Financial Innovation as a Mediator between Islamic Financial Engineering and Risk in Islamic Financing: Evidence from Algeria

Abstract

As Islamic banks face increasingly complex financial environments, particularly in regulatory settings like Algeria, Islamic financial engineering emerges as a critical tool for managing the risks tied to Sharia-compliant financing instruments. This study seeks to develop a conceptual model that captures the dimensions of Islamic financial engineering and its impact on the risks associated with Islamic financing structures, with financial innovation acting as a mediating factor. A descriptive methodology was employed to explore theoretical concepts in Islamic banking, financing models, and risk-management mechanisms within Islamic financial engineering. Data were gathered through a structured questionnaire distributed to 150 professionals from Al-Baraka Bank, Al-Salam Bank, and Islamic Windows, and analyzed using descriptive statistics and partial least squares structural equation modeling (PLS-SEM) via SmartPLS. The findings indicate a significant positive effect of Islamic financial engineering on the risk levels of Islamic financing instruments, and further demonstrate the mediating role of financial innovation in this relationship. These results suggest that integrating financial innovation into Islamic financial practices can enhance risk mitigation while maintaining Sharia compliance. The study contributes to the growing discourse on how Islamic financial institutions can balance innovation, ethical frameworks, and regulatory demands to develop more resilient financial products.

Abstrak

Inovasi Keuangan sebagai Mediator antara Rekayasa Keuangan Islam dan Risiko dalam Pembiayaan Syariah: Bukti dari Aljazair. Dalam menghadapi kompleksitas sistem keuangan modern, terutama di negara dengan tantangan regulasi seperti Aljazair, rekayasa keuangan Islam menjadi instrumen penting dalam mengelola risiko pada pembiayaan berbasis syariah. Penelitian ini bertujuan membangun model konseptual untuk menganalisis dimensi rekayasa keuangan Islam dan pengaruhnya terhadap risiko formula pembiayaan syariah, dengan inovasi keuangan sebagai variabel mediasi. Metode penelitian deskriptif digunakan untuk mengkaji konsep-konsep dasar dalam perbankan syariah, model pembiayaan, serta mekanisme manajemen risiko dalam konteks rekayasa keuangan Islam. Data diperoleh melalui penyebaran kuesioner kepada 150 praktisi perbankan syariah dari Al-Baraka Bank, Al-Salam Bank, dan Islamic Windows, yang dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan pemodelan persamaan struktural berbasis partial least squares (PLS) melalui SmartPLS. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh positif yang signifikan dari rekayasa keuangan Islam terhadap tingkat risiko pembiayaan syariah, serta peran mediasi yang kuat dari inovasi keuangan dalam hubungan tersebut. Temuan ini menekankan pentingnya integrasi inovasi keuangan dalam praktik perbankan syariah untuk meningkatkan efektivitas manajemen risiko tanpa mengesampingkan prinsip syariah. Studi ini memberikan kontribusi bagi pengembangan strategi perbankan syariah yang adaptif, inovatif, dan tetap sesuai dengan nilai-nilai etika dan regulasi yang berlaku.