Implementing and Internalizing Wasathiyah Islamic Values in a Post-Radicalization Context: The Case of Al-Hidayah Integrated Islamic Boarding School, Aceh Tamiang

Authors

  • Fitri Idani Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh
  • Raina Wildan Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh
  • Lukman Hakim Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

DOI:

https://doi.org/10.22373/jpi.v5i1.30410

Keywords:

Internalization, Wasathiyah, Islamic Boarding School, Ideological Transformation, Radicalism Prevention

Abstract

Islamic boarding schools are instrumental in promoting moderate Islamic teachings and cultivating values of tolerance and peace, serving as critical bulwarks against the spread of radical ideology. The Al-Hidayah Integrated Islamic Boarding School in Aceh Tamiang represents a unique post-radicalization context, having previously faced allegations of disseminating anti-nationalist ideology. This study examines the implementation and internalization of wasathiyah (moderate) Islamic values at Al-Hidayah after its rehabilitation, with a particular focus on the strategies employed and the challenges encountered. Utilizing a qualitative field research design, data were collected through observation, in-depth interviews with school leaders, teachers, and students, and analysis of institutional documents. The findings demonstrate that wasathiyah values—including moderation, balance, tolerance, consultation, reform, innovation, and nationalism—are systematically integrated into daily activities, the curriculum, extracurricular programs, and public religious study sessions. Teachers function as both primary agents and role models in this internalization process, supported by the use of classical Islamic texts and government-issued materials. However, efforts to entrench wasathiyah values face significant obstacles, notably the diverse backgrounds and perspectives of students, uneven teacher capacity, and diminished government support following the school’s official rehabilitation. This study offers new empirical insight into the complexities of ideological transformation within Islamic educational institutions previously associated with radicalism, highlighting both the progress made and the persistent challenges in sustaining wasathiyah as a foundational ethos.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdussamad, Z. (2021). Metode Penelitian Kualitatif. Makassar: Syakir Media Press.

Afifah, T. (2018). Identitas Nasional di Tinjau Dari Undang-Undang Dasar 1945 dan UndangUndang Nomor 24 Tahun 2009. AJUDIKASI : Jurnal Ilmu Hukum, Vol.2(2).

Alfi, M. (2022, Juli). 2 Guru Ditangkap Densus 88, Kegiatan Belajar di Ponpes Al Hidayah Aceh Tamiang Berjalan Normal. Diambil 20 Maret 2023, dari Sindonews.com website: https://daerah.sindonews.com/read/834793/174/2-guru-ditangkap-densus-88-kegiatan-belajar-di-ponpes-al-hidayah-aceh-tamiang-berjalan-normal-1658567277

Anzaikhan, M., Idani, F., & Muliani, M. (2023). Moderasi Beragama sebagai Pemersatu Bangsa serta Perannya dalam Perguruan Tinggi. Abrahamic Religions: Jurnal Studi Agama-Agama, Vol.3(1), 17. https://doi.org/10.22373/arj.v3i1.16088

Arikarani, Y., & Azman, Z. (2024). Konsep Pendidikan Islam Dalam Penguatan Moderasi Beragama. Edification Journal: Pendidikan Agama Islam, Vol.7(1).

Azizah, N., & Hasyim, Muh. F. (2023). Konsep Tasamuh Di Indonesia Perspektif M. Quraish Shihab Dalam Tafsir Al-Misbah. Ta’wiluna: Jurnal Ilmu Al-Qur’an, Tafsir dan Pemikiran Islam, Vol.4(1).

Azman, A. (2017). Nasionalisme dalam Islam. Al-Daulah: Jurnal Hukum Pidana dan Ketatanegaraan, Vol.6(No.2).

Dewi, D. A., Hamid, S. I., Asyari, D., Setiawati, R., & Istiqomah, Y. Y. (2021). Implementasi Pendidikan Kewarganegaraan untuk Mewujudkan Identitas dan Integritasi Nasional. JURNAL BASICEDU, Vol.5(6).

Fauzan, A. (2022). Penanaman Nilai-Nilai Islam Wasathiyah dalam Pembelajaran di Pondok Pasantren Darul Hikmah Kota Bima Nusa Tenggara Barat. Universitas Islam Indonesia Yogyakarya, Skripsi Pendidikan Agama Islam.

Fitri, R., & Ondeng, S. (2022). Pesantren Di Indonesia: Lembaga Pembentukan Karakter. Jurnal Al Urwatul Wutsqa: Kajian Pendidikan Islam, Vol.2(1).

