Interpretasi Khimar dan Jilbab dalam Al-Qur’an
DOI:
https://doi.org/10.22373/tafse.v5i1.12555Keywords:
Khimar, Jilbab, Penutup Aurat, Al-Qur`anAbstract
This paper aims to explain the meaning, function and position of the words khimar and jilbab in the Qur’an. In Surat al-Nur verse 31 Allah explains the limitations of the aurat of a Muslim woman and details the meaning of khimar as a cloth (veil) used to cover her hair (head), neck and chest. Meanwhile, in Surat al-Ahzab verse 59, Allah explains about the clothes that serve to cover the entire body of women. Both words have the same meaning and purpose, namely as a cover for women's aurat. Generally, people understand that the hijab is a khimar (veil), such an understanding will affect its users and obscure its true meaning. This study is a literature study, data used from various scientific works that lead to the problems studied. The main data sources used are tafsir books, to find the meaning and position of the two terms. The results show that khimar and jilbab are two words with different meanings. Khimar is a garment that reaches half of the jilbab, while the jilbab is a garment that covers the entire body. It can be concluded that the word jilbab which is understood by the public as the veil, is basically the meaning of khimar, while the jilbab is a garment or wide shirt that is able to cover the entire body of women.
Tulisan ini bertujuan untuk menjelaskan makna, fungsi dan kedudukan kata khimar dan jilbab dalam al-Qur’an. Dalam Surat al-Nur ayat 31 Allah menjelaskan tentang batasan aurat perempuan muslim dan merinci makna khimar sebagai kain (kerudung) yang digunakan untuk menutup rambut (kepala), leher dan dadanya. Sedangkan dalam Surat al-Ahzab ayat 59, Allah menjelaskan tentang pakaian yang berfungsi untuk menutup seluruh tubuh perempuan. Kedua kata tersebut memiliki maksud dan tujuan yang sama, yaitu sebagai penutup aurat perempuan. Umumnya, masyarakat memahami bahwa jilbab adalah khimar (kerudung), pemahaman demikian akan mempengaruhi penggunanya dan mengaburkan makna sebenranya. Kajian ini bersifat kepustakaan, data yang digunakan dari berbagai karya ilmiah yang mengarah pada permasalahan yang diteliti. Sumber data utama yang digunakan ialah kitab-kitab tafsir, untuk menemukan makna dan kedudukan dua istilah tersebut. Hasil kajian menunjukkan bahwa khimar dan jilbab merupakan dua kata dengan makna yang berbeda. Khimar adalah pakaian yang mencapai setengah dari jilbab, sementara jilbab adalah pakaian yang menutup seluruh tubuh. Dapat disimpulkan bahwa kata jilbab yang dipahami oleh masyarakat secara umum dengan maksud kerudung, pada dasarnya adalah pengertian dari khimar, sedangkan jilbab merupakan pakaian atau baju lebar yang mampu menutupi seluruh tubuh perempuan.
Downloads
References
Afra, Afifah. Panduan Amal Perempuan Shalihah. Solo: Indiva Media Kreasi, 2008.
Al-Albani, Muhammad Nashiruddin. Jilbab Perempuan Muslimah, Terj. Hawin Murtadho dan Abu Sayyid Sayyaf. Solo: at-Tibyan, n.d.
Al-Mahalli, Abu Iqbal. Muslimah Modern dalam Bingkai Al-Qur’an dan as-Sunnah. Yogyakarta: LeKPIM, 2003.
Al-Qashir, Fada Abdul Razak. Perempuan Muslimah Antara Budaya Dan Syari’at Islam, Terj. Mir’atul Makkiyah. Yokyakarta: Perum Griya Suryo, 2004.
Al-Qaththan, Manna’. Pengantar Studi Ilmu Al-Qur’an, Terj. Mifdhol Abdurrahman. Jakarta: Pustaka al-Kautsar, 2011.
Al-Rifa’i, Usamah Abdul Karim. Al-Tafsir Al-Wajiz Li Kitabillahi Al-‘Aziz, Terj. Tajuddin. Jakarta: Gema Insani, 2008.
Al-Suyuthi, Imam Jalaluddin al-Mahalli, Imam Jalaluddin. Tafsir Jalalain, Terj. Bahrun Abu Bakar. 4th ed. Bandung: IKAPI, 2006.
Al-Suyuthi, Jalaluddin. Sebab Turunnya Ayat-Ayat Al-Qur’an, Terj. Tim Abdul Hayyie. Depok: Gema Insani, 2011.
Ash-Shabuni, Muhammad Ali. Shafwat Al-Tafasir: Tafsir-Tafsir Pilihan, Jilid 3, Terj. K.H.Yasin. Jakarta: Pustaka al-Kautsar, 2011.
Katsir, Ibnu. Tafsir Ibnu Katsir, Jilid 7, Terj. M. Abdul Ghoffar dan Abu Ihsan Al-Atsari. Jakarta: Pustaka Imam asy-Syafi’i, 2008.
Ma’luf, Louis. Al-Munjid Fi Al-Lughah Wa Al-‘Alam. Beirut: Dar al-Masyriq, 2002.
Manzur, Ibnu. Lisan Al-‘Arab. Beirut: Dar al-Ma’arif, n.d.
Shihab, M. Quraish. Tafsir Al-Mishbah: Pesan, Kesan Dan Keserasian Al-Qur’an, Jilid 21. Jakarta: Lentera Hati, 2007.
Syaikh, Abdullah bin Muhammad bin Abdurrahman bin Ishaq Alu. Lubab Al-Tafsir Ibni Katsir, Terj. M. Abdul Ghoffar E.M dan Abu Ihsan Al-Atsari. Jakarta: Pustaka Imam Asy-Syafi’i, 2012.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY NC 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).