THE CHLOROPHYLL CONTENT IN VARIOUS GREEN VEGETABLES AS POTENTIAL FOOD SUPPLEMENT INGREDIENTS

Authors

  • Mauizah Hasanah Universitas muhammadiyah aceh
  • Fatemah Rosma Universitas Muhammadiyah Aceh

DOI:

https://doi.org/10.22373/biotik.v9i1.8463

Keywords:

Klorofil, Sayuran hijau, Food supplement

Abstract

Klorofil atau pigmen utama tumbuhan banyak dimanfaatkan manusia untuk membantu mengoptimalkan  fungsi metabolik, sistem imunitas, detoksifikasi, meredakan radang (Inflamotorik) dan menyeimbangkan sistem hormonal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan klorofil total dan karotenoid pada beberapa sayuran hijau sebagai alternatif bahan dasar food supplement. Penelitian ini dilakukan dilaboratorium pendidikan biologi Universitas Syiah Kuala dengan menggunakan metode observasi langsung yang mengukur nilai absorbansi klorofil dan karotenoid pada 5 jenis sayuran hijau, dengan teknik pengambilan sample purposive sampling. Sampel yang digunakan terlebih dahulu potong kecil dan ditimbang sebesar 0.03 mg kemudian diekstraksi dan dihitung nilai absorbansinya dengan menggunakan spektrofotometer dengan panjang gelombang 663 dan 664, diukur dengan 5 perlakuan dan 4 kali ulangan dengan pengenceran 20%, 40%, 60%, 80% dan 100 %. Sampel yang telah dilakukan pengenceran di ukur kandungan klorofil a,b dan total. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan klorofil paling tinggi terdapat pada sayuran sawi dan terendah terdapat pada daun papaya.

References

Limantara, L. dan Rahayu, P. 2007. Prospek Kesehatan Pigmen Alami. Prosiding Seminar Nasional Pigmen 2007 MB UKSW. Salatiga. ISBN:979-978-1098-89-2.

Setiari, Nintya dan Yulita Nurchayati. 2009. Eksplorasi Kandungan Klorofil pada Sayuran Hijau sebagai Alternatif Bahan Dasar food supplement. Jurnal Biologi. Vol. 11(1).

Lakitan, Benyamin. 2012. Dasar-Dasar Fisiologi Tumbuhan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Reis dos, L. C. R.; de Oliveira, V. R.; Hagen, M. E. K.; Jablonski, A.; Flôres, S. H.; de Oliveira Rios, A. 2015. Carotenoids, flavonoids, chlorophylls, phenolic compounds and antioxidant activity in fresh and cooked broccoli (Brassica oleracea var. Avenger) and cauliflower (Brassica oleracea var. Alphina F1). LWT Food Science and Technology. 63(1): 177-183.

Sari, E. K dan Sholihatil H. 2020. Penetapan Kadar Klorofil dan Karotenoid Daun Sawi (Brassica) Menggunakan Metode Spektrofotometri UV-Vis. Fullerene. Journal of Chemistry. Vol.5 (1): 49-52.

Gardner, F.P., Pearce, R. B., and Mitchell, R. L. 1991. Physiology of Crop Plats. Diterjemahkan oleh H . Susilo. Jakarta: Universitas Indonesia Press.

Nurchayati, dan Setiari. 2009. Eksplorasi Kandungan Klorofil pada Beberapa Sayuran Hijau sebagai Alternatif Bahan Dasar Food Suplement. Jurnal BIOMA. Vol. 11 (1):8-12.

Wang W. Y., Wang W. L., Boynton J. E., & Gillham N. W. 1974. Genetic Control Of Chlorophyll Biosynthesis in Chlamydomonas. The Journal Of Cell Biology (63): 806-823.

Djukri & Purwoko, B. S. 2003. Pengaruh Naungan Paranet Terhadap Sifat Toleransi Tanaman Talas (Colocasia esculenta (L.) Schott). Ilmu Pertanian 2 (10): 17-25.

Dyah Kartika, W. 2020. The Best Solvent For Extraction Of Papaya Leaf (Carica Papaya Linn) To Get A High Antioxidant. Jurnal Ilmiah Gizi Kesehatan. Vol.1(2):10-14.

Downloads

Published

2021-04-30

How to Cite

THE CHLOROPHYLL CONTENT IN VARIOUS GREEN VEGETABLES AS POTENTIAL FOOD SUPPLEMENT INGREDIENTS. (2021). BIOTIK: Jurnal Ilmiah Biologi Teknologi Dan Kependidikan, 9(1), 45-52. https://doi.org/10.22373/biotik.v9i1.8463

Similar Articles

11-20 of 26

You may also start an advanced similarity search for this article.