STRATEGI WRITING TO LEARN DALAM PEMBELAJARAN FISIKA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNTIF DAN KEMAMPUAN REPRESENTASI SISWA
DOI:
https://doi.org/10.22373/p-jpft.v5i2.7109Abstract
Berdasarkan hasil studi pendahuluan di salah satu SMP Negeri di Kota Bandung, masih banyak siswa yang berada di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (dengan Kriteria Ketuntasan Minimal yang ditetapkan yaitu 75). Hal tersebut dikarenakan setelah pembelajaran di sekolah cenderung menekankan penghapalan rumus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan kognitif dan kemampuan representasi siswa, serta hubungan antara kemampuan kognitif dengan kemampuan representasi siswa pada materi Cahaya dan Alat Optik dengan menggunakan stretegi writing to learn. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen semu atau quasy experiment. Subjek penelitian sebanyak 32 siswa kelas VIII dari salah satu Sekolah Menengah Pertama di Kota Bandung. Hasil penelitian menunjukkan terdapat peningkatan pada kemampuan kognitif siswa dengan menggunakan stretegi writing to learn dengan nilai <g> 0,41 berada dalam kategori sedang, dalam kemampuan representasi siswa didapatkan nilai <g> 0,29 berada dalam kategori rendah. Serta terdapat hubungan antara kemampuan kognitif dengan kemampuan representasi dengan koefisien relasi sebesar 0,19 berada dalam kategori sangat rendah. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa strategi writing to learn dapat digunakan dalam proses pembelajaran.References
Andromeda, Belka, dkk. 2015. Analisis Kemampuan Multirepresentasi Siswa pada Konsep-konsep Gaya di Kelas X SMAN 3 Pontianak. [Online]. https://media.neliti.com/media/publications/216309-analisis-kemampuan-multirepresentasi-sis.pdf. Diakses: 20 November 2019
Atasoy, S., 2013 . Effect of Writing-to-learn strategy on Undergraduates’ Conceptual Understanding of Electrostatics. Asia-Pasific Edu Res: 22(4) hlm. 593-602.
Chen, Y, dkk. 2013. The effect of Writing-to-Learn Activities on Elementary Students’ Conceptual Understanding: Learning About Force and Motion Through Writing to Older Peers. Wiley Periodicals. Inc. Sci Ed: 97 (5) hlm.745-77
Creswell, John W. 2009. Research Design: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed (Terjemahan). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Darmadi, Kaswan. 1996. Meningkatkan Kemampuan Menulis Panduan untuk Mahasiswa dan Calon Mahasiswa. Yogyakarta: ANDI Yogyakarta.
Hake, R. R. 1998. Interactive Engagement vs Traditional Methods: Six-thousand Student Survey of Mechanics Test Data for Introdoctury Physics Courses. American Journal of Physics. 66(1).
Kemendikbud. 2013. Permendikbud No 54 Tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
Kemendikbud. 2013. Permendikbud No 64 Tahun 2013 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
Michigan Science Teacher Assosiation. 1987. Writing Across the Curriculum. Ann Arbor, Michigan.
Sinaga, P. 2014. Pengembangan Program Perkuliahan Fisika Sekolah untuk Meningkatkan Kompetensi Menulis Materi Ajar Calon Guru Menggunakan Multi Modus Representasi. [Disertasi]. Universitas Pendidikan Indonesia: Sekolah Pasca Sarjana.
Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with Jurnal Phi agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).