Konseling Komunitas Sebagai Sarana Penguatan Dukungan Sosial Bagi Siswa di SMA Istiqamah Bandung
DOI:
https://doi.org/10.22373/3rwr1m62Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran konseling komunitas dalam memperkuat dukungan sosial bagi siswa di SMA Istiqamah Bandung. Dengan meningkatnya tantangan yang dihadapi siswa, seperti tekanan akademik dan masalah interpersonal, dukungan sosial yang kuat menjadi sangat penting. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif, melibatkan wawancara mendalam dan observasi partisipatif terhadap siswa, guru, dan konselor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program konseling komunitas secara signifikan meningkatkan dukungan sosial di antara siswa, yang berdampak positif pada kesejahteraan emosional dan prestasi akademik mereka. Sebanyak 85% siswa melaporkan peningkatan hubungan sosial dengan teman sebaya dan guru setelah mengikuti program ini. Selain itu, terdapat penurunan tingkat kecemasan dan stres di kalangan siswa yang terlibat dalam konseling, serta peningkatan rata-rata nilai akademik sebesar 20%. Temuan ini menekankan pentingnya integrasi konseling komunitas dalam sistem pendidikan untuk mendukung perkembangan positif siswa. Penelitian ini merekomendasikan pengembangan lebih lanjut dari program konseling komunitas di sekolah sebagai strategi untuk meningkatkan dukungan sosial dan kesejahteraan siswa.Kata kunci : konseling komunitas, dukungan sosial, kognitif sosialDownloads
Published
2025-10-17
Issue
Section
Articel
License
Copyright (c) 2025 rifki habibun nazar

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.How to Cite
Nazar, R. H., & Aep kusnawan. (2025). Konseling Komunitas Sebagai Sarana Penguatan Dukungan Sosial Bagi Siswa di SMA Istiqamah Bandung. At-Taujih : Bimbingan Dan Konseling Islam, 8(1), 64-73. https://doi.org/10.22373/3rwr1m62