Ragam Ungkapan Damai dalam Al-Qur’an

Miss Kholeefah Jukeng, Zainuddin Zainuddin

Abstract


Islam has come as a religion that carries a mission of peace and strictly forbids mankind to do tyranny. As social beings, humans must follow certain provisions and regulations if they live and are in the midst of society. The word "peace" in the Qur'an is mentioned in various expressions and styles of language and different editorials according to their respective contexts. Thus, the expression has a different impact. In this paper, the author will discuss the various expressions of peace in the Qur'an and the different meanings of these expressions and their wisdom. From the results of this search, the authors found that in the Qur'an there are five kinds of expressions in the meaningful mention of the word "peace" namely aman, janahu, dzimmah, salam, and shulhu. Peace is salvation for the welfare of individuals, communities and even the entire human race.

 

Islam datang sebagai agama yang membawa misi perdamaian dan dengan tegas mengharamkan umat manusia untuk melakukan keẓaliman. Sebagai makhluk sosial, manusia harus mengikuti ketentuan-ketentuan serta peraturan-peraturan tertentu apabila ia hidup dan berada di tengah-tengah masyarakat. Kata “damai” dalam al-Qur’an disebutkan dengan beragam ungkapan dan gaya bahasa serta redaksi yang berbeda sesuai dengan konteksnya masing-masing. Sehingga, ungkapan tersebut mengandung dampak yang berbeda pula. Dalam tulisan ini, penulis akan membahas tentang ragam ungkapan damai dalam al-Qur’an dan perbedaan pengertian dari ungkapan-ungkapan tersebut serta hikmahnya. Hasil dari penelusuran ini, penulis menemukan dalam al-Qur’an ada lima macam ungkapan dalam penyebutan yang semakna dengan kata “damai” yaitu aman, janahu, dzimmah, salam, dan shulhu. Perdamaian adalah keselamatan untuk mendapatkan kesejahteraan, baik individu, masyarakat bahkan seluruh umat manusia.


Keywords


Ungkapan, Damai, Al-Qur’an

Full Text:

PDF

References


Ibnu Katsir. Tafsir Ibnu Katsir. Terj. M. Abdul Ghoffar. Jakarta: Pustaka Imam Asy-Syafi’i, 2008.

M. Fuad Abd. al-Baqi. Al-Mu’jam al-Mufahras li Alfaz al-Qur’an al-Karim. Beirut: Dar al-Fikr, 1980.

M. Idris Abdulrauf al-Marbawi. Kamus Idris al-Marbawi Arab-Melayu. Jakarta: Darul Ihya’ al-Kitabu al-Arabiyah, t.th.

M. Quraish Shihab. Tafsir al-Mishbah; Pesan, Kesan dan Keserasian al-Qur’an. Jakarta: Lentera Hati, 2002.

Ridwan Nurdin. 2010. Fiqh Muamalah: Sejarah Hukum dan Perkembangannya. Aceh: PeNA, t.th.

Sa’ad Abu Habib. Perspektif Ulama dalam Hukum Islam. Jakarta: Pustaka Firdaus, 1987.

Sayyid Qutb. Tafsir fi Zhilal al-Qur’an. Ter. As’ad Yasin, dkk. Jakarta: Gama Insani Press, 2003.

Sayyid Sabiq. Fiqh Sunnah. Terj. Abu Syaugina dan Abu Aulia Rahma. Jakarta: Tinta Abadi Gemilang, 2013.

Wahbah al-Zuhaili. Fiqih Imam Syafi’i. Terj. Muhammad Afifi dan Abdul Hafiz Jakarta: Almahira, 2010.

______. Fiqih Islam wa Adillatuhu. Terj. Abdul Hayyie al-Kattani, dkk. Jakarta: Gema Insani, 2011.

______. Ushul al-Fiqh al-lslami. Damaskus: Dar al-Fikr, 2009.

______. Fiqh & Perundangan Islam. Terj. Ahmad Sh. Jakarta: Dewan Bahasa dan Pustaka, 2001.




DOI: http://dx.doi.org/10.22373/tafse.v2i1.8077

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Miss Kholeefah Jukeng, Zainuddin Zainuddin

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

INDEX BY:






Journal Secretariat
:
Al-Qur'an and Tafsir Department, 1st Floor, Faculty of Ushuluddin and Philosophy, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh Indonesia. Jln. Syeikh Abdul Rauf, Kopelma Darussalam Banda Aceh, Indonesia. Post Code: 
23111.
Email:
 tafse@ar-raniry.ac.id

TAFSE: Journal of Qur’anic Studies, e-ISSN: 2775-5339, p-ISSN: 2620-4185