ANALISIS PERHITUNGAN ROYALTY FEE FRANCHISE MENURUT KONSEP MUSYARAKAH: STUDI PADA JARIMATIKA DARUSSALAM

Nurjannah MR, Nazaruddin A. Wahid

Abstract


This study aims to analyze the calculation of royalty fee at a franchise of Jarimatika in Darussalam Banda Aceh from musyarakah perspective and analyze the strategy employed in solving the dispute. Data was gathered through an in-depth interview and documentation study. The results indicated that in general the calculation of royalty fee was based on profit sharing system, where the total revenue minus 15% operating expenses for the franchisor, and the rest is shared 40% for the franchisor and 60% for the franchisee. Although the system seems normal, the determination 15% of operating cost, however, created a problem for the franchisee as the total income received was not cover the regular operational costs. Consequently, the franchisee unable to fulfill its obligation of paying the royalty fees on time. To solve this problem, the franchisor provide an extension for the franchisee to pay the royalty fee. However, during the grace period, the franchisee was not allowed to order the equipment needed to run the operation. As a result, it created another problem for the franchisee as it would not be able to run the operation due to insufficient equipment.
===========================================
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perhitungan royalty fee pada franchise Jarimatika Darussalam dalam perpektif musyarakah, dan strategi yang digunakan dalam penyelesaian masalah profit sharing di Jarimatika tersebut. Data penelitian dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan studi dokumentasi. Data yang terkumpul kemudian dianalisis dengan metode deskriptif analisis. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa mekanisme perhitungan royalty fee pada Jarimatika Darussalam menggunakan sistem profit sharing, dimana total pendapatan dikurangi beban operasional sebesar 15%, dan sisanya dibagi dua bagian, franchisor 40% dan franchisee 60%. Dalam kenyataannya, penetapan biaya beban operasional yang fix sebesar 15 % ini yang menyebabkan franchisee mengalami kerugian atau defisit pendapatan, karena biaya operasional untuk setiap periode ternyata lebih banyak dari jumlah 15% yang telah ditentukan franchisor. Hal ini menyebabkan franchisee tidak dapat menunaikan kewajibannya untuk membayar royalty fee tepat pada waktunya bahkan macet. Dari kejadian ini kebijakan yang dilakukan pihak franchisor yaitu dengan memberikan waktu tenggang bagi franchisee untuk dapat membayar royalty fee tersebut. Selama masa tenggang tersebut, franchisee tidak dapat memesan perlengkapan yang dibutuhkan sehingga menyebabkan keadaan semakin sulit untuk menjalankan usaha tersebut.

Keywords


Royalty Fee; Franchise; Musyarakah; Jarimatika

Full Text:

PDF

References


Abdul ‘Azhim bin Badawi al-Khalafi, Al-Wajiz: Panduan Fiqih Lengkap (terj.Ma’ruf Abdul Jalil), Bogor: Pustaka Ibnu Katsir, 2007.

Abdul Aziz Dahlan, Ensiklopedi Hukum Islam, Jakarta: Ichtiar Baru Van Hoeve, 1996.

Abdul R. Saliman, Hukum Bisnis Untuk Perusahaan Teori dan Contoh Kasus, Jakarta: Kencana, 2005.

Adiwarman A Karim, Bank Islam: Analisis Fiqih Dan Keuangan, edisi ketiga, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2007.

Ahmad Izzan, Referensi Ekonomi Syariah, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2006.

Ahmad shalaby, Kehidupan Sosial Dalam Pemikiran Islam, Amzah, 2001.

Al-Bukhari, Shahih Bukhari jilid I, Beirut: Maktabah Atssaqafiyah, t.t.

Azharsyah Ibrahim dan Fitria. (2012). Implikasi Penetapan Margin Keuntungan pada Pembiayaan Murabahah (Suatu Studi dari Perspektif Islam Pada Baitul Qiradh Amanah). Share: Jurnal Ekonomi dan Keuangan Islam, 1(2), 142-162.

