Teori Nasikh Mansukh Richard Bell dan Implikasinya terhadap Diskursus Studi Al-Quran
Abstract
The theory of nasikh mansukh (the abrogating and abrogated) is still being debated among Muslim scholars since classical time until present time regarding its approval and refusal. Yet apparently, this issue is not only concerned by the Muslim scholars, but also by the non-Muslims orientalists, one of whom is Richard Bell. Richard Bell's nasikh mansukh theory is somewhat new, distinctive, and fascinating, as he reconstructed the Muslim mansukh nasikh theory which unfortunately has stagnated since the classical scholars’ time. Therefore, this paper aims to discuss, examine, and explore more deeply the Richard Bell's theory and its evidence in the Qur'an verses and its implications for the discourse study of the Qur’an.
Abstrak: Teori nasikh mansukh dari masa klasik hinga sekarang masih menjadi perdebatan di antara para cendikiawan Muslim terkait kesepakatan dan penolakan. Namun rupanya, perdebatan mengenai nasikh mansukh ini tidak hanya menjadi perhatian cendikiawan Muslim saja, melainkan juga kaum orientalis yang notabene non-Muslim, salah satu di antaranya adalah Richard Bell. Teori nasikh mansukh milik Richard Bell ini terbilang baru, unik dan menarik karena ia melakukan rekonstruksi ulang terhadap teori nasikh mansukh milik umat Islam yang mengalami stagnansi sejak masa ulama klasik. Oleh karena itu, tulisan ini hendak mendiskusikan, menelaah dan mengupas lebih dalam teori nasikh mansukh Richard Bell beserta buktinya di dalam ayat-ayat al-Qur’an serta implikasinya terhadap diskursus studi al-Qur’an
Keywords
Full Text:
PDFReferences
al-Qattan, Manna Kholil. Pengantar Studi Ilmu al-Qur’an. Terj. Aunur Rafiq el-Mazni. Jakarta: Pustaka al-Kaustar, 2008.
Amal, Taufik Adnan dan Samsul Rizal Panggabean. Tafsir Kontekstual al-Qur’an: Sebuah Kerangka Konseptual. Bandung: Mizan, 1994.
Anam, Moch. Khoirul. Studi Analisis Teori Nasikh-Mansukh Richard Bell dalam Buku Bell’s Introduction to The Qu’an, IAIN Walisongo Semarang, (sekarang UIN Walisongo Semarang), 2012.
Bakar, Abu. “Kontroversi Nasikh dan Mansukh dalam al-Qur’an.” Madania: Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman, vol. 6, no. 1, (2016).
Kholily, Aavi Lailaa. “Pandangan Abdullah Saeed Pada Konsep Nasikh Mansukh.” Nun: Jurnal Studi al-Qur’an dan Tafsir di Nusantara, vol. 4, no. 1, (2018).
Kholili, Ahmad Nurdin. Studi Pemikiran Richard Bell Tentang Nasikh, Skripsi, IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, (sekarang UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta), 2002.
Ilma, Nuril Hikmatus Sa’adatul. Studi Kritis Atas Teori Nasikh Mansukh Richard Bell, Skripsi, UIN Sunan Ampel Surabaya, 2019.
Jalaluddin, Mufti Labib. “Teori Nasikh dalam Pandangan William Montgomery Watt dan Richard Bell.” Hermeneutik: Jurnal Ilmu al-Qur’an dan Tafsir, vol. 13, no. 2, (2019).
Rusmana, Dadan. al-Qur’an dan Hegemoni Wacana Islamologi Barat. Bandung, Pustaka Setia, 2006.
Shihab, M. Quraish. Kaidah Tafsir. Jakarta: Lentera Hati, 2013.
Subaidi. “Historisitas Nasikh Mansukh dan Problematikanya dalam Penafsiran al-Qur’an.” Hermeneutik: Jurnal Ilmu al-Qur’an dan Tafsir, vol. 8, no 1, (2014).
Watt, W. Montgomery. Bell’s Introduction to The Qur’an. Edinburgh: Edinburgh University Press, 1990.
Watt, W. Montgomery. Richard Bell Pengantar al-Qur’an, Terj. Lillian D. Tedjasudhana, Jakarta: INIS, 1998.
Wartoyo. “Konsep Naskh dalam Teori Hukum Mahmud Muhammad Thaha.” Mahkamah: Jurnal Kajian Hukum Islam, vol. 1, no. 2 (2016).
DOI: http://dx.doi.org/10.22373/substantia.v22i1.6089
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Ihsan Nurmansyah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
SUBSTANTIA: JURNAL ILMU-ILMU USHULUDDIN
DITERBIKAN OLEH:
FAKULTAS USHULUDDIN DAN FILSAFAT
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) AR-RANIRY BANDA ACEH, ACEH INDONESIA
ALAMAT REDAKSI:
Gedung Fakultas Ushuluddin Lantai II, Fakultas Ushuluddin, UIN Ar-Raniry, Jln. Lingkar Kampus, Kopelma Darussalam Banda Aceh, Aceh 23111.Telp. (0651)7551295. eMail: substantia.adm@gmail.com
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.