Konstruksi Nilai-Nilai Moderasi Beragama dalam Perspektif Filsafat Agama
Abstract
Abstract: Indonesia has a variety of ethnicities, cultures and religions so that it can be called a multicultural country. As a result of these differences, Indonesian society is vulnerable to friction between religious groups. This study aims to describe the idea of the philosophy of religion as the basis for logical thinking and understanding religion universally and comprehensively. The method used in this research is library research, to explore and examine data or information regarding the research discussion. This study concludes that an understanding of religion needs to be based on moderate values as an effort to create harmony between religious communities. Philosophy of religion can be a means of constructive thinking in understanding religion rationally, logically, critically, and deeply so as to create a moderate perspective. The construction of religious moderation values aims to realize a way of thinking that chooses the middle way to realize social harmony and balance, not to behave and think in a radical way in understanding things.
Abstrak: Indonesia dengan segala kekayaan yang dimilikinya, mulai dari beragam suku, budaya dan agama menjadikannya negara yang multikultural. Namun Sebagai negara yang memiliki masyarakat yang plural dengan berbagai pemahaman, akan selalu ada gesekan antar kelompok beragama jika kebenaran didikte pada satu kebenaran tunggal atas kelompoknya masing-masing. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan gagasan filsafat agama sebagai landasan berpikir logis dan memahami agama secara mendalam, universal dan komprehensif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kepustakaan (library research), yang memiliki tujuan yakni menelusuri dan menelaah suatu data atau informasi mengenai bahasan penelitian. Berdasarkan hasil penelitian ini didapatkan kesimpulan bahwa pemahaman tentang agama perlu dilandasi oleh nilai-nilai moderat hal ini sebagai upaya menciptakan keharmonisan antar umat beragama. Filsafat agama dapat menjadi sarana berpikir konstruktif dalam memahami agama secara rasional, logis, kritis, dan mendalam sehingga dapat menciptakan perilaku moderat. Konstruksi nilai-nilai moderasi beragama bertujuan sebagai upaya sikap moderasi dalam beragama dengan sikap memilih jalan pertengahan untuk mewujudkan harmoni sosial dan keseimbangan hidup, tidak berperilaku ekstrim dalam berpikir maupun bertindak
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abarca, Roberto Maldonado. “Konsep Filsafat Ilmu Barat.” Nuevos sistemas de comunicación e información (2021): 2013–2015.
Abdullah, M. Amin. “Religion, Science, and Culture: An Integrated, Interconnected Paradigm of Science.” Al-Jami’ah: Journal of Islamic Studies 52, no. 1 (April 8, 2015): 175. http://aljamiah.or.id/index.php/AJIS/article/view/30.
Abidin, Zainal. “Teologi Inklusif Nurcholish Madjid: Harmonisasi Antara Keislaman, Keindonesiaan, Dan Kemoderenan.” Humaniora 5, no. 2 (2014): 665.
Anton Bakker. Ontologi Atau Metafisika Umum: Filsafat Pengada Dan Dasar-Dasar Kenyataan. Yogyakarta: Kanisius, 2010.
Anwar, Saeful. “Pemikiran Keagamaan Joachim Wach Dalam Perspektif Filsafat Ilmu Al-Ghazali.” ALQALAM 18, no. 88–89 (2021): 165. http://jurnal.uinbanten.ac.id/index.php/alqalam/article/view/1459.
Astuti, Hanum Jazimah Puji. “Islam Nusantara: Sebuah Argumentasi Beragama Dalam Bingkai Kultural.” INJECT (Interdisciplinary Journal of Communication) 2, no. 1 (2018): 27.
Bakhtiar, Amsal. Filsafat Agama. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2010.
Chudaifi, Muhammad Abdul Rohman Al, Siti Muliana. “Reinterpretasi Makna Hijrah Dan Implikasinya Terhadap Moderasi Beragama: Aplikasi Maʿnā Cum Maghza Pada Q.S. Al-Nisāʾ: 100.” Jurnal Moderasi 1, no. 1 (2021).
Dewantara, Agustinus Wisnu. “Multikulturalisme Indonesia (Studi Perbandingan Antara Konsep Madani Nurcholis Madjid Dan Konsep Civil Society).” JPAK Jurnal Pendidikan Agama Katolik 17, no. 9 (2017).
Frans Magnis Suseno. Berfilsafat Dari Konteks. Jakarta: Gramedia, 2001.
Hanafi, Imam. “Eksklusivisme, Inklusivisme, Dan Pluralisme: Membaca Pola Keberagamaan Umat Beriman.” Al-Fikra : Jurnal Ilmiah Keislaman 10, no. 2 (2017): 388.
