The Effect of SBI and SBIS as Monetary Instruments on the Indonesian Economy

Isnaini Harahap, Khairina Tambunan

Abstract


As a developing nation, Indonesia uses Gross Domestic Product (GDP) as a measure of economic expansion. To maintain a high GDP, however, it is necessary to address a number of issues, including inflation, interest rates, and exchange rates. In an effort to resolve the issues, monetary operations, including the use of the Bank Indonesia Certificate (Sertifikat Bank Indonesia - SBI) and the Bank Indonesia Sharia Certificate (Sertifikat Bank Indonesia Syariah - SBIS) instruments, were carried out. These instruments should theoretically provide a positive effect on the economy. This study aims to determine the impact of the SBI and SBIS instruments on the economy of Indonesia. Data were obtained in a time series format from the Statistics Indonesia (Badan Pusat Statistik - BPS) and Bank Indonesia websites. It was interpolated on a monthly basis and analyzed using the VAR VECM method to determine short-term and long-term effects. The findings show that the SBIS variable has a significant impact on economic growth, whereas the SBI has no effect on the Indonesian economy. This result suggests that the Indonesian monetary authorities should consider using SBIS as a tool to support economic growth rather than SBI.

==========================================================================================================

ABSTRAK – Pengaruh SBI dan SBIS Sebagai Instrumen Moneter terhadap Ekonomi Indonesia. Indonesia sebagai negara berkembang menjadikan Produk Domestik Bruto (PDB) sebagai indikator pertumbuhan ekonomi. Namun untuk mempertahankan PDB yang tinggi, terdapat beberapa masalah diantaranya inflasi, suku bunga maupun nilai tukar. Untuk mengatasi persoalan tersebut secara moneter, dilakukan operasi moneter diantaranya dengan menggunakan instrument SBI dan SBI. Secara teoritis, kedua instrument harus memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi. Karenanya penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak instrument SBI dan SBIS terhadap perekonomian Indonesia. Data penelitian dikumpulkan dalam bentuk time series dari situs BPS dan BI. Data tersebut diinterpolasi secara bulanan dan dianalisis dengan metode VAR VECM untuk menemukan dampak SBI dan SBIS pada periode jangka pendek dan jangka panjang. Hasil penelitian menunjukkan adanya dampak yang signifikan variabel SBIS terhadap pertumbuhan ekonomi, sementara SBI tidak berdampak signifikan terhadap perekonomian Indonesia. Implikasi temuan ini adalah otoritas moneter harus lebih mempertimbangkan SBIS dibandingkan SBI sebagai instrumen operasi moneter guna mendukung pertumbuhan ekonomi.


Keywords


GDP; Indonesia; monetary policy; Bank Indonesia Certificate; Bank Indonesia Sharia Certificate;

Full Text:

DOWNLOAD PDF

References


Ascarya. (2012). Alur Transmisi Dan Efektifitas Kebijakan Moneter Ganda Di Indonesia. Buletin Ekonomi Moneter Dan Perbankan, 14(3), 283–315. https://doi.org/10.21098/bemp.v14i3.360

Asnuri, W. (2015). Pengaruh Instrumen Moneter Syariah dan Ekspor Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia. Al-Iqtishad: Journal of Islamic Economics, 5(2). https://doi.org/10.15408/aiq.v5i2.2569

Ayuniyyah, Q., N. A., & & Ascarya. (2010). Pengaruh Instrumen Moneter Syariah Dan Konvensional Terhadap Pertumbuhan Sektor Riil Di Indonesia. Iqtisodia: Jurnal Ekonomi Islam Republika, 6.

Badan Pusat Statistik. (2020). Berita Resmi Statistik: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Triwulan IV-2019 No. 17/02/Th. XXIV.

Bank Dunia. (2019). Membangun Manusia.

Boediono. (2014). Ekonomi Makro. Jakarta: BPFE.

Chapra, U. (2000). Towards A Just Monetary System (terjemahan). Gema Insani Press, Tazkia Institute.

Gujarati, D. (2003). Ekonometrika Dasar (terjemahan). Erlangga.

Ibrahim, A. (2011). Maksimalisasi Zakat Sebagai Salah Satu Komponen Fiskal Dalam Sistem Ekonomi Islam. Jurisprudensi: Jurnal Syariah, 3(1), 1-20.

Ibrahim, A., et. al. (2021). Pengantar Ekonomi Islam. Jakarta: DEKS Bank Indonesia.

Jhingan, M. L. (1996). The Economics of Development and Planning (terjemahan). RajaGrafindo Persada.

Karim, A. A. (2010). Ekonomi Makro Islami. Jakarta: RajaGrafindo Persada.

Melitz, J., & Martin, G. (1971). Financial Intermediaries, Money Definition, and Monetary Control, A Comment. Journal of Money, Credit and Banking, 3(3), 693–701. https://doi.org/10.2307/1991365

Mifrahi, M. N., & Tohirin, A. (2020). How Does Islamic Banking Support Economics Growth? Share: Jurnal Ekonomi Dan Keuangan Islam, 9(1), 72–91. https://doi.org/10.22373/share.v9i1.6882

Nadia, S., Ibrahim, A., & Jalilah, J. (2019). Analisis Hambatan Pertumbuhan Perbankan Syariah di Indonesia (Kajian terhadap Perbankan Syariah Di Aceh). Jihbiz: Global Journal of Islamic Banking and Finance, 1(2), 153-176.

Nisak, B., & Ibrahim, A. (2014). Analisis Manajemen Risiko Pembiayaan Musyarakah Pada Baitul Qiradh Bina Insan Mandiri Banda Aceh. Share: Jurnal Ekonomi dan Keuangan Islam, 3(1).

Syapriatama, I. (2017). Transmisi Kebijakan Moneter Jalur Pembiayaan Bank Syariah Di Indonesia. Iqtishoduna: Jurnal Ekonomi Syariah, 8(2). https://doi.org/https://doi.org/10.20414/iqtishaduna.v8i1.356

Tambunan, K., & Nawawi, M. I. (2018). Analisis Kausalitas Granger Kebijakan Moneter Syari'ah Terhadap Perekonomian Indonesia. Jurnal Bisnis Dan Manajemen Islam, 5 (2), 225–238.

Tanjung, H., & A. Devi. (2013). Metodologi Penelitian Ekonomi Islam. Gramata Publishing.

Twinoburyo, E. N., & Odhiambo, N. M. (2018). Monetary policy and economic growth: A review of international literature. Journal of Central Banking Theory and Practice, 7(2), 123–137. https://doi.org/10.2478/jcbtp-2018-0015

Wibowo, M. G., & Mubarok, A. (2018). Analisis Efektivitas Transmisi Moneter Ganda Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 25(2), 127–139. https://doi.org/10.14203/jep.25.2.2017.127-139




DOI: http://dx.doi.org/10.22373/share.v11i1.8603

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2022 Isnaini Harahap, Khairina Tambunan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.