Kesadaran Ekologi dalam Al-Qur'an: Studi Penafsiran Al-Razi pada QS. Al-Rum (30): 41
DOI:
https://doi.org/10.22373/tafse.v5i2.9065Keywords:
Kesadaran ekologi, Penafsiran al-Razi, FasadAbstract
The environment is God's gift to mankind on earth. In order to use natural resources and increase public welfare, such as the 1945 Constitution has provided for in achieving the happiness of life. However, directly or indirectly, human activities have caused environmental damage. This article examines environmental damage in the Koran by looking at the interpretation of Fakhruddin al-Razi in QS. al-Rum (30): 41. This study is of a qualitative type, literature, and will carry out a search of al-Razi's interpretation of the QS. al-Rum (30): 41. This article finds that, first, the meaning of damage is indicated by the word al-fasad, al-Razi argues that what is meant by all the damage caused by human hands is the result of human shirk. Second, the relevance of al-Razi's interpretation of the phenomenon of environmental damage in Indonesia due to hurricanes, damage to green land, higher salinity and acidity of seawater, and damage to water sources in urban areas.
Lingkungan hidup ialah karunia Tuhan bagi umat manuia dimuka bumi. Dalam rangka menggunakan sumber daya alam dan menaikkan kesejahteraan umum seperti yang telah dimanahkan UUD 1945 dalam menggapai pencapaian kebahagian hidup. Akan tetapi, secara langsung maupun tidak, aktivitas manusia telah banyak menyebabkan kerusakan lingkungan. Artikel ini mengkaji kerusakan lingkungan dalam al-Quran dengan melihat penafsiran Fakhruddin al-Razi dalam QS. al-Rum (30): 41. Kajian ini berjenis kualitatif dengan melakukan penelusuran terhadap penafsiran al-Razi atas ayat tersebut. Artikel ini menemukan bahwa, pertama, makna kerusakan ditunjukkan oleh kata al-fasad, al-Razi berpendapat bahwa yang dimaksud dengan segala kerusakan yang terjadi sebab ulah tangan manusia adalah akibat kesyirikan manusia. Kedua, relevansi penafsiran al-Razi terhadap fenomena kerusakan lingkungan di Indonesia diakibat oleh angin topan, rusaknya lahan hijau, keasinan dan keasaman air laut semakin tinggi, dan rusaknya sumber air di area perkotaan.
Downloads
References
A. Fahrur Rozi dan Niswatur Rokhmah. “Tafsir Klasik: Analisis Terhadap Kitab Tafsir Era Klasik.” KACA (Karunia Cahaya Allah): Jurnal Dialogis Ilmu Ushuluddin 9, no. 2 (2019).
Aisyah Nurhayati, Zulfa Izzatul Ummah, Sudarno Shobron. “Kerusakan Lingkungan dalam al-Quran,” Vol. 30, No. 2 (November 2018).
Ahmad Rofi’ Usmani. Ensiklopedia Tokoh Muslim. Bandung: PT. Mizan Pustaka, 2015.
Al-Maraghi, Ahmad Mustafa. Tafsir al-Maraghi, Juz 19. Semarang: Toha Putra, 1995.
Al-Qattan, Manna Khalil. Mabahis fi Ulum al-Quran, Terj. Mudzakir. Jakarta: Pustaka Litera Antar Nusa, t.t.
Al-Razi, Fakhr al-Din. Mafatih al-Ghayb. Beirut: Dar al-Fikr, 1990.
Al-Thabari, Ibn Jarir. Tafsir al-Thabari Jami’ al-Bayan ’an Ta’wil Ay al-Qur’an. Vol. 10. Kairo: Markaz al-Buhuts wa al-Dirasat al-’Arabiyah wa al-Islamiyah, 2001.
Ali Maulida. “Bencana-bencana Alam pada Umat Terdahulu dan Faktor Penyebabnya dalam Perspektif Alquran: Studi Tafsir Maudhu'i Ayat-ayat tentang Bencana Alam.” Al-Tadabbur: Jurnal Ilmu al-Qur’an dan Tafsir 4, no. 02 (2019).