Harun Nasution. Falsafat Dan Mistisme Dalam Islam. Jakarta: Bulan Bintang, 1992.
HM Yasin, Taslim. “Reinterpretasi Konsep Agama Merujuk Pada Term Al-Islam Sebagai Solusi Bagi Problematika Perumusan Konsep Agama.” Substantia: Jurnal Ilmu-Ilmu Ushuluddin 22, no. 2 (October 30, 2020): 97. https://103.107.187.25/index.php/substantia/article/view/7794.
Huda, Syamsul. “Konsep Pendidikan Islam Multikultural Dalam Pandangan KH. Abdurrahman Wahid Dan Nurcholish Madjid.” Jurnal Pendidikan dan Konseling 4, no. 2 (2022).
Husni, Muhammad. “Memahami Pemikiran Karya Charles Kimball When Religion Becomes Evil : Five Warning Signs (2008)1 Agama Menjadi Sumber Bencana Kejahatan.” PROGRESSA: Journal of Islamic Religious Instruction 2, no. 1 (February 14, 2018): 39–51. https://jurnal.stitradenwijaya.ac.id/index.php/pgr/article/view/107.
Jufri, Andi. “Islam Dan Pluralitas Agama (Studi Analisis Tentang Model Pendekatan Dalam Dialog Antar Umat Beragama Di Indonesia).” Jurnal Ilmiah AL-Jauhari: Jurnal Studi Islam dan Interdisipliner 4, no. 2 (December 23, 2019): 428–451. http://journal.iaingorontalo.ac.id/index.php/aj/article/view/959.
Kalay, Nelson. “Agama-Agama Dan Penderitaan Di Asia: Suatu Tinjauan Teologi Intra Religius Raimundo Panikkar.” KENOSIS: Jurnal Kajian Teologi 3, no. 1 (December 17, 2019): 20–36. http://e-journal.iaknambon.ac.id/index.php/KNS/article/view/43.
Kolis, Nur. “Wahdat Al-Adyan: Moderasi Sufistik Atas Pluralitas Agama.” TAJDID: Jurnal Pemikiran Keislaman dan Kemanusiaan 1, no. 2 (October 31, 2017): 166–180. http://ejournal.iaimbima.ac.id/index.php/tajdid/article/view/42.
Kopong, Kristoforus. “Menalar Hubungan Agama, Pancasila Dan Negara Dalam Membangun Moderasi Beragama Di Era Disrupsi Digital.” Atma Reksa : Jurnal Pastoral dan Kateketik 6, no. 1 (2021).
Kurnia Muhajarah, and Muhammad Nuqlir Bariklana. “Agama, Ilmu Pengetahuan Dan Filsafat.” Jurnal Mu’allim 3, no. 1 (January 27, 2021): 1–14. https://jurnal.yudharta.ac.id/v2/index.php/muallim/article/view/2341.
Lukito, Daniel Lucas. “Eksklusivisme, Inklusivisme, Pluralisme, Dan Dialog Antar Agama.” Veritas: Jurnal Teologi dan Pelayanan 13, no. 2 (2012): 251–279.
Mayasaroh, Kiki. “Toleransi Strategi Dalam Membangun Kerukunan Antar Umat Beragama Di Indonesia.” al-Afkar: Journal for Islamic Studies 3, no. 1 (2022).
Muhadjir, Noeng. Metodologi Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Rake Sarasin, 2000.
Muhammedi. “Pemikiran Sosial Dan Keislaman Nurcholish Madjid (Cak Nur).” Jurnal Tarbiyah 24, no. 2 (2017).
Muharam, Ricky Santoso. “Membangun Toleransi Umat Beragama Di Indonesia Berdasarkan Konsep Deklarasi Kairo.” Jurnal Ham 11, no. 2 (2020).
Muliati, Muliati. “Al-Ghazali Dan Kritiknya Terhadap Filosof.” Aqidah-ta : Jurnal Ilmu Aqidah 2, no. 2 (December 22, 2016): 77–86. http://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/aqidah-ta/article/view/3436.
Nasution, Ahmad Taufik. Filsafat Ilmu: Hakikat Mencari Pengetahuan. Yogyakarta: Deepublish, 2015.
Rachels, James. Filsafat Moral. Yogyakarta: Kanisius, 2013.
Rusydi, Ibnu. “Makna Kerukunan Antar Umat Beragama Dalam Konteks Keislaman Dan Keindonesian.” al-Afkar: Journal for Islamic Studies 1, no. 1 (2018): 170–181.
Said, Nur. “Nalar Pluralisme John Hick Dalam Keberagamaan Global.” Fikrah: Jurnal Ilmu Aqidah dan Studi Keagamaan 3, no. 2 (2015).
