Jula-Jula as a Model of Shariah-Compliant Microfinance: Community Practices in Rural Indonesia
Abstract
This study explores the indigenous Rotating Savings and Credit Association (ROSCA) known as Jula-Jula, as practiced in Tarai Bangun, a rural area in Riau Province, Indonesia. While exhibiting characteristics of global ROSCA models, Jula-Jula is deeply interwoven with the local cultural, social, and religious fabric. Employing a qualitative phenomenological approach involving observations, interviews with ten members and five collectors, and documentation, this research (i) identifies and describes the distinct operational models of Jula-Jula prevalent within the community and (ii) analyzes their economic, financial, and social ramifications through the lens of Islamic finance principles. The findings reveal three primary operational models based on contribution frequency—monthly, weekly, and daily—alongside two structural variations: Jula-Jula No Fee, which emphasizes mutual support without financial charges, and Jula-Jula With Fee, characterized by modest, transparent service fees mutually agreed upon to compensate collectors for logistical efforts. This study underscores the significant role of Jula-Jula in fostering financial inclusion, providing interest-free microfinance opportunities, and enhancing community resilience. These practices are found to be consistent with core Islamic economic tenets, including the prohibition of riba (interest), the promotion of maslahah (benefit), adl (justice), and ta’awun (cooperation). Ultimately, this research contributes to the ongoing discourse on ethical and community-driven financial systems, demonstrating the potential of localized Shariah-compliant models to complement or serve as alternatives to formal financial institutions in underbanked regions.
========================================================================================================
ABSTRAK - Jula-Jula sebagai Model Keuangan Mikro Syariah berbasis Komunitas di Indonesia. Penelitian ini mengkaji praktik Jula-Jula, sebuah model simpan pinjam bergilir (ROSCA) yang dipratikkan di Desa Tarai Bangun, Kampar, Riau, Indonesia. Sistem keuangan informal ini dikenal secara lokal sebagai Jula-Jula, memiliki kesamaan dengan praktik ROSCA global, namun terintegrasi secara mendalam dengan nilai-nilai budaya, sosial, dan keagamaan masyarakat setempat. Penelitian ini bertujuan untuk (i) mengidentifikasi dan mendeskripsikan model Jula-Jula yang dipraktikkan dalam masyarakat, dan (ii) menganalisis implikasi ekonomi, finansial, dan sosialnya dalam kerangka keuangan Islam. Data untuk penelitian ini dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi terhadap sepuluh anggota dan lima pengelola Jula-Jula dan dianalisis dengan pendekatan fenomenologi kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan tiga model operasional—kontribusi bulanan, mingguan, dan harian—dengan dua tipe struktur utama: Jula-Jula Tanpa Biaya yang menekankan dukungan bersama tanpa imbalan keuangan, dan Jula-Jula dengan Biaya, yang menerapkan biaya layanan secara sukarela dan transparan untuk mendukung operasional kolektor. Studi ini menyoroti peran Jula-Jula dalam memperluas inklusi keuangan, menyediakan pembiayaan mikro tanpa riba, serta memperkuat ketahanan masyarakat. Praktik ini selaras dengan prinsip-prinsip ekonomi Islam, seperti larangan riba, penerapan maslahah, keadilan, dan ta’awun (kerja sama). Penelitian ini berkontribusi pada wacana keuangan etis berbasis komunitas, serta menunjukkan bahwa model keuangan lokal yang sesuai syariah dapat melengkapi atau menggantikan institusi formal di wilayah yang belum terjangkau layanan keuangan formal.
Keywords
Full Text:
DOWNLOAD PDFReferences
Abdullah, V. A. (2016). Arisan sebagai gaya hidup (sebuah kritik terhadap masyarakat konsumtif perkotaan). Jurnal Komunikasi, 11(1), 17–28.
Adi, N. P. (2018). Solidaritas sosial dalam kelompok arisan ibu rumah tangga di desa Ciberung RT04/RW03 Kecamatan Ajibarang Kabupaten Banyumas. Jurnal Pendidikan Sosiologi, 1(1), 1–15.
