Syukur sebagai Pencegah Insecure Perspektif Abu Hamid Al-Ghazali

Lukman Hakim, Ali Sajjad Baaly, Abu Bakar Yamani

Abstract


In the contemporary era characterized by rapid technological advancements, humans encounter both conveniences and challenges, one of which is the emergence of feelings of insecurity. This study aims to explore the feeling of insecurity and its relationship with the concept of gratitude within Sufism, from the perspective of Abu Hamid Al-Ghazali, as a preventative strategy. Employing a qualitative methodology with a descriptive-analytical approach, this research reveals that gratitude can serve as an effective mechanism to mitigate feelings of insecurity. According to Al-Ghazali, gratitude comprises three hierarchical components: knowledge, spiritual state, and action. The findings indicate that the internalization and practice of these components can act as preventative measures against insecurity. In terms of knowledge, individuals are required to acknowledge and believe that everything originates from Allah, which stimulates positive thinking and happiness towards Allah and oneself. This belief and love for Allah lead to an intrinsic desire to perform good deeds, indirectly alleviating feelings of insecurity.

Abstrak: Di era modern yang ditandai dengan pesatnya perkembangan teknologi, manusia menghadapi berbagai kemudahan sekaligus tantangan, salah satunya adalah munculnya perasaan tidak aman atau insecure. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji perasaan insecure dan hubungannya dengan konsep syukur dalam sufisme, berdasarkan perspektif Abu Hamid Al-Ghazali, sebagai strategi preventif. Menggunakan metodologi kualitatif dengan pendekatan deskriptif-analitis, studi ini mengungkapkan bahwa syukur dapat menjadi mekanisme efektif untuk mengatasi perasaan insecure. Menurut Al-Ghazali, syukur terdiri dari tiga komponen hierarkis: pengetahuan (ilmu), kondisi spiritual (hal), dan tindakan (amal). Penelitian ini menunjukkan bahwa proses internalisasi dan praktik dari ketiga komponen ini dapat berfungsi sebagai langkah preventif terhadap insecure. Dalam aspek ilmu, diwajibkan bagi individu untuk mengakui dan percaya bahwa segala sesuatu berasal dari Allah, yang menstimulasi pemikiran positif dan rasa bahagia terhadap Allah dan diri sendiri. Kepercayaan dan cinta kepada Allah mengarah pada keinginan intrinsik untuk berbuat baik, secara tidak langsung menekan perasaan insecure. 


Keywords


Syukur; Insecure; Abu Hamid al-Ghazali

Full Text:

PDF

References


Al-Bantani, Muhammad Syafi’i. Dahsyatnya Syukur. Jakarta: Qultum Media, 2009.

Al-Ghazali, Abu Hamid. Ihya’ Ulum Al-Din. Vol. 4. Beirut: Dar al-Kutub al-Ilmiah, 2022.

———. Minhaj Al-’Abidin. Beirut: Dar al-Minhaj, 2006.

Al-Ishaqi, Achmad Asrori. Al-Muntakhobat Fi Rabithah Al-Qalbiyah Wa Shilah Al-Ruhiyyah. Surabaya: Al-Wava Publishing, 2009.

Al-Jauziyah, Ibnu Qayyim. Madarijus Salikin, (Pendakian Menuju Allah), Terj. Kathur Suhardi. Jakarta: Pustaka al-Kautsar, 1998.

Al-Khin, Musthafa, and Musthafa Al-Bugha. Al-Fiqh Al-Manhaji. Surabaya: al-Wava Publishing, n.d.

Al-Naqsyabandi, Ahmad. Jami’ Al-Ushul Fi Al-Awliya’. Beirut: Muassasah al-Intisyar al-Arabi, 1997.

Al-Qusyairi, Abu Qasim. Al-Risalah Al-Qusyairiyah. Kairo: Dar al-Salam, 2010.

An-Najar, Amin. Psikoterapi Sufistik Dalam Kehidupan Modren. Bandung: PT. Mizan Publika, 2004.

Ariadi, Purmansyah. “Kesehatan Mental Dalam Perspektif Islam.” Syifa’ MEDIKA: Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan 3, no. 2 (2019): 118. https://doi.org/10.32502/sm.v3i2.1433.

Asmarani, Fitri Febrina, and Inhastuti Sugiasih. “Kesejahteraan Psikologis Pada Ibu Yang Memiliki Anak Tunagrahita Ditinjau Dari Rasa Syukur Dan Dukungan Sosial Suami.” Psisula: Prosiding Berkala Psikologi 1, no. September (2020): 45–58. https://doi.org/10.30659/psisula.v1i0.7688.

Dasuki, Mohamad Ramdon. “Tiga Aspek Utama Dalam Kajian Filsafat Ilmu; Ontologi, Epistemologi Dan Aksiologi.” Seminar Nasional Bahasa Dan Sastra Indonesia Sasindo Unpam 1, no. 2 (2019): 81–85.

Dokter, Alo. “Insecure, Gejala, Penyebab Dan Mengobati,” 2023.

Firdaus. “Sukur Dalam Perspektif Al-Qur’an.” Jurnal Mimbar 1, no. 20 (2019): 26–34. https://doi.org/https://doi.org/10.47435/mimbar.v5i1.378.

Fuad, Muskinul. Psikologi Kebahagaian Manusia. Purwokerto: STAIN Purwokerto, 2015.