Saumantri, Theguh. “Nilai-Nilai Moderasi Islam Perspektif Wahbah Az-Zuhaili Dalam Tafsir Al-Munir.” Diya al-Afkar: Jurnal Studi al-Qur’an dan al-Hadis 10, no. 1 (2022): 135–154.
———. “The Dialectic of Islam Nusantara and Its Contribution To The Development of Religious Moderation In Indonesia.” FOKUS Jurnal Kajian Keislaman dan Kemasyarakatan 7, no. 1 (2022): 57–67.
———. “Wacana Integrasi Ilmu Dalam Pandangan Al-Ghozali.” Jurnal Yaqzhan: Analisis Filsafat, Agama dan Kemanusiaan: Analisis Filsafat, Agama dan Kemanusiaan 5, no. 2 (December 2019): 128. https://www.syekhnurjati.ac.id/jurnal/index.php/yaqhzan/article/view/5711.
Shihab, Alwi. Islam Inklusif Menuju Sikap Terbuka Dalam Beragama. Bandung: Mizan, 2005.
Sunarti, Sunarti, and Dwivelia Aftika Sari. “Religious Moderation As The Initial Effort To Form Tolerance Attitude of Elementary School.” AULADUNA: Jurnal Pendidikan Dasar Islam 8, no. 2 (December 25, 2021): 138. http://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/auladuna/article/view/23661.
Suryan, Suryan. “Toleransi Antarumat Beragama: Perspektif Islam.” Jurnal Ushuluddin 23, no. 2 (January 13, 2017): 185. http://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/ushuludin/article/view/1201.
Tafsir, Ahmad. Filsafat Umum: Akal Dan Hati Sejak Thales Sampai James. Bandung: Rosdakarya, 2005.
Tedy. “Kritik Ibnu Rusyd Terhadap Tiga Kerancuan Berfikir Al- Ghazali.” El-Afkar : Jurnal Pemikiran Keislaman dan Tafsir Hadis 5, no. 1 (2016).
Umar, Nasaruddin. Islam Nusantara: Jalan Panjang Moderasi Beragama Di Indonesia. Jakarta: Elex Media Komputindo, 2021.
Wafi, Hasan Abdul, and Umi Wasilatul Firdausiyah. “Konsep Kebebasan Kehendak Manusia Sebagai Penentu Hidup Sosial: Studi Analisis Pemikiran Friedrich Nietzsche.” Refleksi Jurnal Filsafat dan Pemikiran Islam 22, no. 1 (March 11, 2022): 103. http://ejournal.uin-suka.ac.id/ushuluddin/ref/article/view/3238.
Wahyudi, Yudian. Metode Tafsir Dan Kemaslahatan Umat. Yogyakarta: Nawasea, 2007.
Wahyudin, W, A Taufiq, and A Islamy. “Nilai Sosial Keberagamaan Islam Dalam Moderasi Beragama.” Tadbir: Jurnal Manajemen Dakwah FDIK IAIN Padangsidimpuan 3, no. 2 (2021): 274–290. http://jurnal.iain-padangsidimpuan.ac.id/index.php/Tadbir/article/view/4467.
Yokit, Agustinus Nicolaus. “Konsep Tuhan Dan Agama Menurut Alfred North Whitehead.” Media (Jurnal Filsafat dan Teologi) 3, no. 2 (October 5, 2021): 173–184. https://journal.stfsp.ac.id/index.php/media/article/view/37.
Zainal Abidin. Filsafat Manusia: Memahami Manusia Melalaui Filsafat. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2006.
Zulkarnaen, Iskandar. “Studi Deskriptif: Filsafat Agama Dan Ruang Lingkup Kajian Pembahasannya.” Dirosat : Journal of Islamic Studies 6, no. 2 (September 27, 2021): 25. http://ejournal.idia.ac.id/index.php/dirosat/article/view/386.
DOI: http://dx.doi.org/10.22373/substantia.v24i2.14854
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Theguh Saumantri
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
SUBSTANTIA: JURNAL ILMU-ILMU USHULUDDIN
DITERBIKAN OLEH:
FAKULTAS USHULUDDIN DAN FILSAFAT
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) AR-RANIRY BANDA ACEH, ACEH INDONESIA
ALAMAT REDAKSI:
Gedung Fakultas Ushuluddin Lantai II, Fakultas Ushuluddin, UIN Ar-Raniry, Jln. Lingkar Kampus, Kopelma Darussalam Banda Aceh, Aceh 23111.Telp. (0651)7551295. eMail: substantia.adm@gmail.com
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.