Baihaqi A. Samad, Konsepsi Syirkah dalam Islam, Perbandingan Antar Mazhab, Banda Aceh: Yayasan Pena dan Ar-Raniry, 2007.

Christopher Pass dan Briyan Lowes, Kamus Lengkap Ekonomi, Jakarta: Erlangga, 2009.

Cut Asmaul Husna, Pelaksanaan Perjanjian Waralaba Di Kota Banda Aceh, Fakultas Hukum Unsyiah, 2000.

Eko wibowo, Jurnal Sains Pemasaran Indonesia,5 April 2008.

Fatwa Dewan Syariah Nasional No: 15/DSN-MUI/IX/2000, 16 September 2000, diakses pada tanggal 17 Juni 2011 dari situs: http://www.badilag.net/data/fatwa%20mui%20edit/15%20%20prinsip%20distribusi%20hasil%20usaha%20dalam%20lembaga%20keuangan%20syari%27ah.htm

Gemala Dewi, Hukum Perikatan Islam di Indonesia, Jakarta: Kencana, 2005.

Gunawan Widjaja, Seri Aspek Hukum Dalam Bisnis, Jakarta: Kencana, 2004.

Hadi Setia Tunggal, Dasar-dasar Pewaralabaan (Franchising), Jakarta: Harvarindo, 2006.

Hamka, Tafsir Al-azhar, jilid 9, Malaysia: Kerja Karya Print Pte Ltd, 2007.

Hassan Shadly, Kamus Inggris Indonesia, cet xxv, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 1995.

Hendi Suhendi, Fiqh Muamalah, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2002.

Hendry E. Ramadhan, Franchise Untuk Orang Awam, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2009.

Hendry E. Ramadhan, Jitu Membeli Franchise, Jakarta: Penebar Swadaya, 2010.

IAI, Akuntansi Perbankan Syariah, Jakarta: Salemba Empat, 2004.

Ibnu ’Abidin, Rad al-Muhtar 'ala ad-Dur al-Muhtar, Jilid II, Mesir: Al-Amiriyah, t.t.

Ibnu Rusyd, Bidayatul Mujtahid: Analisa Fiqih Mujtahid (terj. Abdurrahman dan A. Haris Abdullah), jilid III, Jakarta: Pustaka Amani, 2002.

Ibrahim, Azharsyah. (2012, 26-28 March). Praktik Ekonomi Masyarakat Aceh dalam Konteks Ekonomi Islam. Paper presented at the Aceh Development International Conference, Kuala Lumpur, Malaysia

Justin G. Longenecker, Carlos W. Moore, dan J. William Petty, Kewirausahaan Manajemen Usaha Kecil, Jakarta : Salemba Empat, 2001.

Kamus Bahasa Indonesia Online, diakses pada tanggal 12 Juli 2011 dari situs: http://kamusbahasaindonesia.org/mekanisme.

M. Abdul Mujieb, Kamus Istilah Fiqh, Jakarta: Pustaka Firdaus, 1994.

Muh. Zuhri, Riba Dalam Al-Qur’an dan Masalah Perbankan: Sebuah Tilikan Antisipasif, Jakarta; Raja Grafindo Persada, 1997.

Muhammad Hasbi Ash-shiddieqy, Pengantar Fiqh Muamalah, Semarang: PT. Pustaka Rizki Putra, 1999.

Muhammad Luthfi Hamidi, Jejak-Jejak Ekonomi Syariah, Jakarta: Senayan Abadi Publishing, 2003.

Muhammad Syafi’i Antonio, Bank Islam: dari teori ke praktek, Jakarta: Gema Insani, 2001.

Muhyiddin Athiyyah, Kamus Ekonomi Islam: indeks hadist tentang perniagaan & perekonomian Islam (terj. Fitri Zakiyyah & Lilik Nurcholisho), cet. Pertama, Solo: Ziyad Visi Media, 2009.

Munir Fuadi, Pengantar Hukum Bisnis Menata Bisnis Modern di Era Global, Jakarta: Citra Aditya Bakti, 2005.