Al-Ashfahani, Raghib. Mufradat Alfadz al-Qur’an. Damaskus: Dar al-Qalam, 2009.
Al-Zamakhsyari, Muhammad bin Umar. Tafsir al-Kasysyaf ’an Haqaiq Ghawamidh al-Tanzil wa ’Uyun al-Aqawil fi Wujuh al-Ta’wil. Vol. 4. Riyadh: Maktabah al-’Abikat, 1998.
Baba Sila, S.M. Asbab Halak al-Umam al-Salifah kama Waradat fi al-Qur’an al-Karim. Riyadh: Dar Ibn al-Jauzi, 2000.
Budi Hasoyo. “Mengulas Penyebab Banjir di Wilayah DKI Jakarta dari Sudut Pandang Geologi, Geomorfologi dan Morfometri Sungai.” Jurnal Sains & Teknologi Modifikasi Cuaca 14, no. 1 (2013)
Budi Heri Pirngadi. “Pengendalian Kerusakan Lahan, Hutan, dan Air.” Infomatek. Vol. 6, No. 1 (Maret 2004).
Fitriani Asri. “Penafsiran Kaum ‘Ad dalam al-Qur’an Studi Analisis Orientalis dan I’jaz Ghaib.” Al-Fikra: Jurnal Ilmiah Keislaman 18, no. 2 (2020)
Fritjof Capra. Titik Balik Peradaban. Yogyakarta: Pustaka Promethea, 2014.
Khalif, Fathullah. Fakhruddin ar-Razi. Iskandariah: Danal jamiat al-Mishriyah, 997.
Muhammad Ali Ayazi. Al-Mufassirun Hayatuhun wa Manhajuhum. Taheran: Mua’ssasah al-Taba’ah wa al-Nashr, 1415.
Muhammad Arif. “Pendidikan Kejiwaan dan Kesehatan Mental (Perspektif Fakhruddin ar-Razi).” Farabi, Vol. 16, No. 2 (Desember 2019).
M. Luthfi Maulana. “Manusia dan Kerusakan Lingkungan dalam al-Quran: Studi Kritis Pemikiran Mufasir Indonesia (1967-2014).” UIN Wali Songo, 2016.
M. Quraish Shihab. Cahaya Illahi. Bandung: Mizan, 2007.
M. Safitri M. R. Putri. “Kondisi Keasaman (pH) Laut Indonesia.” PROSIDING, 2013
Nurjani, Emilya, Arum Rahayu, dan Febriyan Rachmawati. “Kajian Bencana Angin Ribut di Indonesia Periode 1990-2011: Upaya Mitigasi Bencana.” Geomedia: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian 11, no. 2 (2013).
Ratnasari, Uni dan Siti Chodijah. “Kerusakan Lingkungan Menurut Sains dan Ahmad Mustafa al-Maraghi: Studi Tafsir al-Maraghi pada surat al-Rum ayat 41, al-Mulk ayat 3-4 dan al-A’raf ayat 56.” Al Tadabur. Vol. 05, No. 01 (1 Juni 2020).
Rizki, Titri Yan, Camellia Kusuma Tito, dan Agus Setiawan. Variasi pH di Perairan Indonesia. Bunga Rampai Oseanografi Operasional di Indonesia, Satu Dekade Balai, 2015.
Renny Kurnia Hadianty. “Diversitas dan Hilangnya Jenis-Jenis Ikan di sungai Ciliwung dan sungai Cisadane.” Berita Biologi 10, No. 4 (2011)
Sona Suhartana dan Dulsalam. “Pemanenan Berwawasan Lingkungan Untuk Minimasi Kerusakan Hutan (Reduced Impact Logging for Minimizing Forest Damages)” Vol.18, No. 2 (2000).
Wisnu Arya Wardana. Dampak Pencemaran Lingkungan. Yogyakarta: Andi, 2001.
Winda Sartika Purba, dkk. Statistik Lingkungan Hidup Indonesia 2017. Jakarta, 2017.
Zain, Alam Setia. Hukum Lingkungan (Konservasi Hutan). Jakarta, 2000.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY NC 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).