Ajija, S. R., & Siddiqui, A. I. (2020). Impact of joining rotating saving and credit association (ROSCA) on household assets in Indonesia. Economic Growth Centre Working Paper Series. Singapore.
Andriani, A., & Suriani, S. (2020). Tinjauan yuridis tindak pidana penggelapan uang arisan (studi kasus No. 139/Pid.B/2018/PN.Kis). Jurnal Pionir LPPM Universitas Asahan, 6(139), 14–18.
Baihaki, A., & Malia, E. (2018). Arisan dalam perspektif akuntansi. Jurnal Akuntansi Multiparadigma, 9(3), 540–561.
Bathuta, N., Hasibuan, I. K., Syahriadi, B., & Ramadi, B. (2023). Analisis kriminologi terhadap kasus penipuan arisan online di Kota Medan. Jurnal Kajian Hukum dan Pendidikan Kewarganegaraan, 2(3), 3–17.
Besley, T., Coate, S., & Loury, G. (1994). Rotating savings and credit associations, credit markets and efficiency. The Review of Economic Studies, 61(4), 701–719. https://doi.org/10.2307/2297915
Dinç, Y., Jahangir, R., Nagayev, R., & Cakir, F. (2021). Economics of savings-based finance: An interest-free model of rotating savings and credit association in Turkey. Journal of Islamic Accounting and Business Research, 12(10), 1–27. https://doi.org/10.1108/JIABR-04-2021-0115
Ernest, A., Gockel, F. A., & Osei Assibey, E. (2019). Pareto superior dimension of rotating savings and credit associations (ROSCAs) in Ghana: Evidence from Asunafo North Municipality. Research Report. Ghana.
Hakim, L., Prawwatya, N., Huda, C., Dimas, F. S. F., & Rizaldi, M. (2024). The role of fintech lending in expanding sharia financial inclusion and human development in Indonesia. SHARE: Jurnal Ekonomi dan Keuangan Islam, 13(1), 299–321. https://doi.org/10.22373/share.v13i1.22548
Hamzaoui, M., & Bousalam, I. (2015). Bank-based investing RoSCA for Islamic finance: A new alternative to drain households' savings and reduce financial exclusion. Munich Personal RePEc Archive, Paper No. 67510, 1–19.
Haq, S. U., Rukh, L., Sohail, M., Khan, S., Hussain, I., & Khan, M. A. (2024). The ROSCAs participation and their influence on financial position of business. Journal for Social Science Archives (JSSA), 2(2), 232–254.
Hossain, M. S., Alam, M. K., & Ali, M. S. (2024). Phenomenological approach in the qualitative study: Data collection and saturation. International Center for Research and Resources Development, 5(2), 148–172. https://doi.org/10.53272/icrrd.v5i2.4
Ibrahim, A. (2024). Global Challenges, Local Solutions: The Role of Islamic Financial Systems. Share: Jurnal Ekonomi dan Keuangan Islam, 13(2).
Iyud, I. (2022). Analisis optimalisasi pembiayaan akad qardhul hasan dan mudharabah di perbankan syariah (Studi kasus Bank Muamalat Kantor Cabang Pembantu Muaro Bungo). Jurnal Manajemen Pendidikan dan Ilmu Sosial, 3(1), 68–79.
Jahangir, R., Bulut, M., & Dinc, Y. (2022). Evolvement of ROSCA to real property acquisition as a form of interest-free SBF model: A PRISMA-compliant systematic review. Property Management, 40(7), 1–38. https://doi.org/10.1108/PM-03-2022-0025
Kamilah, K., Syarbaini, A. M. B., & Yafiz, M. (2022). Jula-Jula: Economic and accounting practices in the Muslim community of North Sumatra. SHARE: Jurnal Ekonomi dan Keuangan Islam, 11(2), 251–275. https://doi.org/10.22373/share.v11i2.13213
Khan, S., & Ali, A. (2021). Rotating saving and credit association: An alternative informal credit source for wholesale and retail traders in Peshawar, Pakistan. Liberal Arts & Social Sciences International Journal (LASSIJ), 5(1), 445–459. https://doi.org/10.47264/idea.lassij/5.1.29
Kharisma, B., Remi, S. S., Hadiyanto, F., & Saputra, A. D. (2020). The economics of rotating savings and credit associations (ROSCAs) and poverty in Indonesia / Ekonomi arisan dan kemiskinan di Indonesia. Jurnal Economia, 16(1), 100–111. https://doi.org/10.21831/economia.v16i1.30308
Kifli, I. Z. (2020). Eksistensi rentenir di pasar tradisional (Studi kasus di Pasar Dolopo Baru). Ponorogo: Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo.