Munir Fuadi, Pengantar Hukum Bisnis, Bandung; PT. Citra Aditya Bakti, 2005.

Nasrun Haroen, Fiqh Muamalah, Jakarta: Gaya Media Pratamas, 2007.

Pusat Komunikasi Ekonomi Syariah (PKES), Buku Saku Perbankan Syariah, Jakarta: Gd. Arthaloka, 2006.

Pustaka Yustisia, KUHper (Kitab Undang-Undang Hukum Perdata), KUHP (Kitab Undang-Undang Hukum Pidana), KUHAP (Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana), Yogyakarta: 2008.

Rahmat Syafe’i, Fiqih Muamalah, Bandung: Pustaka Setia, 2004.

Rai Widjaya, Hukum Perusahaan, Jakarta: KBI, 2005.

Richard Burton Simatupang, Aspek Hukum Dalam Bisnis, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2003.

Saidin, Aspek Hukum Hak Kekayaan Intelektual, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 1995.

Sayyid Quthb, Tafsir Fi Zhilalil Qur’an (terj. As’ad Yasin, dkk) Jilid 10, Jakarta: Gema Insani Press, 2004.

Sayyid Sabiq, Fiqih Sunnah (terj. Nor Hasanuddin), jilid 12, 13, 14, Bandung: al-Ma’arif, 1987.

Shahih bin Fauzan al-Fauzan, Ringkasan Fikih Lengkap, Jakarta: PT. Darul Falah, 2005.

Shalah ash-Shawi, Abdullah al Muslih, Fikih Ekonomi Keuangan Islam, Jakarta: Darul Haq, 2008.

Sudargo Gautama, Himpunan Peraturan-peraturan Baru Bidang Hukum Ekonomi yang Penting untuk Praktek Sehari-hari, Bandung: PT. Citra Aditya Bakti, 2001.

Sutan Remy Sjahdeini, Perbankan Islam: dan Kedudukannya Dalam Tata Hukum Perbankan Indonesia, Jakarta: PT. Pustaka Utama Grafiti, 2005.

Syeikh Muhammad Ghazali, Tafsir Tematik Dalam Alquran, Jakarta; Gaya Media Pratama, 2004.

T. Agus Kudrizal, Implementasi Waralaba Wong Solo Meulaboh Ditinjau Dari Konsep Syirkah. Fakultas Syari’ah, IAIN Ar-Raniry 2010.

Taqyuddin An-Abhani, Membangun Sistem Ekonomi Alternatif Persfektif Islam, Surabaya: Risalah Gusti, 2009.

Thomas W., Zimmerer dan Norman M. Scarborough, Pengantar Kewirausahaan dan Manajemen Bisnis Kecil, Jakarta: PT Penebar Swadaya, 2005.

Tim Pengembangan Perbankan Syariah IBI, Konsep, Produk dan Implementasi dan Operasional Bank Syariah, Jakarta: Djambatan, 2001.

Tim Pengembangan Perbankan Syariah Institut Bankir Indonesia, Bank Syariah: Konsep, Produk dan implementasi Operasional, Jakarta: Djambatan, 2001.

Tim Penulis Dewan Syari’ah Nasional MUI, Himpunan Fatwa Dewan Syariah Nasional, cet. II, Jakarta: PT. Intermas, 2003.

Wahbah al-Zuhaili, Fiqh dan Perundangan Islam (terj. Syed Ahmad Syed Hussain), jilid IV. Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka, 2002.

Wahbah Zuhaili, Fiqih Imam Syafi’i (terj. Muhammad Afifi Abdul Hafiz), Beirut: Darul Fikr, t.t.

Zaeni Asyhadie, Hukum Bisnis Prinsip dan Pelaksanaannya di Indonesia,

Zamir Iqbal, Abbas Mirakhor, Pengantar Keuangan Islam: Teori Dan Praktik, Jakarta: Kencana, 2008.




DOI: http://dx.doi.org/10.22373/share.v2i2.1495

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2013 SHARE Jurnal Ekonomi dan Keuangan Islam

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.