Articles
Volume 15, Issue 2 (2013)
Autentusitas dan Gradualitas Al-qur'an
Affiliation Details
- Amri Amri: STAIN Zawiyah Cot Kala Meurandeh, Kota Langsa
Abstract
Muslim ummah claim that only the Qur’an is really authentic and gradual for its revelation. This claim is based on various verses of the Qur’an itself. The claim, although is considered saintific by all Muslims it is not accepted by non- Muslims. To make it more accepted scientificly by all believers (Muslims and non-Muslims), it needs to prove its authenticity and graduality of revelation through historical approach. In order to prove the originality of the Qur'an, the Muslims should not only use the evidence in the form of verse, but historical facts can not be denied by another Ummah. Therefore, describes Autensitas and Gradualitas Qur'an based on historical evidence is strengthened by the arguments of the Qur'an needs to be.
3
TOTAL VIEWS
1
DOWNLOADS
ALTMETRICS
References
Ali, K, A Study of Islamic History. India: Idarah Adabiyah Delli, 1980.
Bucaille, Mauricce Bibel, Alquran, dan Sains Modern, ter. Rasyidi. Jakarta: Bulan
Bintang, 1979.
Http://Sutisna.Com/Artikel/Artikel-Kependidikan/Metode-Pendidikan-Islam/. Diakses tanggal 02 April 2011.
Jaya Muhammad, Ternyata Nabi Muhammad SAW. Tidak Buta Huruf, Yogyakarta, Riz’ma, 2009.
Quraish, M. Shihab, Tafsir al-Misbah-nya, Bandung: Mizan, 1949.
Subhi As-Shalih, Membahas Ilmu-Ilmu Alquran, Jakarta: Pustaka Firdaus,1990.
Syekh Muhammad bin Shalih Al-’Utsaimin, Ushulun fi At-Tafsiri, terj. Bahasa Indonesia Cahaya Tauhid Press, dengan beberapa penambahan penjelasan dan pengubahan aksara oleh www.muslimah.or.id) diakses tanggal 02 April 2011.
Zuhairimi, Sejarah Pendidikan Islam, Jakarta: Bumi Aksara, 1997.
As-Shalih Subhi, Membahas Ilmu-Ilmu Alquran, Jakarta: Pustaka Firdaus, 1990.
Similar Articles
- Maizuddin Maizuddin, Abd. Wahid, Tarmizi M. Jakfar, Mempertimbangkan Waktu Kemunculan Hadis dalam Penggunaannya sebagai Bayan Al-Quran untuk Istimbath Hukum , Substantia: Jurnal Ilmu-Ilmu Ushuluddin: Vol. 25 No. 1 (2023)
- Setio Budi, Menakar Ulang Hermenuetika Al-Quran: Kritik Atas Pemikiran Muhammad Arkoun , Substantia: Jurnal Ilmu-Ilmu Ushuluddin: Vol. 24 No. 1 (2022)
- Fauzi Fauzi, Etos Kerja dalam Tafsir Mafatih Al-Ghayb: Suatu Kajian Tafsir Ahkam Muamalah , Substantia: Jurnal Ilmu-Ilmu Ushuluddin: Vol. 24 No. 2 (2022)
- Nurdin Nurdin, Implementasi Aspek Pendidikan dalam Al-Qur'an Surat Al-Ahzab 21 bagi Pendidik Era Millenial , Substantia: Jurnal Ilmu-Ilmu Ushuluddin: Vol. 21 No. 1 (2019)
- Tarmizi M. Jakfar, Perspektif Al-Quran dan Sunnah tentang Toleransi , Substantia: Jurnal Ilmu-Ilmu Ushuluddin: Vol. 18 (2016): Edisi Khusus
- M. Dani Habibi, Interpretasi Al-Qur'an Surat Al-Maidah 51: Aplikasi Teori Penafsiran Hermenutika Jorge J. E. Gracia , Substantia: Jurnal Ilmu-Ilmu Ushuluddin: Vol. 21 No. 1 (2019)
- Arif Budiman, Edi Safri, Novizal Wendry, Studi Kritik Hadis Perspektif Jonathan A.C. Brown (Analisis terhadap Three Tiered Method) , Substantia: Jurnal Ilmu-Ilmu Ushuluddin: Vol. 22 No. 1 (2020)
- Taslim HM Yasin, Reinterpretasi Konsep Agama merujuk pada Term Al-Islam sebagai Solusi bagi Problematika Perumusan Konsep Agama , Substantia: Jurnal Ilmu-Ilmu Ushuluddin: Vol. 22 No. 2 (2020)
- Sehat Ihsan Shadiqin, Shabrun Jamil, Mediatisasi Sufisme: Otoritas, Komunitas, dan Autentisitas Tasawuf di Dunia Maya , Substantia: Jurnal Ilmu-Ilmu Ushuluddin: Vol. 26 No. 2 (2024)
- R Reflita, Redefinisi Makna Nasakh Internal Ayat Al-Qur'an , Substantia: Jurnal Ilmu-Ilmu Ushuluddin: Vol. 19 No. 1 (2017)
You may also start an advanced similarity search for this article.