Mutual Respect and Dialogue is a Chalence for the Future of Diversity in the Globalization
DOI:
https://doi.org/10.22373/substantia.v15i1.4889Keywords:
Mutual Respect, Dialog, GlobalizationAbstract
Saat ini dunia dihadapkan dalam suatu era globalisasi dan modernisasi. Yang mengakibatkan terjadi perubahan-perubahan mendasar dalam kehidupan manusia. Globalisasi adalah satu kenyataan yang tidak terelakkan, dimana dunia semakin terbuka dan terkoneksi berkat perkembangan informasi dan teknologi, dan manusia semakin dekat dan mendalam mengenal satu sama lain, tetapi juga lebih mudah terbawa kepada penghadapan dan konfrontasi langsung satu sama lain. Di dalam setiap kasus, dimana keegoisan dan keserakahan manusia telah menyebabkan timbulnya berbagai persoalan dan konflik, terutama konflik yang berlangsung antara negara-negara Islam dan Kristen (Timur dan Barat). Oleh karena itu, sangat diperlukan sikap saling pengertian dan saling menghormati dengan mencari dan menemukan titik kesamaan satu sama lain, bukan titik perbedaan. Dialog dan saling pengertian di antara perbedaan agama dan budaya menjadi sangat penting untuk dilakukan karena prinsip dasar semua agama adalah perdamaian. Dialog bukan bermaksud untuk mempersatukan keimanan seseorang, tetapi untuk mendekatkan pandangan tentang kehidupan untuk saling menghargai dan menghormati antar tradisi untuk menciptakan perdamaian di muka bumi.References
Huntington, Samuel P. Clash of Civilization and Remaking of World Order. New York: Simon and Schuster, 1996.
John L, Esposito. The Islamic Threat: Myth or Reality?. New York: Oxford University
Press. 1992
Knitter, Paul F. Introducing Theologies of Religions. New York: Orbis Books, 2002
Madjid, Nurcholish, Islam: Doktrin dan Peradaban. Jakarta: Yayasan Wakaf Paramadina, 1992.
Naser, Husen Said. “Reflections on Islam and Modern Life”, in Al-Serat, Vol. VI, No. 1.
Nye, Malory. Religion-the Basic. London: Routledge, 2003
Swidler, Leonard. For All Life: Toward a Universal Declaration of a G
Downloads
Published
2013-04-15
Issue
Section
Articles
License
Authors who publish in this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-NC 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
How to Cite
Mutual Respect and Dialogue is a Chalence for the Future of Diversity in the Globalization. (2013). Substantia: Jurnal Ilmu-Ilmu Ushuluddin, 15(1), 127-133. https://doi.org/10.22373/substantia.v15i1.4889