Implementasi Aspek Pendidikan dalam Al-Qur'an Surat Al-Ahzab 21 bagi Pendidik Era Millenial
DOI:
https://doi.org/10.22373/substantia.v21i1.4688Keywords:
nilai pendidikan, Al-Ahzab ayat 21, era guru millenialAbstract
Today, very few educators adopt and apply educational methods as mentioned in the Quran. They seem to appreciate Western education theory more. Lack of understanding of the Quran is believed to contribute to this shift. The Quran offer many concepts related to education such as methods, techniques, strategies, and other aspects of teaching and learning that are crucial in instilling religious values to the youth. This qualitative study seeks to explore aspects of education especially those mentioned in the Surah Al-Ahzab verse 21 and how educators can apply values in their teaching to the youth. The findings show that the Surah Al-Ahzab:21 talks about one of the educational aspects referred to as uswatun hasanah, aspects of role models practiced by the Prophet Muhammad PBUH. This includes honesty, trustworthy, wise and smart, and conveying which everybody needs to implement in all aspects of their daily life.
Abstrak: Dewasa ini para pendidik sedikit sekali mengadopsi dan menerapkan metode pendidikan seperti yang disebutkan dalam Al-Quran. Mereka tampaknya lebih menghargai teori pendidikan Barat. Hal ini diyakini sebagai akibat kurangnya pemahaman atas Al-Quran Faktanya, kita dapat menemukan banyak hal yang berkaitan dengan pendidikan dalam AlQuran yang mencakup metode, teknik, strategi, dan aspek pengajaran dan pembelajaran lainnya yang penting dalam proses mendidik generasi muda yang religius. Penelitian kualitatif ini berusaha menggali aspek pendidikan terutama yang disebutkan dalam AlQur'an Surat Al-Ahzab ayat 21 dan bagaimana pendidik dapat menerapkan nilai-nilai dalam pengajaran mereka tentang generasi muda. Temuan menunjukkan bahwa terdapat aspek pendidikan yang terkandung dalam Surah Al-Ahzab ayat 21 yang dikenal sebagai 'uswatun hasanah' atau aspek model peran seperti yang dipraktikkan oleh Nabi Muhammad saw. Ini mencakup pemodelan sikap' (jujur), 'amanah' (dapat dipercaya), sikap 'fathanah' (menjadi bijaksana dan pintar), dan sikap 'tabligh' (menjadi komunikatif) yang perlu diimplementasikan dalam semua aspek kehidupan sehari-hari seseorang.
References
Alquran Dan Terjemahannya, Departemen Agama Islam Republik Indonesia, Jakarta, Amani, 2004.
Abdurrahman Fathoni, Metodologi Penelitian Dan Teknik Penyusunan Skripsi, Jakarta : Rineka Cipta, 2006.
Al-Ustaz Musthafa Masyhur, Teladan Di Medan Dakwah, cet-3, Surakarta: Era Intermedia, 2000.
A. Mustagfirin, dkk, Aqidah Akhlak 1, cet-1., Semarang: Aneka Ilmu, 2004.
Alwisrar Imam Zaidillah, 100 Khutbah Jum’at Kontemporer, cet-4., Jakarta: Kalam Mulia, 2002
Abuddin Nata, Islam rahmatan lil alamin sebagai model pendidikan Islam memasuki ASEAC Community, Makalah disampaikan pada acara Kuliah Tamu Jurusan PAI FITK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Senin, 7 Maret 2016
Agnes Winastiti, https://student.cnnindonesia.com/ edukasi/ 20160823145217-445-153268/generasi millenial-dan-karakteristiknya/ diakses tanggal 18 Maret 2019.
Ellysabeth Ratih Dwi Hapsari W., Literasi Media Generasi Millenial di Era
Media Sosial, 12 Maret 2017
Fauzi S, Aspek-Aspek Hukum Dalam Al-Qur’an, Jakarta : Pustaka Ilmu, 2000
Heri Jauhari Muchatar, Fiqih Pendidikan, Cet.1., Bandung: Remaja RosdaKarya, 2005.
Lilik Firdayanti, Menerapkna Nilai Kejujuran Dalam Pendidikan, diakses dari: https://www.kompasiana.com/lilikfirdayati.com/56210d460e9373bc0b8b4567/menerapkan-nilai-kejujuran-dalam-pendidikan
M. Quraish Shihab, Tafsir Al-Misbah, Pesan, Kesan dan keserasian al-Qur’an, Volume-11, Jakarta: Lantera Hati, 2002.
Miftah Mucharomah, Guru di Era Milenia dalam Bingkai Rahmatan Lil Alamin, Edukasia Islamika : Volume 2, Nomor 2, Desember 2017/1438, Desember 2017/1438, P-ISSN : 2548-723X; E-ISSN : 2548-5822.
Miftah Mucharomah, Guru di Era Milenia dalam Bingkai Rahmatan Lil Alamin, Edukasia Islamika : Volume 2, Nomor 2, Desember 2017/1438, Desember 2017/1438, P-ISSN : 2548-723X; E-ISSN : 2548-5822.
Miftah Mucharomah, Guru di Era Milenia dalam Bingkai Rahmatan Lil Alamin, Edukasia Islamika : Volume 2, Nomor 2, Desember 2017/1438, Desember 2017/1438, P-ISSN : 2548-723X; E-ISSN : 2548-5822, hal. 216
Muhammad Nasib Ar-Rifa’, Kemudahan Dari Allah : Ringkasan Tafsir Ibnu Katsir, Penrjm, Syihabuddin., Cet-1, Jakarta: Gema Insani Press, 1999.
Nan Pratman, Metodelogi Karya Ilmiah, Surabaya : Bineka Ilmu, 2005
Nasin, Guru Profesional di Zaman Milenial,https://www.kompasiana.com/nasin/5beb9ccd6ddcae33ab612202/guru-profesional-di-zaman-milenial?page=all
Rohadi dan Sudarsono, Ilmu Dan teknologi Dalam Islam, Jakarta: Depag, DIRJEN Kelembagaan Agama Islam, 2005), hal. 119.
Teguh Wiyono, tantangan guru generasi milenial tantangan guru generasi milenial dosen di universitas terbuka purwokerto pada fakultas pendidikan, https://satelitpost.com/redaksiana/opini/tantangan-guru-generasi-milenial.
Zahruddin Ar dan Hasanuddin Sinaga, Pengantar Studi Akhlak, Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2004.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish in this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-NC 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).