PENGELOLAAN PROGRAM INSERVICE TRAINING DALAM PENGEMBANGAN KEARSIPAN DI SMAN10 FAJAR HARAPAN BANDA ACEH

Nadia Archika, Basidin Mizal, Cut Nya Dhin

Abstract


Dalam pengelolaan arsip tidak jarang kita lihat bahwa arsip masih dibiarkan begitu saja di suatu ruangan tanpa ada penanganan khusus. Berdasarkan observasi di lapangan, menunjukkan bahwa kemampuan sumber daya manusia dalam pengelolaan arsip secara manajemen masih lemah. Maka dari itu perlu inservice training untuk mengembangkan kemampuan tenaga kependidikan yang professional yang mampu mengelola dengan baik dan benar mengenai arsip-arsip penting sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengelolaan program inservice training dalam pengembangan kearsipan di SMAN 10 Fajar Harapan Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan observasi dan wawancara sebagai teknik pengumpulan data. Subjek dalam penelitian ini adalah Kepala Tata Usaha. Hasil penelitian bahwa pengelolaan program inservice training di SMAN 10 Fajar Harapan Banda Aceh dalam mengembangkan kearsipan memiliki: pertama, tahapan pelaksanaan insrvice training yaitu perencanaan (planning), pelaksanaan (Actuating) dan evaluasi (controlling). kedua, bentuk pengembangan yang digunakan yaitu secara langsung atau informal. Dengan adanya inservice training terhadap pengembangan kearsipan yaitu dapat meningkatkan kualitas dan pemahaman tenaga kependidikan yang berdampak pada peserta didik dan mutu sekolah.

Keywords


Inservice training, Tenaga Kependidikan, Arsip

Full Text:

PDF

References


Afifuddin. (2015). Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: Pustaka Setia.

Anas Harun. (2013). Pengembangan Tenaga Kependidikan. Jurnal Islanmika, Vol. 13. No. 2.

Barnawi & Mohammad Arifin. (2012). Etika & Profesi Kependidikan. Jogjakarta: Ar-ruzzmedia.

Edy Sutrisno. (2009). Manejemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Kencana.

Hasan Basri dan Rusdiana. (2015). Manajemen Pendidikan dan Pelatihan. Bandung: Pustaka Setia.

https://arsip.ugm.ac.id/2014/08/18/manajemen-arsip-inaktif-sebagai-solusi-permasalahan-arsip-inaktif-tidak-teratur/ di akses pada tanggal 14 februari pada 10:10

Http://digilib.uinsby.ac.id/3693/4/Bab%202.pdf diakses pada tangga 23 juni 2020 pukul 21:03 WIB

https://docplayer.info/29939771-Manajemen-pelatihan-drs-yayat-sudaryat-m-hum.html diakses pada tanggal 21 juni 2020 pukul 12.28.

https://kabar24.bisnis.com/read/20161122/15/605217/pengelolaan-arsip-masih-setengah-hati di akses pada tanggal 14 februari pada 10:20

Irfa nurina jati. (2007). Startegi Peningkatan Kinerja Karyawan Melalui Pelatiahan dan Pengembangan di Perum BULOG Drive Jateng. Semarang: Universitas Negeri Semarang.

Ismail Solihin. (2009). Pengantar Manajemen. Jakarta: Erlangga.

Nur Efendi. (2017). Islamic Education Leadership. Yogyakarta: Kaimedia.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 31 tahun 2006 Tentang Sistem Pelatihan Kerja Nasional. Pasal 1 Ayat 1

Rifai. (2019). Kualitatif: Kualitatif Teologi. Surakarta: Yoyo topten exacta.

M.Huda. (2016). Program Kepala Madrasah dalam Pengembangan Profesionalisme Guru (Studi Kasus di Madrasah Aliyah Negeri Pacitan). Tesis STAIN Ponorogo.

Undang-Undang No 8 Tahun 1974 Tetang Pokok-Pokok Kepegawaian Pasal 31




DOI: http://dx.doi.org/10.22373/ji.v9i01.9935

Refbacks

  • There are currently no refbacks.