Hamdi, A. Z., Mukaffa, Z., & Masrifah, L. H. (2019). Gerakan Radikalisme di Kampus-Kampus dan Pusat Kajian Keagamaan di Perkotaan Jawa Timur (hlm. 2). Surabaya: Badan Penelitian dan Pembangunan Provinsi Jawa Barat.

Harison, D. (2023, Juni). Pengasuh Ponpes Al-Hidayah: Kita Kikis Paham Radikal. Diambil dari Analisadaily.com website: https://analisadaily.com/berita/baca/2023/06/02/1042762/pengasuh-ponpes-al-hidayah-kita-kikis-paham-radikal/

Hasan, M. (2021). Prinsip Moderasi Beragama dalam Kehidupan Berbangsa. Jurnal Mubtadiin, Vol.7(2).

Hasanah, U., & Ramadhan, Y. (2023). Penerapan Nilai-Nilai Wasathy pada Peserta Didik Melalui Lembaga Pendidikan. Jurnal Paramurobi, Vol.6(2), 132.

Irfanuddin, F. H. R., & Ibrahim, R. (2024). Implementasi Sikap Moderasi Beragama Pada Santri Pondok Pesantren. Jurnal Penelitian Pendidikan, Agama & Kehidupan, Vol.10(2).

Jayanti, K. (2018). Konflik Vertikal Antara Gerakan Aceh Merdeka Di Aceh Dengan Pemerintah Pusat Di Jakarta Tahun 1976-2005. Buletin Al-Turas, Vol.19(1), 49–70. https://doi.org/10.15408/bat.v19i1.3698

Kusuma, B. W. (2020). Integrasi Nilai-Nilai Islam Wasathiyah dan Kearifan Lokal dalam Dakwah Transformatif Pondok Pasantren Sabiilul Hidaayah. Pascasarjana UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Tesis Pendidikan Agama Islam.

Muslim, B. (2022). Nilai-Nilai Moderasi Beragama dalam Buku Ajar Al-Quran Hadist di MAdrasah Aliyah. Banda Aceh: Bandar Publishing.

Rambe, T., Mawardi, M., & Mayasari, S. (2023). Rumah Moderasi Beragama di PTKIN: Potret Kebijakan dan Strategi Mewujudkan Beragama Moderat di Perguruan Tinggi. Abrahamic Religions: Jurnal Studi Agama-Agama, Vol.3(2). https://doi.org/10.22373/arj.v3i2.19826

Rasyid, A. F., & Rakhmat, A. T. (2023). Peran Pemuda Muhammadiyah dalam Membangun Moderasi Beragama. Jurnal Khazanah Multidisiplin, Vol.4(1).

Saptanigtyas, H., Ramdhon, A., & Abdilla, A. J. (2021). The Argument of Kampung Tangguh Pancasila as a Process of Strengthening Pancasila As Living Values (A resect note TO The late Prof. Dr. Hermanu Joebagio, M.Pd.). Jurnal SHES: Conference Series, Vol.4(4).

Sugiono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sutrisno, A. (2024). Hasil wawancara dengan Pengajar Pesantren Terpadu Al-Hidayah.

Syafe’i, I. (2017). Pondok Pesantren: Lembaga Penidikan Pembentukan Karakter. Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam, Vol.8(1).

Ulya, E. I., & Aziz, A. W. (2024). Tawazun Sebagai Prinsip Moderasi Beragama Perspektif Mufasir Moderat. UlumulQur’an: Jurnal IlmuAl-Qur’an dan Tafsir, Vol.4(2).

Wulandari, T., & Zaman, B. (2022). Pembinaan Sikap Disiplin dan Tawassuth Pada Santri Pondok Pesantren Salafiyah Darussalam Boyolali. Jurnal Penelitian IAIN Kudus, Vol.16(2).

Yasin, R. (2019). Implementation of Wasathiyah Islam in the Curriculum of Modern Islamic boarding School Darussalam Gontor (Studi Pemikiran K.H. Imam Zarkasyi.). Jurnal At-Ta’dib, 14(No.2).

Downloads

Published

2025-06-30

How to Cite

Implementing and Internalizing Wasathiyah Islamic Values in a Post-Radicalization Context: The Case of Al-Hidayah Integrated Islamic Boarding School, Aceh Tamiang. (2025). Jurnal Pemikiran Islam, 5(1), 1-15. https://doi.org/10.22373/jpi.v5i1.30410

Similar Articles

31-40 of 45

You may also start an advanced similarity search for this article.