Marcello, A., Adithya, F., Nugraha, Q. M., & Nurkamila, M. (2020). Arisan Baca Indung sebagai upaya pemberantasan buta aksara di kalangan ibu rumah tangga di Desa Sukaratu Kecamatan Sukaratu Kabupaten Tasikmalaya. DIMASATRA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 23–30.
Munir, M., & Wardani, M. D. (2013). Peran pembiayaan bagi hasil mudharabah dalam pengembangan usaha nasabah (Studi pada KANINDO Syariah Jawa Timur). El-Dinar, 1(1), 67–84.
Otudor, C. (2020). Coping in crisis: Women’s rotating savings and credit associations strategies in Nigeria within the context of Covid-19. International Institute of Social Studies, 1–58. Netherlands.
Sari, I. L., Harahap, T. M., & Siregar, S. A. (2023). Pelaksanaan arisan qurban menurut hukum Islam di Desa Patiluban Mudik Kecamatan Natal. Islamic Circle, 4(1), 59–73.
Sari, N., Ibrahim, A., Muzammil, M., & Muksal, M. (2024). Managing Financing Risk of Islamic Banking Products in Indonesia: A Value at Risk Approach. Jurnal Ilmiah Islam Futura, 24(1), 213-240.
Sutriyono, S., Zaenab, S., & Fathullah, M. Z. (2022). Tinjauan hukum Islam terhadap praktik jual beli arisan uang ibu-ibu rumah tangga di Desa Grujugan Kecamatan Cermee Kabupaten Bondowoso tahun 2020. Jurnal Hukum Keluarga Islam, 2(1), 55–74. https://doi.org/10.53948/samawa.v2i1.42
Telaumbanua, M., & Nugraheni, M. (2018). The role of housewives to improve their family’s welfare Marietta. Sosio Informa, 4(2), 418–436.
Wati, K. S. (2015). Modal dalam praktik sosial arisan sosialita (Studi fenomenologi terhadap dua kelompok arisan sosialita di Malang dan Jakarta). Jurnal Idea Societa, 2(5), 1–27.
Widyastuti, P., Yani, A. S., & Basuki, K. (2018). Household financial management through arisan for saving and lending association in Kiarasari Village [Pengelolaan keuangan rumah tangga melalui peranan arisan simpan pinjam di Desa Kiarasari]. Proceeding of Community Development, 2, 55–59. https://doi.org/10.30874/comdev.2018.96
Yazici, A. P., Norman, A., & Bacon, A. (2024). Exploring anxiety, uncertainty perception, treatment experiences and coping strategies: An interpretative phenomenological analysis. Counselling and Psychotherapy Research. https://doi.org/10.1002/capr.12872
Yefni, Y., Akbar, Y. R., & Haris, M. (2020). Peta sosial ekonomi Desa Tarai Bangun Kabupaten Kampar Provinsi Riau. Jurnal At-Taghyir: Jurnal Dakwah dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, 3(1), 1–22.
Zhang, L., Pan, Q., Peng, Y., Li, S., Chen, L., & Lin, Y. (2025). Postoperative self-management experiences among patients with aortic dissection: A phenomenological approach. BMC Cardiovascular Disorders, 25(4), 2–8. https://doi.org/10.1186/s12872-024-04435-4
DOI: http://dx.doi.org/10.22373/share.v14i1.26106
Refbacks
Copyright (c) 2025 Herispon, Saiful Anuar, Jenita

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.