Dikotomi Ulama menurut Perspektif Abu Hamid Al-Ghazali

Mutrofin Mutrofin, Izzul Madid

Abstract


Islamic Scholars (ulama) have important position in Muslim society, they are not only as references but also as determinants in decisions making process, specially related to the benefit of the ummah, as a result, who can be called ulama is not clear, as a result, ulama are defined according to the interests of certain groups. This article examines the dichotomy of scholars in Al-Ghazali's perspective. This article uses data from literature review sources, especially the works written by Al-Ghazali. This article concludes that Al-Ghazali did a sociological reading of the ulama concept according to the social, political, and life context. At the time of Al-Ghazali, the term ulama had become a certain social status, even this term was juxtaposed with certain types of scholarship. With the various titles of ulama according to their expertise, this condition caused a conflict between them. The goal of each group is to claim the most correct according to their opinion. This article discusses the definition of ulama in Alghazali's perspective along with the standards developed by Alghazali to determine the criteria of the ulama in the context of the Islamic community during  he lived that stiil suitable to be applied today.

Abstrak:  Ulama memiliki posisi yang cukup penting dalam masyarakat, mereka tidak hanya sebagai panutan namunn juga sebagai penentu dalam penggambilan keputusan terkait denggan kemaslahatan umat, akibatnya siapa yang dapat disebut sebagai ulama merupa area yang kadang abu-abu, akibatnya ulama didefinisikan sesuai kepentingan kelompok tertentu.  Artikel ini  mengkaji tentang dikotomi ulama dalam perspektif Al-Ghazali.  Artikel ini mengunakan data dari sumber kajian kepustakaan khususnya karya-karya yangg ditulis oleh Alghazali.  Kesimpulan dari artikel ini bahwa Al-Ghazali melakukan pembacaan secara sosiologis atas konsep ulama tersebut sesuai dengan konteks sosial, politik dan kehidupannya. Pada masa Al-Ghazali istilah ulama sudah menjadi status sosial tertentu, bahkan istilah ulama ini disandingkan pada jenis keilmuan tertentu. Dengan berbagai julukan ulama sesuai dengan keahliannya tersebut, memunculkan mereka untuk saling berseteru antara ulama satu dengan lainnya. Tujuannya adalah untuk mengklaim yang paling benar menerut pendapat tertentu.  Artikel ini membahas tentang definisi ulama dalam perskpektif Alghazali beserta standar yang dikembang oleh Alghazali untuk mentukan kriteria ulama dalam konteks masyarakat islam saat itu.


Keywords


Ulama, dikotomi, al-Ghazali

Full Text:

PDF

References


Ahmad, Entus Riyadhy, ‘Madrasah Nidzamiyah: Pengaruhnya terhadap Perkembangan Pendidikan Islam dan Aktivitas Ortodoks Sunni’, Jurnal Tarbiya, 1 (2015)

Al-Ghazali, Abu Hamid, al- munqidh min al-d}ala

Al-Ghazali, Abu Hamid, Ihya’ Ulun, (Beirut: Dar al-Kotob Ilmiyah, 2013)

Al-Razi, Fakhruddin, Mafatih al-Ghaib, (Damaskus: Dar al-Kotob al-Ilmiyah, 2003)

Al-Wizar, ‘Pemikiran Pendidikan al-Ghazali’, Jurnal Potensia, 14 (2015)

Asari, Hasan, Nukilan Pemikiran Islam Klasik, Gagasan Pendidikan al-Ghazali, (Yogyakarta: Tiara Wacana, 1999)

Ibn al-Jauziy, Minhaj al-Qasidin, (Damaskus: Dar al-Taufiq, 2010)

Mahmdu Bejo dalam Abu Hamid Al-Ghazali, al- munqidh min al-d}ala

Mahrus, Erwin dan Syamsul Kurniawan, Jejak Pemikiran Tokoh Pendidikan Islam, (Malang: Arruz Media, 2011)

Ridla, Muhammad Jawwad, Tiga Aliran Utama Teori Pendidikan Islam, (Yogyakarta: PT. Tiara Wacana, 2002)

Sahide, Ahmad, ‘Konflik Syi’ah-Sunni pasca The Arab Spring’, Kawistara, 3 (2013)

Ta’rifin, Ahmad, ‘Madrasah Nidzamiyah: Simbol Patronase Penguasa Sunni dalam Lembaga Pendidikan’, Forum Tarbiyah, 8 (2010)

Yusuf, Mundzirin, ‘Bani Saljuk dan Kebangkitan Peradaban Daulah Abbasiyah’, Thaqafiyyat, 14 (2013)




DOI: http://dx.doi.org/10.22373/substantia.v23i2.9243

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Mutrofin Mutrofin, Izzul Madid

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

SUBSTANTIA: JURNAL ILMU-ILMU USHULUDDIN 
DITERBIKAN OLEH: 
FAKULTAS USHULUDDIN DAN FILSAFAT
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) AR-RANIRY BANDA ACEH, ACEH INDONESIA

 

ALAMAT REDAKSI:
Gedung Fakultas Ushuluddin Lantai II, Fakultas Ushuluddin, UIN Ar-Raniry, Jln. Lingkar Kampus, Kopelma Darussalam Banda Aceh, Aceh 23111.Telp. (0651)7551295. eMail: substantia.adm@gmail.com

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.