serta pengaruh Edet Sumang dalam pemahaman masyarakat Linung Bulen II, Kecamatan Bintang, Kabupaten Aceh Tengah. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan, dengan menggunakan metode penelitian deskriftif dan pendekatan kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah data primer yang bersumber dari wawancara dengan para informan yang telah ditentukan, sementara data sekunder adalah kutipan-kutipan dari hasil penelitian yang dilakukan oleh para peneliti sebelumnya. Hasil penelitian menunjukan filosofi Edet Sumang berupa pesan yang mengatur dan mengukur aspek kehidupan masyarakat, aturan ini berguna untuk menuntun sikap, perilaku pada masyarakat itu sendiri. Edet Sumang sebagai pemeger (Pagar) dan pelindung dirinya dari hal yang dianggap gere pantas (tidak pantas). Usaha untuk mempertahankan Edet Sumang sangat penting karena Edet Sumang dapat memberikan pengaruh positif terhadap kehidupan masyarakat Linung Bulen II, Kecamatan Bintang, Kabupaten Aceh Tengah.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Al-Mizan. (2021). Wawancara dengan Al- Mizan, Tokoh Adat Masyarakat Kampung Linung Bulen II.
Ali Mizan Fitra. (2021). Wawancara dengan Bapak Ali Mizan Fitra, Sebagai Tokoh Adat Kampung Linung Bulen II.
Asri. (2021). Wawancara dengan Ibu Asri, Masyarakat Kampung Linung Bulen II.
Badruzzaman Ismail. (2009). Asas-Asas Hukum Adat Sebagai Pengantar. Majelis Adat Aceh.
Bakti, I. S., Harinawati, & Ikramatoun, S. (2021). Dari “Diislamkan” ke “Dipestakan”: Pergeseran Makna Mujêlisên (Khitanan) pada Masyarakat Gayo. Jurnal Sosiologi Agama Indonesia (JSAI), 2(1), 1–12. https://doi.org/10.22373/jsai.v2i1.1138
Benar. (2021). Wawancara dengan Ibu Benar, Tokoh Adat Kampung Linung Bulen II.
Eder. (2021). Wawancara dengan Ibu Eder, Masyarakat Linung Bulen II.
Hakim A.R. Aman Pinan. (1998). Hakikat Nilai-Nilai Budaya Gayo Aceh Tengah. Pemerintah Daerah Kabupaten Aceh Tengah.
Hartani, M. (2018). Pemahaman Remaja Terhadap Budaya Sumang di Desa Kala Lengkio Kecamatan Kebayakan Kabupaten Aceh Tengah. UIN Ar-Raniry Banda Aceh.
Helaluddin, H. W. (2019). Analisis Data Kualitatif Sebuah Tinjauan Teori dan Praktik. Sekolah Tinggi Theologia Jafray.
Lita. (2021). Wawancara dengan Ibu Lita, Masyarakat Kampung Linung Bulen II.
Mawardi. (2021). Wawancara dengan Bapak Mawardi, Petue Desa Linung Bulen II.
Mina. (2021). Wawancara dengan Bapak Mina, Aparat Desa Kampung Linung Bulen II.
Nurjanah. (2021). Wawancara dengan Ibu Nurjanah, Masyarakat Kampung Linung Bulen II.
Pian. (2021). Wawancara dengan Bapak Pian, Kepala Dusun Kampung Linung Bulen II.
Purnama, F. (2019). Konsep Dakwah dalam Adat Sumang Gayo Kabupaten Aceh Tengah. UIN Ar-Raniry Banda Aceh.
Syukri. (2009). Sarak Opat: Sistem Pemerintahan Tanah Gayo dan Relevansi Terhadap Pelaksanaan Otonomi Daerah. Hijri Pustaka Utama.
Tar. (2021). Wawancara dengan Bapak Tar, Petue Kampung Linung Bulen II.
Titi Lestari. (2012). Sumang Dalam Budaya Gayo. Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional.
Wayan Suwendra. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif dalam Ilmu Sosial, Pendidikan, Kebudayaan, dan Keagamaan.
DOI: http://dx.doi.org/10.22373/jpi.v2i1.13141
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Khairum Ayu Ningsih, Husna Amin
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Redaksi Junal Pemikiran Islam (JPI): Gedung Fakultas Ushuluddin Lantai 1, Program Studi Aqidan dan Filsafat Islam Fakultas Ushuluddin dan Filsafat, UIN Ar-Raniry. Jln. Lingkar Kampus, Kopelma Darussalam Banda Aceh, Aceh 23111.Telp. (0651)7551295. eMail: jpi@ar-raniry.ac.id
This work is licensed under a Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International (CC BY-NC-SA 4.0).