Greenberg, Malanie. “The 3 Most Common Causes of Insecurity and How to Beat Them,” 2015.

Haryanto, Handrix Chris, and Fatchiah E. Kertamuda. “Syukur Sebagai Sebuah Pemaknaan.” Insight: Jurnal Ilmiah Psikologi 18, no. 2 (2016): 109. https://doi.org/10.26486/psikologi.v18i2.395.

Icawati. “Impelementasi Syukur Dalam Mengatasi Insecure Persektif Hadis: Kajian Hadis Tematik.” Riau: UIN Sultan Syarif Kasim, 2022.

Indonesia, Kamus Besar Bahasa. “Arti Kata Syukur,” n.d.

Kartono, Kartini. Hygiene Mental Dan Kesehatan Mental Dalam Islam. Bandung: Mandar Maju, 1989.

Kasmuri, and Dasril. Psikoterapi Pendekatan Sufistik. Batusangkar: STAIN Batusangkar Press, 2014.

Lauster, Peter. The PersonalityTest. London & Sidney: Pans Book, 1978.

Maslow, A. H. “The Dynamics of Psychological Security-Insecurity.” Character & Personality; A Quarterly for Psychodiagnostic & Allied Studies 10 (1942). https://doi.org/https://doi.org/10.1111/j.1467-6494.1942.tb01911.x.

Mu’awwanah, Uyu. “Perilaku Insecure Pada Anak Usia Dini.” As-Sibyan: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini 2, no. 01 (2017).

Nata, Abuddin. “Pendidikan Islam Di Era Milenial.” Conciencia 18, no. 1 (2018): 10–28. https://doi.org/10.19109/conciencia.v18i1.2436.

———. Pendidikan Islam Di Era Millenial. Jakarta: Kencana, 2020.

Nevid, J.S, S.A Rathus, and B. Greene. Psikologi Abnormal. 5th ed. Jakarta: Erlangga, 2003.

Nopiyanti, Siti, Nuram Mubina, and Marhisar Simatumpang. “Pengaruh Inferiority Feeling Terhadap Kecenderungan Melakukan Kekerasan Dalam Berpacaran Pada Dewasa Awal Di Karawang.” Psikologi Prima 4, no. 1 (2021).

Nur, Khansa Fatihatin. “Insecure Dalam Perspektif Al-Qur’an.” Bandung: UIN Sunan Gunung Djati, 2021.

Rachmadi, Alddino Gusta, Nadhila Safitri, and Talitha Quratu Aini. “Kebersyukuran : Studi Komparasi Perspektif Psikologi Barat Dan Psikologi Islam.” Psikologika: Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Psikologi 24, no. 2 (2019): 115–28. https://doi.org/10.20885/psikologi.vol24.iss2.art2.

Rahmadyani, Cahya Galuh, Abdal Rohim, and Nur Wulan. “Hubungan Antara Rasa Syukur Dengan Tingkat Insecure Pada Remaja Di Sma Negri 1 Kuningan Tahun 2023.” National Nursing Conference 1, no. 2 (2023): 243–52. https://doi.org/10.34305/nnc.v1i2.893.

Rahmasari, Diana. Self Healing Is Knowing Your Own Self. Surabaya: Unesa Universitiy Press, 2020.

Ramahyulis. Psikologi Agama. Jakarta: Kalam Mulia, 2002.

Riyadi, Abdul Kadir. Antropologi Tasawuf: Wacana Manusia Spiritual. Jakarta: Penerbit LP3ES, 2017.

Shihab, Quraish. Wawasan Al-Qur’an: Tafsir Maudu’i Atas Pelbagai Persolan Umat. Bandung: Mizan, 1996.

Takdir, Mohammad. “Kekuatan Terapi Syukur Dalam Membentuk Pribadi Yang Altruis: Perspektif Psikologi Qur’ani Dan Psikologi Positif.” Jurnal Studia Insania 5, no. 2 (2017): 175. https://doi.org/10.18592/jsi.v5i2.1493.

Umala, Fika Natasya. “Fenomena Insecure Dan Terapinya Dalam Al-Qur’an: Analisis Penyandingan Term Khauf Dan Husn Dalam Al-Qur’an.” Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga, 2021.

Wantini, W, R Yakup - Jurnal Studia Insania, and Undefined 2023. “Konsep Syukur Dalam Al-Quran Dan Hadis Perspektif Psikologi Islam.” Studia Insania 11, no. 1 (2023): 33–49. https://doi.org/10.18592/jsi.v11i1.8650.

Wiramihardja, Sutardjo A. Pengantar Psikologi Abnormal. Bandung: PT. Refika, 2005.




DOI: http://dx.doi.org/10.22373/substantia.v26i1.22711

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Lukman Hakim

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

SUBSTANTIA: JURNAL ILMU-ILMU USHULUDDIN 
DITERBIKAN OLEH: 
FAKULTAS USHULUDDIN DAN FILSAFAT
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) AR-RANIRY BANDA ACEH, ACEH INDONESIA

 

ALAMAT REDAKSI:
Gedung Fakultas Ushuluddin Lantai II, Fakultas Ushuluddin, UIN Ar-Raniry, Jln. Lingkar Kampus, Kopelma Darussalam Banda Aceh, Aceh 23111.Telp. (0651)7551295. eMail: substantia.adm@gmail.com

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.