Pola Interaksi Interkomunal Umat Beragama di Kota Banda Aceh
DOI:
https://doi.org/10.22373/substantia.v16i1.4924Keywords:
Konflik, agama, interaksi interkomunal.Abstract
Abstract: Intercommunity interaction among religious believer happened in two forms, one is on daily basis and another is associational. Daily interaction is significant, although it does not guarantee the creation of religious harmony among believers of various religions. Meanwhile associational interaction has a role in preventing religious conflict. However, intercommunity interaction in Banda Aceh city happens mainly in daily basis interaction compare to associational. The imbalance in interaction pattern will result in communication between religious believer on civil society and elite level hindered. The implication of this is supporters or superstructure of peace and religious harmony in Banda Aceh is fragile.
Abstrak: Interaksi interkomunal umat beragama terjadi dalam dua bentuk, yaitu keseharian dan asosiasional. Interaksi keseharian penting, namun tidak menjamin terciptanya kerukunan antar umat beragama. Sementara interaksi asosiasinal berperan dalam mencegah terjadinya konflik keagamaan. Interaksi interkomunal antar umat beragama di Kota Banda Aceh lebih sering terjadi dalam bentuk keseharian dibanding asosiasional. Ketimpangan pola interaksi seperti ini menyebab komunikasi antar umat beragama di tingkat menengah (civil society) dan atas (elite) tidak berjalan dengan baik. Akibatnya basis pendukung atau suprastruktur perdamaian dan keharmonisan beragama di Kota Banda Aceh menjadi rapuh
References
Abu-Nimer, Mohammed. Kekerasan dan Bina Damai Dalam Islam: Teori dan Praktek, Jakarta: Alvabet, 2010.
Beuken, Wim dan Karl-Josef Kuschel, et al. Agama Sebagai Sumber Kekerasan? Yogyarkat: Pustaka Pelajar, 2003.
Fisher, Simon dkk. Mengelola Konflik: Ketrampilan dan Strategi untuk Bertindak, Jakarta: The British Coucil, 2000.
Hassan, Riaz. Keragaman Iman: Studi Komparatif Masyarakt Muslim, Jakarta: Rajawali Pers, 2006.
Klinken, Gerry van, Perang Kota Kecil: Kekerasan Komunal dan Demokratisasi di Indonesia, Jakarta: KITLV dan Yaysan Obor Indonesia, 2007.
Koentjaraningrat, Metode-Metode Penelitian Masyarakat, Jakarta: Gramedia, 1991.
Mudzhar, Atho, Dr. H. M. Pendekatan Studi Islam dalam Teori dan Praktek, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1998.
Nusa Bakti, Ikrar. (Peny). Beranda Perdamaian, Aceh Tiga Tahun Pasca MoU Helsinki, Jakarta: P2P-LIPI dan Pustaka Pelajar, 2008.
Panggabean, Rizal dan Ihsan Ali-Fauzi, Merawat Kebersamaan Polisi, Kebebasan Beragama dan Perdamaian, Jakarta: Yayasan Wakaf Paramadina, 2011 .
Pruitt, Dean G. dan Jeffrey Z. Rubin. Teori Konflik Sosial, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2004.
Rozi, Syafuan dkk. Kekerasan Komunal: Anatomi dan Resolusi Konflik di Indonesia, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2006.
Romdon, Drs, MA, Metodologi Ilmu Perbandingan Agama Suatu Pengantar Awal, Jakarta: Rajawali Pers, 1996.
Soekanto, Soerjono. Sosiologi Suatu Pengantar, Jakarta: Rajawali Pers, 2007.
Troll, Cristian W. Muslim Bertanya Kristen Menjawab, Jakarta: Elex Media Komputindo Kompas Gramedia, 2011.
Varshney, Ashutosh. Konflik Etnis dan Peran Masyarakat Sipil Pengalaman India, Jakarta: Balitbang Departemen Agama RI, 2009.
Vredenbregt, Jacob . Pengantar Metodologi untuk Ilmu-Ilmu Emperis, Jakarta: PT Gramedia, 1985.
Wink, Walter. Damai adalah Satu-Satunya Jalan: Kumpulan Tulisan tentang Nir-Kekerasan dari Fellowship of Reconcilliation, Jakarta: Gunung Mulia, 2009.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish in this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-NC 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).


