Problematika Program Tahfiz Al-Qur’an di SDN Bueng Cala Aceh Besar
DOI:
https://doi.org/10.22373/tafse.v8i1.12419Keywords:
Implementasi, program tahfiz, Al-Qur’anAbstract
The Tahfiz Al-Qur'an program is not only applied and developed in Islamic educational institutions and Islamic boarding schools but has also been implemented in formal educational institutions, both private and public. This research aims to examine the implementation of the Tahfiz Al-Qur'an program at SDN Bueng Cala and identify the challenges in its implementation at SDN Bueng Cala, Aceh Besar. This study adopts a field research approach, where data collection takes place in the field to describe, explain, and address issues related to the phenomena or events under investigation. The findings of this research reveal that the implementation of the Tahfiz Al-Qur'an program is conducted from grade IV to grade VI, with a duration of 70 minutes per week for each class. The program is implemented within each respective class. The methods employed for Tahfiz at SDN Bueng Cala include the takrir method, talaqqi method, and muraja'ah method.
Abstrak: Program tahfiz Al-Qur’an dewasa ini tidak hanya diterapkan dan dikembangkan di lembaga-lembaga pendidikan Islam ataupun pondok pesantren, tetapi juga telah diterapkan di lembaga-lembaga pendidikan formal, baik swasta maupun negeri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan program tahfiz Al-Qur’an di SDN Bueng Cala, dan mengetahui problematika dalam pelaksanaan program tahfiz Al-Qur’an di SDN Bueng Cala, Aceh Besar. Adapun penelitian ini bersifat field research, Dimana proses pengambilan data dilakukan di lapangan, untuk menggambarkan, menjelaskan, dan menjawab persoalan-persoalan suatu fenomena atau peristiwa yang terjadi ketika melakukan penelitian. Hasil dari penelitian ini yaitu Implementasi program tahfiz Al-Qur’an mulai diterapkan pada kelas IV sampai kelas VI, program tahfiz ini diadakan 70 menit per minggu pada setiap kelasnya, pelaksanaan program tahfiz berlangsung di kelas masing-masing. Dan metode tahfiz yang dipakai di SDN Bueng Cala adalah metode takrir, metode talaqqi, dan metode muraja’ah.
Downloads
References
Dadan Rusmana. Metode Penelitian Al-Qur’an dan Tafsir, Bandung: Pustaka Setia, 2015.
Masagus H.A Fauzan Yayan. Quantum Tahfidz, Metode Cepat dan Mudah Menghafal Al-Qur’an, Surabaya: Erlangga, 2015.
Observasi penulis di Kelas VI SDN Bueng Cala pada, 3 Januari 2022.
Observasi penulis di lingkungan SDN Bueng Cala, pada 4 Januari 2022.
Said Aqil, Mamang M. Haeruddin. Berkah Islam Indonesia (Jalan Dakwah Rahmatun Lil ‘Alamin), Jakarta: Penerbit Quanta 2015.
Wawancara dengan Daffa Fajarul Haq, Siswa kelas VIB SDN Bueng Cala, pada 13 Desember 2021 di lingkungan SDN Bueng Cala.
Wawancara dengan Ibu Maidarisah, Kepala Sekolah SDN Bueng Cala, pada 4 Januari 2022 di lingkungan SDN Bueng Cala.
Wawancara dengan Ibu Maidarisah, kepala sekolah SDN Bueng Cala, pada 4 Januari 2022 di lingkungan SDN Bueng Cala.
Wawancara dengan Iziatus Salimah, Siswa kelas VIA SDN Bueng Cala, pada 4 Januari 2022 di lingkungan SDN Bueng Cala.
Wawancara dengan Neiska Daru, Siswa kelas VIB SDN Bueng Cala, pada 13 Desember 2021 di lingkungan SDN Bueng Cala.
Wawancara dengan Rumaisya Balqis, Siswa kelas VIB SDN Bueng Cala, pada 13 Desember 2021 di lingkungan SDN Bueng Cala.
Wawancara dengan Ustad Rais Ulhaq, guru tahfiz SDN Bueng Cala, pada 4 Januari 2022 di lingkungan SDN Bueng Cala.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY NC 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).