Keterlibatan Pemerintah dalam Pengamalan Beragama di Banda Aceh

Nurlaila Nurlaila

Abstract


This study explores the phenomena of objectification and scientification in religious life in Indonesia, focusing specifically on the province of Aceh, where Islamic Sharia is fully implemented. Building on Kuntowijoyo's insights into the transformation of the Indonesian Muslim community, this research employs a phenomenological approach to understand the perceptions of the Banda Aceh community regarding governmental involvement in religious regulation. Data were collected using qualitative methods, including in-depth interviews with diverse community groups. The findings reveal that the majority of the Aceh community supports the implementation of Islamic Sharia, which has become an integral part of their daily lives. However, criticisms from young intellectuals have been identified, highlighting potential issues in the Sharia application that may sideline minority rights and divert attention from crucial social issues such as poverty and unemployment. These results provide a critical perspective on the discourse surrounding the implementation of Islamic Sharia in Aceh and its social and political implications.

Abstrak: Penelitian ini meneliti bagaimana objektifikasi dan ilmu mempengaruhi praktik keagamaan dengan fokus khusus pada provinsi Aceh yang menerapkan syariat Islam secara menyeluruh. Berlandaskan pandangan Kuntowijoyo tentang transformasi masyarakat Islam Indonesia, studi ini menggunakan pendekatan fenomenologis untuk memahami persepsi masyarakat Banda Aceh terhadap keterlibatan pemerintah dalam regulasi keagamaan. Data dikumpulkan melalui metode kualitatif, mencakup wawancara mendalam dengan berbagai kelompok masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas masyarakat Aceh mendukung penerapan syariat Islam, yang telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari. Namun, teridentifikasi pula kritik dari pemikir muda yang menyoroti penerapan syariat yang berpotensi mengesampingkan hak-hak minoritas serta mengalihkan fokus dari isu sosial penting seperti kemiskinan dan pengangguran. Temuan ini menambahkan perspektif kritis terhadap diskursus tentang penerapan syariat Islam di Aceh, serta implikasi sosial dan politik yang menyertainya.


Keywords


Objektifikasi Keagamaan; Keterlibatan Pemerintah; Syariat Islam; Aceh

Full Text:

PDF

References


Abdul Madjid Dkk, Pandangan Ulama Dayah Terhadap Pelaksanaan Syariat Islam Di Aceh (Dinas Syari’at Islam, 2018)

Asmanidar, Asmanidar, and Khairil Fazal, ‘History of Babul Mukarramah and The White Robe Movement in the New Order Era’, JUSPI (Jurnal Sejarah Peradaban Islam), 6.1 (2022), p. 56, doi:10.30829/juspi.v6i1.11447

Damanhuri Basyir, Kehidupan Sosial Di Aceh Abad 17 (UIN Press, 2006)

Hasbi Amiruddin, Aceh Dan Seambi Mekkah (PENA, 2006)

J.R Ranco, Metode Penelitian Kualitatif, Jenis, Karakteristik Dan Keunggulannya (Grasindo, 2010)

James P. Sparadley, MetodeEtnografi, Terj. Misbah Zulfa Elizabert (Tiara Wacana, 2007)

Khairil Miswar, Syaria’at Islam Dan Keteladanan, (Editor) Dalam Buku Islam, Formalisasi Syari’at Islam Dan Post Islamisme Di Aceh (Bandar Publishing, 2019)

Kuntowijoyo, Dinamaika Masyarakat Indonesia (Toara Wacana, 1989)

———, Indentitas Politik Islam Indonesia (Mizan, 1999)

———, Muslim Tanpa Mesjid (Mizan, 2006)

Miswari, Etnonasionalisme, Islamisme Dan Bahaya Formalisasi Syaria’at Islam, (Editor) Dalam Buku Islam, Formalisasi Syari’at Islam Dan Post Islamisme Di Aceh (Bandar Publishing, 2019)

Muhammad Alkaf, Aceh Paska 2005, Ruang Publik Untuk Syari’at Islam (Editor) Dalam Buku Islam, Formalisasi Syari’at Islam Dan Post Islamisme Di Aceh (Bandar Publishing, 2019)

Sehat Ihsan Shadiqin, Tasawuf Di Aceh (Bandar Publishing, 2007)

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D (Alfabeta, 2019)

Tuanku Abdul Jalil, Adat Meukuta Alam (Pusat Dokumentasi dan Informasi Aceh, 1991)

Zahlul Pasha, Melarat Dalam Timbunan Dana Otonomi Khusus (Editor) Dalam Buku Islam, Formalisasi Syari’at Islam Dan Post Islamisme Di Aceh (Bandar Publishing, 2019)




DOI: http://dx.doi.org/10.22373/substantia.v26i1.25534

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Nurlaila Nurlaila

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

SUBSTANTIA: JURNAL ILMU-ILMU USHULUDDIN 
DITERBIKAN OLEH: 
FAKULTAS USHULUDDIN DAN FILSAFAT
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) AR-RANIRY BANDA ACEH, ACEH INDONESIA

 

ALAMAT REDAKSI:
Gedung Fakultas Ushuluddin Lantai II, Fakultas Ushuluddin, UIN Ar-Raniry, Jln. Lingkar Kampus, Kopelma Darussalam Banda Aceh, Aceh 23111.Telp. (0651)7551295. eMail: substantia.adm@gmail.com

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.