Praktik Dakwah Khuruj fi Sabilillah oleh Jamaah Tabligh di Desa Perapat Hilir
Abstract
This article explores the practice of 'Khuruj fi Sabilillah' by Jamaah Tabligh in Desa Perapat Hilir, employing qualitative methods including observations, open-ended interviews with 8 respondents, and documentation. The study identifies two main groups within the Jamaah Tabligh in the village: the Syuro Alami and MS (Maulana Saad) groups, with the former being more dominant. Their activities, deeply rooted in Islamic teachings, encompass various forms of outreach and community development, emphasizing the importance of communal prayer and Islamic observance. The practice of Khuruj fi Sabilillah in Desa Perapat Hilir is characterized by two approaches: first, conducting preaching activities within their localities, utilizing mosques as their base and center for preaching, and second, engaging in external preaching activities, which include jaulah (touring), bayan (sermons), ijtima’ (congregations), ta'lim (religious education), and musyawarah (consultations). The theological values underpinning their activities focus on concepts like faith in Allah, the unity of God, divine predestination, human free will, divine justice, and eschatological beliefs. These values reflect how faith and religious principles influence daily life choices and practices.
Abstrak
Artikel ini mengkaji praktik 'Khuruj fi Sabilillah' oleh Jamaah Tabligh di Desa Perapat Hilir. Metode yang digunakan adalah kualitatif, dengan data dikumpulkan melalui observasi, wawancara terbuka dengan 8 responden, dan dokumentasi. Artikel ini menunjukkan bahwa terdapat dua kelompok jamaah tabligh di Desa yaitu kelompok Syuro Alami dan MS (Maulana Saad), namun kelompok Syuro Alami lebih dominan. Aktivitas mereka berakar pada ajaran Islam, meliputi berbagai bentuk dakwah dan pembangunan komunitas, menyoroti pentingnya shalat berjamaah dan pengamalan Islam. Aktivitas khuruj fi sabilillah jamaah tabligh di Desa Perapat Hilir dengan dua cara, yaitu dengan melakukan dakwah di lokasi tempat jamaah tinggal secara berkelompok dengan menjadikan masjid sebagai tempat tinggal dan pusat berdakwah. Kedua, khuruj fi sabilillah di luar tempat tinggal dengan aktivitas terdiri dari jaulah, bayan/ceramah, ijtima’, ta’lim dan musyawarah. Nilai-nilai teologis yang melandasi aktivitas mereka berfokus pada konsep seperti keimanan kepada Allah, kesatuan Tuhan, takdir ilahi, kehendak bebas manusia, keadilan ilahi, dan keyakinan eskatologis. Nilai-nilai ini mencerminkan bagaimana iman dan prinsip agama mempengaruhi pilihan dan praktik kehidupan sehari-hari.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Al-jauziyah, Q. I. (2003). Asma’al-Husna. Pustaka Al-Kautsar.
Al-Munajjid, S. M. S. (2003). Jama`at al-Tabligh: Pros and Cons - Islam Question & Answer. Https://Islamqa.Info/. https://islamqa.info/en/answers/8674/jamaat-al-tabligh-pros-and-cons
Balogun, A. (2017). Challenges and Affirmations of Islamic Practice: The Tablighi Jamaat (pp. 123–150). Boydell & Brewer. https://www.cambridge.org/core/books/beyond-religious-tolerance/challenges-and-affirmations-of-islamic-practice-the-tablighi-jamaat/6963341EFD2453C3E184EA267136F874
Iman, M. A., & Wirman, W. (2016). KONSTRUKSI MAKNA KHURUJ FI SABILILLAH BAGI ANGGOTA JAMAAH TABLIGH DI KOTA PEKANBARU. Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, 4(1), 1–14. https://jom.unri.ac.id/index.php/JOMFSIP/article/view/12712
Irfan, I. (2018). Deredikalisasi Kebijakan, Strategi dan Program Penanggulangan Terorisme. Cahaya Insani.
Kamalludin, K. (2018). Pembinaan Keluarga Dalam Perspektif Jamaah Tabligh. Mizan: Journal of Islamic Law, 2(1). https://doi.org/10.32507/mizan.v2i1.131
Munir, A. (2017). Akar Teologis Etos Kerja Jamaah Tabligh Studi Kasus Komunitas Jamaah Tabligh Desa Temboro Kecamatan Karas Magetan. Kodifikasia, 11(1), 50. https://doi.org/10.21154/kodifikasia.v11i1.1137
Musthafa, S. (2017). Mudzakarah Iman dan Amal Shalih. Pustaka Ramadhan.
Noer, I. A. (2001). Biografi dan Garis Besar Pemikiran Kalam Ahlussunnah Waljamaah. Raja Grafindo Persada.
Pewresearch. (2010). Tablighi Jama’at | Pew Research Center. Pewresearch.Org. https://www.pewresearch.org/religion/2010/09/15/muslim-networks-and-movements-in-western-europe-tablighi-jamaat/#fn-5877-41
Sila, M. A. (2021). Nurturing Religious Authority among Tablighi Jamaat in Indonesia: Going Out for Khuruj and Becoming Preacher. In The New Santri (pp. 177–195). ISEAS–Yusof Ishak Institute. https://doi.org/10.1355/9789814881487-012
DOI: http://dx.doi.org/10.22373/jpi.v3i2.21528
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Sapuan Husni, Lukman Hakim, Lukman Hakim, Happy Saputra, Happy Saputra
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Redaksi Junal Pemikiran Islam (JPI): Gedung Fakultas Ushuluddin Lantai 1, Program Studi Aqidan dan Filsafat Islam Fakultas Ushuluddin dan Filsafat, UIN Ar-Raniry. Jln. Lingkar Kampus, Kopelma Darussalam Banda Aceh, Aceh 23111.Telp. (0651)7551295. eMail: jpi@ar-raniry.ac.id
This work is licensed under a Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International (CC BY-NC-SA 4.0).