Keunikan Al-Qur’an Al-Karim dan Terjemahan Bebas Bersajak dalam Bahasa Aceh Karya Teungku Mahjiddin Yusuf
DOI:
https://doi.org/10.22373/tafse.v4i1.13095Keywords:
Tafsir, Sajak, AcehAbstract
In general, the translation of the Koran is done in the national language so that it can be understood by the general public, but one of the Acehnese clerics, Tgk. H. Mahjiddin Jusuf in his work Al-Karim Qur'an and Free Translation of Rhyme in Acehnese translates the Qur'an in Acehnese and in the form of nazam. Based on this phenomenon, it is necessary to conduct a study to see the uniqueness and characteristics, advantages and disadvantages of the work. This research is a literature study with the data sources being the Qur'an and the Free Translation of Rhyme in Acehnese which was analyzed descriptively. The results showed that the interpretation made by Mahjiddin Jusuf was lughawi (language), because he translated the Koran by expressing words poetically. In terms of method, this work is included in the ijmali interpretation method, because it explains the meaning of the Qur'an globally. The translation of the Koran also has regional and literary characteristics, because it expresses the meaning of the Koran in the regional language (Aceh) in the form of a-b-a-b rhymes with an Acehnese cultural approach.
Pada umumnya penerjemahan Alquran dilakukan dalam bahasa nasional sehingga dapat dipahami khalayak ramai, namun salah seorang ulama Aceh Tgk. H. Mahjiddin Jusuf dalam karyanya Alquran al-Karim dan Terjemahan Bebas Bersajak dalam Bahasa Aceh menerjemahkan Alquran dalam bahasa Aceh dan dalam bentuk nazam. Berdasarkan fenomena ini, maka perlu dilakukan kajian untuk melihat keunikan dan karakteristiknya, kelebihan dan kekurangan karya tersebut. Penelitian ini merupakan studi kepustakaan dengan sumber datanya Alquran dan Terjemahan Bebas Bersajak dalam Bahasa Aceh yang dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penafsiran yang dilakukan Mahjiddin Jusuf bercorak lughawi (bahasa), karena menerjemahkan Alquran dengan mengungkapkan kata-kata secara puitis. Dari segi metode, karya tersebut termasuk dalam metode tafsir ijmali, karena menjelaskan makna Alquran secara global. Terjemahan Alquran tersebut juga berkarakteristik kedaerahan dan sastra, karena mengungkapkan makna Alquran dengan bahasa daerah (Aceh) dengan bentuk sajak a-b-a-b dengan pendekatan kultur masyarakat Aceh.
Downloads
References
Alim, Ahmad Ghufran Zainal. Balaghah Fi Ilmi Al-Bayan. Gontor: Maktabah Darussalam, n.d.
Alquran, Yayasan Penyelenggara Penterjemah. Alquran Dan Terjemahnya (Departemen Agama). Jakarta: CV. Karya Insan Indonesia, 2002.
Baidan, Nasruddin. Metodologi Penafsiran Alquran. Jakarta: Yayasan Cakra Daru, 1998.
———. Perkembangan Tafsir Di Indonesia. Solo: PT.Tiga Serangkai Pustaka Maniri, 2003.
Bilmauidhah. Puitisasi Terjemahan Alquran: Analisis Terjemah Alquran Bersajak Bahasa Aceh. Banda Aceh: PeNa, 2011.
Fauzi. Perkembangan Tafsir Aceh. Banda Aceh: Ushuluddin Publishing, 2016.
Gusmian, Islah. Khazanah Tafsir Indonesia: Dari Hermeneutika Hingga Ideologi. Jakarta: Teraju, 2003.
Hamzah Ahmad, Ananda Santoso. Kamus Pintar Bahasa Indonesia. Surabaya: Fajar Mulya, 1996.
Hasan, Ahmad. Tafsir Quran Al-Furqan. Jakarta: Lajnah Pentashih Mushaf Alquran, 1956.
Hasjmy, Ali. “Alam Aceh Yang Indah Adalah Puisi” Dalam Seulawah Antologi Sastra Aceh. Banda Aceh: Yayasan Nusantara bekerja sama dengan Pemerintahan Aceh, 1995.
Jusuf, Mahjiddin. Al-Qur’an Al-Karim Dan Terjemahan Bebas Bersajak Dalam Bahasa Aceh. Banda Aceh: Pusat Penelitian dan Pengkajian Kebudayaan Islam (P3KI) Aceh, 2007.
Kurniawan. Alquran Al-Karim Dan Terjemah Bebas Bersajak Dalam Bahasa Aceh. Yogyakarta: Ushuluddin, 2002.
M. Ali Hasan, Rif’at Syauqi Nawawi. Pengantar Ilmu Tafsir. Jakarta: Bulan Bintang, 1992.
Rahmah, Dalipah. Penilaian Kualitas Terjemahan Dari Aspek Keterbacaan Dalam Alquran Al-Karim Terjemahan Bebas Bersajak Dalam Bahasa Aceh Karya Mahjiddin Jusuf. Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah, 2016.
Suma, Muhammad Amin. Ulumul Quran. Jakarta: Rajawali Pers, 2013.
Taufiq, M. Terjemah Dari Teori Ke Praktek. Bogor: Pustaka al-Ikhlas, 2000.
Yusuf, Suhendra. Teori Terjemah. Bandung: Mandar Maju, 1994.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY NC 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).